Poundsterling Menguat Jelang Data NFP dan IMP Manufaktur AS

• Poundsterling merayap lebih tinggi terhadap Dolar AS menjelang data utama AS yang akan segera dirilis.
• NFP dan IMP Manufaktur AS dapat memengaruhi arah suku bunga The Fed.
• BoE diprakirakan akan menurunkan suku bunga hanya sekali dalam dua pertemuan yang tersisa tahun ini.

Pound Sterling (GBP) menguat terhadap mata uang-mata uang utama lainnya pada hari Jumat karena para pedagang menilai kembali jumlah penurunan suku bunga yang diprakirakan akan dilakukan oleh Bank of England (BoE) selama sisa tahun ini. BoE diprakirakan akan menurunkan suku bunga satu kali dalam salah satu dari dua pertemuan pada bulan November dan Desember. Menurut Reuters, para pedagang melihat peluang sebesar 80% bahwa BoE akan menurunkan suku bunga pinjaman utamanya sebesar 25 basis poin (bp) pada hari Kamis, mendorongnya lebih rendah menjadi 4,75%.

Sebaliknya, para analis di Bank of Montreal (BMO) memprakirakan BoE tidak akan mengubah suku bunga di 5% dalam rapatnya pada hari Kamis karena berbagai faktor. "Mempertimbangkan komposisi MPC, dan dampak anggaran terhadap proyeksi BoE dan ketahanan inflasi, kami pikir setidaknya 5 [pengambil kebijakan] mungkin akan memberikan suara mendukung Suku Bunga Bank tidak berubah."

Spekulasi pasar terhadap penurunan suku bunga BoE telah berkurang setelah Menteri Keuangan Inggris mengumumkan kenaikan pajak senilai 40 miliar pound, yang merupakan kenaikan tertinggi sejak 1993, dan langkah-langkah untuk meningkatkan defisit fiskal guna menghidupkan kembali belanja publik dan meningkatkan investasi. Selain itu, Office for Business Responsibility (OBR) menaikkan prakiraan inflasi untuk tahun 2024 dan 2025 menjadi masing-masing 2,5% dan 2,6%, yang mendorong para pedagang untuk lebih mengurangi spekulasi terhadap penurunan suku bunga BoE. 

Intisari Penggerak Pasar Harian: Poundsterling Tetap secara Luas Lemah terhadap Dolar AS

• Poundsterling menguat ke dekat 1,2900 terhadap Dolar AS (USD) pada sesi London hari Jumat setelah mencapai terendah baru 11 minggu dekat level 1,2850 pada hari Kamis. Pasangan mata uang GBP/USD secara umum melemah dengan investor berfokus pada data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Oktober, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Data pasar tenaga kerja resmi akan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap arah suku bunga Federal Reserve (The Fed) untuk sisa tahun ini.
• Laporan NFP diprakirakan menunjukkan bahwa perekonomian menambah 113 ribu pekerja baru, kurang dari setengah dari 254 ribu pekerjaan yang tercipta pada bulan September. Para ekonom memprakirakan Tingkat Pengangguran akan tetap stabil di 4,1%. Konsensus untuk data NFP tampak berbeda jika dibandingkan dengan data Perubahan Ketenagakerjaan ADP hari Rabu, yang menunjukkan bahwa 233 ribu pekerja baru direkrut oleh sektor swasta pada bulan Oktober dan mengindikasikan adanya perbaikan dalam kondisi pasar tenaga kerja.
• Selain itu, data Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir pada 25 Oktober turun menjadi 216 ribu dibandingkan estimasi 230 ribu, level terendah dalam hampir 22 minggu. Tanda-tanda peningkatan permintaan tenaga kerja akan mengurangi risiko kemerosotan ekonomi dan akan memungkinkan The Fed untuk mengikuti jalur penurunan suku bunga yang lebih bertahap. Menurut CME FedWatch tool, bank sentral diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) dalam kedua pertemuan kebijakan pada bulan November dan Desember.
• Dalam sesi Amerika Utara hari Jumat, para investor juga akan fokus pada Penghasilan Per Jam Rata-Rata dan data IMP Manufaktur ISM untuk bulan Oktober. Penghasilan Per Jam Rata-Rata, pengukur utama pertumbuhan upah, diprakirakan tumbuh stabil 4% tahunan. Pada basis bulanan, pengukur pertumbuhan upah diprakirakan naik 0,3%, lebih lambat dari kenaikan 0,4% yang terlihat pada bulan September. Mengenai data IMP, indeks diprakirakan naik ke 47,6 dari 47,2 pada bulan September, menandakan bahwa aktivitas di sektor manufaktur AS kembali kontraksi tetapi dengan laju yang lebih lambat.

Analisis Teknis: Poundsterling Menemukan Batas Deakt EMA 200-Hari

Poundsterling tetap rentan dekat terendah baru 11 minggu di sekitar 1,2850 terhadap Dolar AS, yang tercatat pada hari Kamis. Tren jangka pendek pasangan mata uang GBP/USD tetap tidak pasti karena tetap berada di bawah Exponential Moving Average (EMA) 50-hari, yang berada di sekitar 1,3060 tetapi telah menemukan bantalan di dekat EMA 200-hari di sekitar 1,2850.

Pasangan mata uang GBP/USD juga menunjukkan penembusan formasi grafik Saluran Menanjak pada grafik harian, yang menghasilkan pembalikan bearish.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari meluncur kembali ke kisaran 20,00-40,00, menandakan momentum bearish baru.

Melihat ke bawah, support angka bulat 1,2800 akan menjadi bantalan utama bagi para pembeli Poundsterling. Di sisi atas, Cable akan menghadapi resistance di dekat EMA 50-hari di sekitar 1,3060.