Poundsterling Melonjak ke 1,3200 dengan Fokusnya pada Keputusan Kebijakan The Fed-BoE

• Poundsterling melonjak ke dekat 1,3200 terhadap Dolar AS di tengah sentimen pasar yang optimis.
• Para investor memprakirakan BoE tidak akan mengubah suku bunga di 5% pada hari Kamis.
• Para pedagang tetap terbagi pendapat mengenai kemungkinan besaran penurunan suku bunga oleh The Fed.

Poundsterling melonjak mendekati 1,3200 terhadap Dolar AS pada sesi London hari Senin. Pasangan GBP/USD menguat karena para investor memprakirakan bahwa siklus pelonggaran kebijakan BoE akan kurang agresif dibandingkan siklus The Fed.

The Fed hampir pasti akan mulai memangkas suku bunga pada hari Rabu. Namun, para pedagang masih belum sepakat tentang apakah besaran pemangkasan suku bunga akan sebesar 25 atau 50 basis poin (bps). Menurut alat CME FedWatch, kemungkinan The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 bp menjadi 4,75%-5,00% pada bulan September telah meningkat tajam menjadi 61% dari 30% seminggu yang lalu.

Spekulasi pasar mengenai pemangkasan suku bunga The Fed yang besar semakin menguat setelah laporan Indeks Harga Produsen (IHP) bulan Agustus dirilis, yang menunjukkan bahwa inflasi produsen utama melambat lebih cepat dari prakiraan menjadi 1,7%. Beberapa laporan media juga berkontribusi pada ekspektasi bahwa The Fed akan memilih pemangkasan yang besar.

Sebelum pengumuman kebijakan The Fed, para investor akan fokus pada data Penjualan Ritel Amerika Serikat (AS) untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada hari Selasa. Data Penjualan Ritel, ukuran utama pengeluaran konsumen, diprakirakan tumbuh sebesar 0,2%, lebih lambat dari kenaikan 1,0% yang terlihat pada bulan Juli.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Poundsterling Menguat saat BoE Tampaknya Tidak akan Ubah Suku Bunga

• Poundsterling (GBP) berkinerja kuat terhadap mata uang utama lainnya di awal minggu, didukung oleh meningkatnya daya tarik mata uang yang dianggap berisiko dan melemahnya Dolar AS, yang tertekan oleh meningkatnya prospek bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memilih pemotongan suku bunga besar pada hari Rabu.
• Prospek pemangkasan suku bunga The Fed yang kuat telah membebani Dolar AS (USD), dengan Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, membukukan titik terendah baru mingguan di dekat 100,80.
• Di sisi Inggris Raya, Pound Sterling akan dipandu oleh data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Agustus dan keputusan kebijakan moneter Bank of England (BoE), yang dijadwalkan masing-masing pada hari Rabu dan Kamis.
• Para ekonom memprakirakan IHK inti tahunan Inggris – yang tidak termasuk komponen yang mudah berubah – tumbuh lebih cepat sebesar 3,5% dari 3,3% pada bulan Juli, dengan inflasi utama meningkat secara stabil sebesar 2,2%. Para investor juga akan fokus pada data inflasi jasa Inggris, indikator yang diawasi ketat oleh pejabat BoE yang tetap tinggi.
• Data inflasi akan memengaruhi spekulasi pasar terhadap kebijakan suku bunga BoE secara signifikan. Saat ini, para pelaku pasar keuangan memprakirakan bahwa BoE akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 5% dan memperkirakan hanya akan memangkas satu kali suku bunga lagi pada sisa tahun ini. 

Analisis Teknis: Poundsterling Mengumpulkan Kekuatan untuk Stabil di Atas 1,3200

Poundsterling menguat ke dekat 1,3160 terhadap Dolar AS. Pasangan GBP/USD melanjutkan pemulihannya setelah pergerakan korektif ke dekat garis tren yang diplot dari tertinggi 28 Desember 2023 di 1,2828, dari sana pasangan mata uang ini menunjukkan peningkatan tajam setelah penembusan pada 21 Agustus. Selain itu, Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di dekat 1,3080 telah bertindak sebagai support utama bagi Poundsterling.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari mencapai 60,00. Babak baru momentum bullish dapat terjadi jika osilator menembus di atas level ini.

Melihat kesisi  atas, Cable akan menghadapi resistance di dekat level resistance angka bulat 1,3200 dan level psikologis 1,3500. Di sisi bawah, level psikologis 1,3000 muncul sebagai support penting.