- NZD/USD melonjak di atas 0,5650 setelah Tiongkok berjanji akan meningkatkan konsumsi swasta.
- Para investor menunggu data aktivitas bisnis resmi Tiongkok untuk bulan Desember.
- RBNZ diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 50 bp di bulan Februari.
Pasangan mata uang NZD/USD naik ke dekat 0,5660 di sesi Eropa hari Senin. Pasangan Kiwi menguat tajam setelah pemerintah Tiongkok mengumumkan langkah-langkah untuk meningkatkan konsumsi swasta. Pemerintah pusat Tiongkok menyatakan bahwa mereka akan memberikan bantuan kepada orang-orang yang kesulitan biaya hidup dan menjanjikan lebih banyak tunjangan untuk beberapa orang yang menganggur, kantor berita Xinhua melaporkan.
Ke depannya, para investor akan berfokus pada data Indeks Manajer Pembelian (IMP) Manufaktur dan Non-Manufaktur dari National Bureau of Statistics (NBS) Tiongkok untuk bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Selasa. Data ekonomi ini diprakirakan akan menunjukkan bahwa IMP Manufaktur ekspansi dengan stabil ke 50,3, sementara output non-manufaktur tumbuh sedikit lebih cepat ke 50,2.
Sebagai mitra dagang dekat Tiongkok, Dolar Selandia Baru (NZD) dipengaruhi oleh data aktivitas ekonomi Tiongkok.
Namun, prospek yang lebih luas untuk Dolar Kiwi tetap lemah. Para investor yakin bahwa Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan menurunkan Official Cash Rate (OCR) lagi sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 3,75% pada pertemuan kebijakan bulan Februari.
Sementara itu, Dolar AS (USD) turun di hari perdagangan yang secara umum sepi menjelang perayaan Tahun Baru. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap sembilan mata uang utama, turun ke dekat 107,85.
NZD/USD menemukan bantalan temporer di dekat terendah dua tahun 0,5520 pada grafik mingguan. Prospek pasangan Kiwi tetap bearish karena Exponential Moving Average (EMA) 20-minggu, yang berada di sekitar 0,5900.
Relative Strength Index (RSI) 14-minggu turun ke dekat 30,00, mengindikasikan momentum bearish yang kuat.
Jika menembus di bawah support psikologis 0,5500, pasangan Kiwi dapat turun ke dekat terendah 13 tahun di 0,5470 dan support angka bulat 0,5400.
Di sisi lain, penembusan tegas di atas tertinggi 29 November di 0,5930 dapat mendorong pasangan mata uang ini ke tertinggi 15 November di 0,5970 dan resistance psikologis di 0,6000.
Grafik Mingguan NZD/USD
Pertanyaan Umum Seputar Dolar Selandia Baru
Dolar Selandia Baru (NZD), yang juga dikenal sebagai Kiwi, adalah mata uang yang diperdagangkan di kalangan para investor. Nilainya secara umum ditentukan oleh kesehatan ekonomi Selandia Baru dan kebijakan bank sentral negara tersebut. Namun, ada beberapa kekhususan unik yang juga dapat membuat NZD bergerak. Kinerja ekonomi Tiongkok cenderung menggerakkan Kiwi karena Tiongkok adalah mitra dagang terbesar Selandia Baru. Berita buruk bagi ekonomi Tiongkok kemungkinan berarti lebih sedikit ekspor Selandia Baru ke negara tersebut, yang memukul ekonomi dan dengan demikian mata uangnya. Faktor lain yang menggerakkan NZD adalah harga susu karena industri susu merupakan ekspor utama Selandia Baru. Harga susu yang tinggi meningkatkan pendapatan ekspor, memberikan kontribusi positif bagi ekonomi dan dengan demikian terhadap NZD.
Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ) bertujuan untuk mencapai dan mempertahankan tingkat inflasi antara 1% dan 3% dalam jangka menengah, dengan fokus untuk mempertahankannya di dekat titik tengah 2%. Untuk tujuan ini, bank menetapkan tingkat suku bunga yang sesuai. Ketika inflasi terlalu tinggi, RBNZ akan menaikkan suku bunga untuk mendinginkan ekonomi, tetapi langkah tersebut juga akan membuat imbal hasil obligasi lebih tinggi, meningkatkan daya tarik para investor untuk berinvestasi di negara tersebut dan dengan demikian meningkatkan NZD. Sebaliknya, suku bunga yang lebih rendah cenderung melemahkan NZD. Apa yang disebut perbedaan suku bunga, atau bagaimana suku bunga di Selandia Baru dibandingkan atau diharapkan dibandingkan dengan yang ditetapkan oleh Federal Reserve AS, juga dapat memainkan peran penting dalam menggerakkan pasangan mata uang NZD/USD.
Rilis data ekonomi makro di Selandia Baru merupakan kunci untuk menilai kondisi ekonomi dan dapat memengaruhi valuasi Dolar Selandia Baru (NZD). Ekonomi yang kuat, yang didasarkan pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi, pengangguran yang rendah, dan keyakinan yang tinggi, baik untuk NZD. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi menarik investasi asing dan dapat mendorong Bank Sentral Selandia Baru untuk menaikkan suku bunga, jika kekuatan ekonomi ini disertai dengan inflasi yang tinggi. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, NZD cenderung terdepresiasi.
Dolar Selandia Baru (NZD) cenderung menguat selama periode risk-on, atau ketika para investor menganggap risiko pasar yang lebih luas rendah dan optimis terhadap pertumbuhan. Hal ini cenderung mengarah pada prospek yang lebih baik untuk komoditas dan apa yang disebut 'mata uang komoditas' seperti Kiwi. Sebaliknya, NZD cenderung melemah pada saat terjadi turbulensi pasar atau ketidakpastian ekonomi karena para investor cenderung menjual aset-aset berisiko tinggi dan beralih ke aset-aset safe haven yang lebih stabil.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Terluka karena Dominasi Dolar AS
EUR/USD mencatatkan terendah baru lebih dari dua tahun di bawah 1,0320 pada hari perdagangan pertama tahun ini. Pasangan mata uang ini melemah karena Dolar AS (USD) terus menguat, dengan Indeks Dolar (DXY) naik di atas 108,60 karena optimisme bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga lebih sedikit dari yang diantisipasi sebelumnya tahun ini.
Pound Sterling Meraih Terendah Baru Delapan Bulan terhadap Dolar AS
Poundsterling (GBP) jatuh ke dekat 1,2440 terhadap Dolar AS (USD) di awal tahun, level terendah yang terlihat dalam lebih dari delapan bulan. Pasangan mata uang GBP/USD menghadapi sell-off hebat karena Indeks Dolar AS (DXY) menyentuh tertinggi lebih dari dua tahun di sekitar 108,60.
Prakiraan EUR/USD: Euro dapat Mencoba Rebound jika Sentimen Risiko Membaik
Setelah mengakhiri tahun ini dengan posisi lemah, EUR/USD kesulitan untuk mendapatkan traksi pada hari perdagangan pertama di tahun 2025. Prospek teknis jangka pendek pasangan mata uang ini menunjukkan bahwa bias bearish tetap utuh, tetapi sentimen risiko yang membaik dapat membantu pasangan mata uang ini membatasi penurunannya.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.