- Harga perak pulih lebih lanjut mendekati $29,90 meskipun imbal hasil obligasi AS naik karena para pejabat The Fed mendukung lebih sedikit penurunan suku bunga pada tahun 2025.
- Inflasi PCE bulanan AS yang lemah meningkatkan ketidakpastian atas jalur penurunan suku bunga The Fed yang dangkal.
- Harga perak diprakirakan akan berusuaha keras dalam upaya untuk melanjutkan garis tren naik di atas $30,00.
Harga perak (XAG/USD) melanjutkan pergerakan pemulihan hari Jumat mendekati $29,90 di sesi Eropa hari Senin. Logam putih ini pemulihan dengan kuat pada hari Jumat dari level terendah lebih dari tiga bulan di $28,75 setelah rilis data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) Amerika Serikat (AS) untuk bulan November, yang menunjukkan bahwa tekanan harga tumbuh lebih lambat dari ekspektasi.
Inflasi PCE inti, pengukur inflasi yang lebih disukai oleh Federal Reserve (The Fed), naik secara stabil sebesar 2,8% namun lebih lambat dari prakiraan sebesar 2,9%. Inflasi utama bulan ke bulan dan inflasi PCE inti tumbuh tipis sebesar 0,1%, meningkatkan ketidakpastian apakah The Fed akan mengikuti jalur penurunan suku bunga yang dangkal pada tahun 2025, seperti yang diproyeksikan dalam dot plot The Fed dari pertemuan kebijakan bulan Desember.
Dot plot The Fed baru-baru ini menunjukkan bahwa para pejabat secara kolektif melihat suku bunga Federal Fund menuju ke 3,9% pada akhir 2025.
Harga perak naik pada hari Senin meskipun imbal hasil Treasury AS tetap lebih tinggi karena para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) mendukung lebih sedikit penurunan suku bunga tahun depan. imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun bergerak lebih tinggi mendekati 4,54%. Secara umum, imbal hasil yang lebih tinggi pada aset berimbal hasil membebani aset yang tidak berimbal hasil, seperti Perak, karena mengakibatkan biaya peluang yang lebih tinggi untuk aset tersebut. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bergerak lebih tinggi mendekati 108,00.
Pada hari Jumat, serangkaian pejabat The Fed mendukung pendekatan pelonggaran kebijakan yang dangkal di tengah perlambatan tren disinflasi, kondisi pasar tenaga kerja yang lebih baik dari yang diantisipasi sebelumnya, dan ketidakpastian atas kebijakan Presiden terpilih Donald Trump yang akan datang.
Analisis Teknis Perak
Harga perak pulih untuk menguji penembusan garis tren miring ke atas di dekat $30,00, yang diplot dari level terendah 29 Februari di $22,30 pada kerangka waktu harian. Logam putih ini bergoyang-goyang di sekitar Exponential Moving Average (EMA) 200-hari, menunjukkan bahwa prospek jangka panjang tidak pasti.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari pemulihan mendekati 40,00. Momentum bearish baru akan terpicu jika gagal menembus di atas level tersebut.
Melihat ke bawah, level terendah September di $27,75 akan bertindak sebagai support kunci untuk harga Perak. Pada sisi atas, EMA 50 Hari hari di sekitar $30,90 akan menjadi penghalang.
Grafik Harian Perak
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Turun saat The Fed Memoderasi Sikap Dovish-nya
EUR/USD bertahan di bawah 1,0400 pada sesi Amerika Utara hari Senin karena Dolar AS (USD) bangkit kembali pada hari Senin setelah sell-off tajam pada hari Jumat. Indeks Dolar AS (DXY) naik mendekati 108,20. Greenback menguat karena para pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) memprakirakan bank sentral akan memberikan lebih sedikit penurunan suku bunga tahun depan.
Poundsterling Merosot terhadap USD saat The Fed Memprakirakan Lebih Sedikit Penurunan Suku Bunga di 2025
Poundsterling (GBP) turun ke dekat support psikologis 1,2500 terhadap Dolar AS (USD) pada sesi Amerika Utara hari Senin. Pasangan mata uang GBP/USD turun tajam karena Dolar AS bangkit dengan kuat pada hari Senin setelah penurunan tajam pada hari Jumat. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, pulih ke dekat 108,10.
Prakiraan Harga EUR/USD: Tekanan Tetap Ada Dengan Posisi Lower Low Terlihat
Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dengan nada lemah pada hari Senin, dengan Dolar AS (USD) yang mendapatkan kembali kekuatannya di minggu yang dipersingkat karena liburan. Pasangan mata uang ini memulai perdagangan hari ini di sekitar 1,0430 namun saat ini berada di bawah angka 1,0400 karena Sentimen pasar memburuk sepanjang hari.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.