Peso Meksiko Melanjutkan Pemulihan setelah Rilis PCE Inti AS

• Peso Meksiko melanjutkan pemulihannya setelah rilis data PCE Inti AS, tolok ukur inflasi yang disukai The Fed.
• Peso sebelumnya melemah saat dampak dari penghentian carry trade berkurang.
• Kenaikan mungkin dibatasi oleh taruhan berkelanjutan bahwa Banxico akan menurunkan suku bunga pada bulan Agustus.
• Peso kembali menguat saat Trump kehilangan keunggulannya dalam jajak pendapat.

Peso Meksiko (MXN) melanjutkan pemulihannya terhadap Dolar AS (USD) setelah rilis Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) Inti AS pada hari Jumat. Pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve terus menunjukkan penurunan tekanan harga yang stabil kembali ke target 2,0% The Fed.

PCE inti di 2,5% tahunan, turun dari 2,6% tahunan yang tercatat pada bulan Mei, menurut data dari Biro Analisis Ekonomi AS. Pada basis bulanan, PCE inti naik 0,1% sesuai dengan ekspektasi. Data tersebut mengindikasikan disinflasi stabil menuju target The Fed dan menegaskan kembali ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga pada bulan September dan kemudian mungkin dua kali lagi sebelum akhir tahun. Ini membebani Dolar AS (USD) karena suku bunga yang lebih rendah menarik lebih sedikit arus masuk modal asing.

Peso Meksiko sebelumnya turun terhadap mata uang-mata uang yang paling banyak diperdagangkan akibat kombinasi dari penghentian “carry trade” yang mendukung Peso, data ekonomi makro Meksiko yang lemah, dan kekhawatiran dampaknya terhadap perdagangan dengan AS jika mantan Presiden Donald Trump menang dalam pemilihan presiden AS pada bulan November.

Pada saat penulisan, satu Dolar AS (USD) dapat membeli 18,34 Peso Meksiko, EUR/MXN diperdagangkan di 19,93, dan GBP/MXN di 23,61.

Peso Meksiko Menguat saat Efek Carry Trade Menghilang

Peso Meksiko menguat pada hari Jumat karena faktor yang mendorongnya turun – penghentian carry trade – kehilangan momentum. Carry trade melibatkan investor yang meminjam dalam mata uang dengan suku bunga rendah, seperti Yen Jepang (JPY), dan berinvestasi dalam mata uang dengan suku bunga lebih tinggi, seperti Peso. Namun, dengan suku bunga di Jepang diprakirakan akan naik setelah rilis data inflasi Tokyo yang lebih tinggi – dan Yen terapresiasi – carry trade kehilangan daya tariknya. Hal ini menyebabkan penghentian tiba-tiba posisi besar yang dibangun di Peso.

Namun, pada hari Kamis, Yen Jepang membalikkan arahnya, dan mulai melemah lagi, membuat carry trade kembali menarik. Ini menutup penurunan yang disaksikan dalam Peso Meksiko yang telah stabil dan sebagai hasilnya menutupi penurunan. 

Kenaikan Peso akan Terbatas karena Banxico Diprakirakan akan Menurunkan Suku Bunga

Namun, kenaikan Peso Meksiko kemungkinan akan terbatas karena investor terus memprakirakan Banco de México (Banxico) akan menurunkan suku bunga, kemungkinan pada bulan Agustus. Kasus tersebut kemungkinan akan menekan MXN karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi arus masuk modal asing.

Hasil data inflasi Meksiko semester pertama untuk bulan Juli beragam, tetapi para investor fokus pada angka inti yang kurang lebih sesuai dengan ekspektasi dan menunjukkan inflasi moderat. Hasil inflasi umum yang lebih tinggi dari yang diprakirakan disebabkan oleh faktor-faktor temporer.

Divergensi antara inflasi inti dan inflasi umum adalah sesuatu yang telah ditegaskan kembali oleh para pengambil kebijakan Banxico dalam pertemuan mereka, jadi itu tidak akan mengejutkan para investor. Meskipun inflasi umum secara tak terduga naik, hasil seperti itu kemungkinan tidak menghalangi Banxico untuk menurunkan suku bunga guna merangsang pertumbuhan yang lesu.

Peso Didukung oleh Kinerja Kamala Harris Dalam Jajak Pendapat

Faktor lain yang melemahkan Peso Meksiko adalah ketakutan bahwa mantan Presiden AS Donald Trump akan memenangkan pemilihan presiden AS. Agenda "America First" Trump dan pasangannya J.D. Vance yang menyokong anti-Tiongkok dipandang mungkin akan memberlakukan pembatasan perdagangan dengan Meksiko yang dapat merugikan Peso.

Namun, keberhasilan calon Demokrat dan Wakil Presiden Kamala Harris baru-baru ini dalam jajak pendapat mengindikasikan bahwa ini akan menjadi persaingan yang ketat, dan Trump sama sekali tidak dijamin menang. Jajak pendapat terbaru oleh Saint Anselm College Survey Center, pada hari Rabu, misalnya, menempatkan Harris di depan dengan 50% suara dan Trump tertinggal dengan 44%. Hasil ini telah mengurangi tekanan pada Peso.

Analisis Teknis: USD/MXN Menguji Kembali Resistance di Tertinggi 28 Juni

USD/MXN telah menguji kembali tertinggi 28 Juni di 18,60 dan pullback. Pasangan mata uang ini telah membentuk pola candlestick Jepang Shooting Star yang bearish. Jika hari Jumat berakhir dengan candlestick merah bearish, hal itu akan menambah bukti konfirmasi Shooting Star dan mengindikasikan penurunan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Grafik Harian USD/MXN

Meskipun pola candlestick bearish, tren tampaknya bullish dalam jangka pendek untuk USD/MXN, dan mengingat "tren adalah teman Anda," secara teknis masih mendukung taruhan bullish secara keseluruhan.

Dengan demikian, ada risiko pasangan mata uang ini dapat pulih dan terus naik. Penembusan tegas di atas swing high 28 Juni di 18,60 akan mengonfirmasi kembali bias tren naik dan mengindikasikan kelanjutan hingga target berikutnya di 19,00 (tertinggi 12 Juni).

Penembusan tegas akan disertai dengan candlestick hijau panjang yang menembus dengan jelas di atas level resistance dan ditutup dekat tertingginya atau tiga candlestick hijau yang menembus di atas level tersebut secara berurutan.

Sementara itu, arah tren jangka menengah dan panjang masih diragukan.