NZD/USD Memperpanjang Penurunan ke Dekat 0,5950 di Tengah Dolar AS yang Bullish


  • NZD/USD melemah ke sekitar 0,5960 di sesi Asia hari Selasa.
  • Penguatan USD terus melemahkan pasangan mata uang ini.
  • Ekspektasi inflasi dua tahun Selandia Baru naik ke 2,12% di kuartal keempat dibandingkan 2,03% sebelumnya.

Pasangan mata uang NZD/USD memperpanjang penurunan ke dekat 0,5960 selama awal sesi Asia hari Selasa. Dolar Selandia Baru (NZD) melemah terhadap Greenback di tengah kekhawatiran terhadap kemungkinan tarif oleh pemerintahan Donald Trump yang akan datang.

Para ekonom memprakirakan kombinasi tarif dan pemotongan pajak yang diusulkan Trump akan memberikan tekanan baru pada inflasi dan menggelembungkan defisit, sehingga lebih menantang bagi Federal Reserve (The Fed) AS dalam menurunkan suku bunga. Menurut CME FedWatch Tool, pasar telah memperhitungkan hampir 65,3% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) oleh The Fed pada pertemuan bulan Desember, turun dari 75% pada minggu lalu. Peluang The Fed akan mempertahankan suku bunga stabil berada di 34,7%.

Para investor menunggu pernyataan sejumlah pejabat The Fed dan data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS bulan Oktober minggu ini untuk mendapatkan panduan suku bunga baru. Tanda-tanda inflasi lebih tinggi dapat mengurangi kemungkinan penurunan suku bunga di bulan Desember, dan mendorong Greenback.

Dari sisi Kiwi, ekspektasi inflasi dua-tahun Selandia Baru naik tipis ke 2,12% di kuartal keempat, naik dari 2,03% di kuartal ketiga, menurut survei kondisi moneter terbaru Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) pada hari Senin. Ekspektasi inflasi tahunan satu-tahun ke depan turun ke 2,05% di kuartal keempat dari 2,40%. RBNZ menurunkan suku bunga acuan sebesar 50 bp menjadi 4,75% pada 27 November dan diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 50 bp pada pertemuan 27 November.

Pertanyaan Umum Seputar Dolar Selandia Baru

Dolar Selandia Baru (NZD), yang juga dikenal sebagai Kiwi, adalah mata uang yang diperdagangkan di kalangan para investor. Nilainya secara umum ditentukan oleh kesehatan ekonomi Selandia Baru dan kebijakan bank sentral negara tersebut. Namun, ada beberapa kekhususan unik yang juga dapat membuat NZD bergerak. Kinerja ekonomi Tiongkok cenderung menggerakkan Kiwi karena Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Selandia Baru. Berita buruk bagi ekonomi Tiongkok kemungkinan berarti lebih sedikit ekspor Selandia Baru ke negara tersebut, yang memukul ekonomi dan dengan demikian mata uangnya. Faktor lain yang menggerakkan NZD adalah harga susu karena industri susu merupakan ekspor utama Selandia Baru. Harga susu yang tinggi meningkatkan pendapatan ekspor, memberikan kontribusi positif bagi ekonomi dan dengan demikian terhadap NZD.

Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan tingkat inflasi antara 1% dan 3% dalam jangka menengah, dengan fokus untuk mempertahankannya di dekat titik tengah 2%. Untuk tujuan ini, bank menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai. Ketika inflasi terlalu tinggi, RBNZ akan menaikkan suku bunga untuk mendinginkan ekonomi, tetapi langkah tersebut juga akan membuat imbal hasil obligasi lebih tinggi, meningkatkan daya tarik para investor untuk berinvestasi di negara tersebut dan dengan demikian meningkatkan NZD. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan NZD. Apa yang disebut perbedaan suku bunga, atau bagaimana suku bunga di Selandia Baru dibandingkan atau diharapkan dibandingkan dengan yang ditetapkan oleh Federal Reserve AS, juga dapat memainkan peran penting dalam menggerakkan pasangan mata uang NZD/USD.

Rilis data ekonomi makro di Selandia Baru merupakan kunci untuk menilai kondisi ekonomi dan dapat memengaruhi valuasi Dolar Selandia Baru (NZD). Ekonomi yang kuat, yang didasarkan pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan keyakinan yang tinggi, baik untuk NZD. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menarik investasi asing dan dapat mendorong Bank Sentral Selandia Baru untuk menaikkan suku bunga, jika kekuatan ekonomi ini disertai dengan inflasi yang tinggi. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, NZD cenderung terdepresiasi.

Dolar Selandia Baru (NZD) cenderung menguat selama periode risk-on, atau ketika para investor menganggap risiko pasar yang lebih luas rendah dan optimis terhadap pertumbuhan. Hal ini cenderung mengarah pada prospek yang lebih baik untuk komoditas dan apa yang disebut 'mata uang komoditas' seperti Kiwi. Sebaliknya, NZD cenderung melemah pada saat terjadi turbulensi pasar atau ketidakpastian ekonomi karena para investor cenderung menjual aset-aset berisiko tinggi dan beralih ke aset-aset safe haven yang lebih stabil.

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

USD/JPY Bertahan di Bawah 158,00 setelah Data Inflasi IHK Tokyo

USD/JPY Bertahan di Bawah 158,00 setelah Data Inflasi IHK Tokyo

Pasangan mata uang USD/JPY kehilangan daya tarik mendekati 157,75 selama awal sesi Asia hari Jumat. Yen Jepang (JPY) naik tipis setelah data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Tokyo. Volume perdagangan cenderung rendah menjelang liburan Tahun Baru minggu depan.

Berita USDJPY Lainnya
AUD/USD Melemah Mendekati 0,6200 di Tengah Tipisnya Volume Perdagangan

AUD/USD Melemah Mendekati 0,6200 di Tengah Tipisnya Volume Perdagangan

Pasangan mata uang AUD/USD tetap bertahan di sekitar 0,6215 selama awal sesi Asia hari Jumat. Pemerintahan Donald Trump yang akan datang diprakirakan akan mendorong pertumbuhan dan meningkatkan inflasi, mendukung Dolar AS (USD). Pasar cenderung sepi menjelang liburan Tahun Baru minggu depan. Federal Reserve (The Fed) AS memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) minggu lalu seperti yang diharapkan, dan Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa lebih banyak penurunan suku bunga saat

Berita AUD/USD Lainnya
Prakiraan Harga Tahunan EUR/USD: Paritas Tampaknya Akan Terjadi pada Tahun 2025 karena Kesenjangan Antara Ekonomi AS-Eropa Melebar

Prakiraan Harga Tahunan EUR/USD: Paritas Tampaknya Akan Terjadi pada Tahun 2025 karena Kesenjangan Antara Ekonomi AS-Eropa Melebar

Pasangan mata uang  EUR/USD memulai tahun ini dengan diperdagangkan di sekitar 1,1040 dan berakhir di dekat level terendah tahunannya di 1,0332. Pada bulan September, pasangan mata uang ini melonjak ke 1,1213 dan Euro (EUR) tampaknya sedang dalam perjalanan untuk menaklukkan dunia.

Analisa EUR/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA