Partai Buruh yang beroposisi di Inggris telah memenangkan 337 kursi dalam pemilihan parlemen sejauh ini, menyiratkan bahwa partai ini sekarang memegang mayoritas di House of Commons yang berkekuatan 650 kursi, Reuters melaporkan pada hari Jumat, mengutip lembaga penyiaran ITV.
Diperlukan 326 kursi untuk menjadi mayoritas di House of Commons.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengakui kekalahan dalam pemilihan nasional, dengan mengatakan bahwa "Partai Buruh telah memenangkan pemilihan umum ini dan saya telah menelepon Sir Keir Starmer untuk mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangannya."
Dalam pidato kemenangannya, pemimpin Partai Buruh dan Perdana Menteri terpilih Keir Starmer mengatakan, "hari ini kita memulai bab berikutnya – memulai pekerjaan perubahan, misi pembaruan nasional dan mulai membangun kembali negara kita."
Starmer akan menggantikan Sunak sebagai Perdana Menteri, mengakhiri 14 tahun pemerintahan Konservatif.
Reaksi Pasar
Hasil pemilu Inggris gagal menggerakkan jarum di sekitar Pound Sterling, karena GBP/USD mempertahankan kisarannya di atas 1,2750, pada saat penulisan.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Mingguan Emas: Didukung oleh Permintaan Safe-Haven meskipun Ada Penguatan USD yang Luas
Emas (XAU/USD) berusaha keras untuk membuat pergerakan yang menentukan di salah satu arah pada minggu ini karena penguatan Dolar AS (USD) yang luas mengimbangi meningkatnya permintaan safe-haven untuk logam mulia ini. Perkembangan seputar konflik di Timur Tengah dan data inflasi AS dapat mendorong pergerakan XAU/USD minggu depan.
Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dolar AS Melonjak karena Data Ketenagakerjaan yang Optimis, Inflasi Berikutnya
EUR/USD memulai bulan Oktober dengan catatan yang lemah, anjlok ke 1,0958 pada hari Jumat menyusul kejutan optimis dari angka ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS). Akibatnya, Dolar AS (USD) menguat di tengah menurunnya spekulasi penurunan suku bunga agresif Federal Reserve (The Fed) setelah data makroekonomi AS yang menggembirakan.
Prakiraan Mingguan GBP/USD: Poundsterling Melemah karena Pedagang Kurangi Taruhan Penurunan Suku Bunga The Fed yang Agresif
Pound Sterling (GBP) menutup minggu ini dalam zona merah terhadap Dolar AS (USD), karena GBP/USD melanjutkan koreksi dari level tertinggi 30 bulan ke bawah 1,3100.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.