- Harga perak diperdagangkan lesu di sekitar $22,70 karena fokus tetap pada data inflasi AS.
- Data inflasi yang lemah akan meningkatkan harapan penurunan suku bunga lebih awal oleh the Fed.
- Harga perak secara konsisten menghadapi tekanan dari garis tren menurun yang ditempatkan dari $24,60.
Harga perak (XAG/USD) diperdagangkan bolak-balik dalam kisaran sempit di sekitar $22,70 di akhir sesi Asia pada hari Selasa. Logam putih ini berjuang untuk menentukan arah karena para investor menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat untuk bulan Januari, yang akan dipublikasikan pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB).
Indeks S&P500 berjangka tetap melemah di sesi Tokyo, mengindikasikan penurunan minat risiko para pelaku pasar. Indeks Dolar AS (DXY) tetap positif namun kesulitan untuk melanjutkan kenaikan di atas resistance penting 104,25. imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun naik menjadi 4,18%.
Data inflasi AS diprakirakan akan berdampak pada prospek suku bunga. Berdasarkan alat CME Fedwatch, para pedagang bertaruh untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) di bulan Mei. Penurunan yang signifikan pada data inflasi akan mendorong ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh Federal Reserve (The Fed).
Dalam pernyataan kebijakan moneter terakhir, Ketua The Fed Jerome Powell mengesampingkan ekspektasi penurunan suku bunga di bulan Maret karena bank sentral tidak yakin inflasi akan turun menuju target 2%. Selain itu, para pembuat kebijakan the Fed tidak menyukai penurunan suku bunga yang agresif karena dapat meningkatkan tekanan harga lagi.
Analisis Teknis Perak
Harga perak menghadapi tekanan sambil melanjutkan pemulihan di atas garis tren miring ke bawah yang diplot dari level tertinggi 22 Desember di $24,60. Aset ini berhasil bertahan di atas Exponential Moving Average (EMA) 50 periode di $22,63, yang mengindikasikan bahwa prospek jangka pendeknya bullish.
Relative Strength Index (RSI) 14 periode bertujuan untuk bergerak di atas 60,00. Momentum bullish akan terpicu jika RSI (14) berhasil melakukannya.
Grafik Empat Jam Perak
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Menguat Mendekati 1,0850 meskipun Sentimen Kurang Dovish di Sekitar The Fed
Pasangan mata uang EUR/USD menghentikan penurunan empat hari beruntun, diperdagangkan di sekitar 1,0840 selama sesi Asia pada hari Jumat. Namun, Dolar AS (USD) mendapat dukungan dan mencapai level tertinggi dua bulan di 103,87 pada hari Kamis, didukung oleh laporan Penjualan Ritel AS yang kuat, yang memicu ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) dapat menerapkan penurunan suku bunga nominal.
GBP/USD Naik ke Area 1,3025 karena USD yang Lebih Lemah, Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga BoE Batasi Kenaikan
Pasangan mata uang GBP/USD menarik beberapa aksi beli lanjutan selama sesi Asia pada hari Jumat dan terlihat membangun kenaikan semalam dari area 1,2975-1,2970, atau level terendah dua bulan. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar area 1,3020-1,3025, naik 0,10% untuk hari ini di tengah penurunan Dolar AS (USD) yang moderat, meskipun pergerakan apresiasi yang berarti masih sulit.
Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Capai $2.700 untuk Pertama Kalinya, Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Harga emas berada di level tertinggi yang pernah tercatat di atas $2.700 pada hari Jumat pagi, dengan kenaikan terbaru yang dipimpin oleh optimisme stimulus Tiongkok dan kemunduran Dolar AS (USD) secara luas. Fokus saat ini bergeser ke perkembangan geopolitik Timur Tengah dan pidato The Fed untuk dorongan perdagangan lebih lanjut.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.