NZD/USD Datar di Sekitar Area 0,6170-75, Tepat di Atas Terendah Dua Pekan yang Disentuh pada Hari Jumat

• NZD/USD berjuang untuk memikat para pembeli di tengah kenaikan USD yang moderat dan nada risiko yang lebih lunak.
• Angka inflasi Tiongkok yang beragam tidak banyak memberi kesan pada para pembeli atau memberikan dorongan.
• Latar belakang fundamental memerlukan kehati-hatian sebelum menempatkan taruhan terarah yang agresif.

Pasangan NZD/USD gagal memanfaatkan kenaikan moderat di sesi Asia dan saat ini diperdagangkan di sekitar area 0,6175-0,6170, tepat di atas level terendah dua pekan yang ditetapkan pada hari Jumat.

Dolar AS (USD) mendapatkan daya tarik positif pada hari pertama pekan baru dan melanjutkan pemulihan hari Jumat dari level terendah lebih dari satu pekan, yang pada gilirannya, terlihat sebagai penekan bagi pasangan NZD/USD. Data pekerjaan AS yang beragam memaksa investor untuk mengurangi ekspektasi mereka akan penurunan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan September. Hal ini menyebabkan kenaikan tipis dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang, bersama dengan nada risiko yang lebih lembut, mendukung Greenback sebagai safe haven.

Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang diawasi dengan ketat memberikan bukti lebih lanjut tentang penurunan tajam di pasar tenaga kerja dan memicu kekhawatiran terhadap perlambatan di negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini. Hal ini, pada gilirannya, mengurangi minat investor terhadap aset-aset berisiko, yang terlihat menguntungkan mata uang safe-haven tradisional dan membatasi kenaikan yang berarti untuk NZD yang sensitif terhadap risiko. Sementara itu, pasar tidak banyak bereaksi terhadap angka inflasi Tiongkok terbaru yang dirilis pada hari Senin.

Faktanya, Indeks Harga Konsumen (IHK) utama Tiongkok berada di 0,4% MoM di bulan Agustus dan naik pada laju tahunan sebesar 0,6%, naik sedikit dari pertumbuhan 0,5% yang dilaporkan di bulan sebelumnya. Namun, angka ini berada di bawah estimasi konsensus untuk angka 0,7%. Selain itu, Indeks Harga Produsen (IHP) Tiongkok turun 1,8% YoY selama bulan yang dilaporkan dibandingkan dengan penurunan 0,8% yang tercatat di bulan Juli dan lebih buruk dari prakiraan pasar sebesar -1,4%.

Namun, masih harus dilihat apakah USD dapat membangun momentum di tengah meningkatnya penerimaan bahwa The Fed akan memulai siklus pemangkasan suku bunga pada pertemuan kebijakan 17-18 September. Selain itu, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas membuat kita perlu menunggu aksi jual lanjutan yang kuat sebelum memposisikan diri untuk perpanjangan penurunan korektif baru-baru ini dari sekitar angka bulat 0,6300, atau level tertinggi sejak awal Januari yang disentuh bulan lalu.