- Harga Perak bergerak naik menuju $29 meskipun para pedagang mengurangi spekulasi penurunan suku bunga besar-besaran oleh The Fed.
- Dolar AS dan imbal hasil obligasi naik karena data IHK AS untuk bulan Agustus menunjukkan tanda-tanda kekakuan.
- Para investor menunggu data IHP dan Klaim Pengangguran Awal AS.
Harga Perak (XAG/USD) bergerak naik menuju resistance penting $29,00 pada sesi Eropa hari Kamis. Logam putih naik sedikit meskipun para investor tampaknya yakin Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga secara bertahap sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,00%-5,25% bulan ini.
Spekulasi pasar bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunga pinjaman utamanya secara agresif telah berkurang secara signifikan karena data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Agustus pada hari Rabu menunjukkan tanda-tanda kekakuan dalam tekanan inflasi. Inflasi inti tahunan AS - yang tidak termasuk harga pangan dan energi yang volatil - naik sesuai dengan estimasi dan rilis sebelumnya 3,2%.
Penurunan dalam ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed sebesar 50 bp telah menaikkan Dolar AS (USD) dan imbal hasil obligasi. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mempertahankan kenaikan dekat 101,70. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun naik ke 3,67%. Secara umum, imbal hasil yang lebih tinggi pada aset-aset berbunga membebani harga Perak, mengingat itu meningkatkan opportunity cost dari memegang investasi pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil, seperti Perak. Namun, dalam kasus ini, harga Perak tetap kuat.
Ke depannya, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Produsen (IHP) AS untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). IHP inti diprakirakan naik lebih jauh. Pada saat yang sama, para investor juga akan fokus pada data Klaim Pengangguran Awal AS untuk pekan yang berakhir pada 6 September.
Pentingnya data klaim pengangguran telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir karena komentar terbaru dari serangkaian pejabat The Fed mengisyaratkan bahwa bank sentral menjadi lebih peduli mencegah PHK.
Analisis Teknis Perak
Harga Perak diperdagangkan dalam kisaran $27,70-$29,20 selama lebih dari seminggu. Kenaikan logam putih tetap dibatasi oleh Exponential Moving Average (EMA) 200-periode, yang berada di sekitar $28,80.
Relative Strength Index (RSI) 14-periode berosilasi dalam kisaran 40,00-60,00, menunjukkan tren sideways.
Grafik Empat Jam Perak
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Emas Pertahankan Sentimen Positif Moderat setelah Data Inflasi AS Lemah
Emas (XAU/USD) diperdagangkan dengan nada positif moderat pada hari Jumat setelah sell-off tajam awal minggu ini. Data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) AS yang lebih dingin dari prakiraan pada hari Jumat telah meningkatkan tekanan jual pada Dolar AS, meskipun logam mulia kesulitan untuk menjauh dari terendah satu bulan yang dicapai minggu ini.
EUR/USD Memantul Kembali setelah Data Inflasi PCE AS yang Lemah
EUR/USD melonjak tajam di atas 1,0400 pada sesi Amerika Utara hari Jumat setelah mencatatkan terendah baru tiga minggu dekat 1,0340 pada jam-jam perdagangan Asia. Pasangan mata uang ini bangkit karena pertumbuhan pada data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) Amerika Serikat (AS) tetap lebih lambat dari yang diprakirakan pada bulan November.
Prakiraan EUR/USD: Euro tetap Bearish meskipun Terjadi Pemulihan Baru-Baru Ini
EUR/USD menemukan support setelah penurunan tajam pada hari Rabu dan ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini mengumpulkan momentum pemulihan dan diperdagangkan di sekitar 1,0400 di pagi hari Eropa pada hari Jumat.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.