- Harga Perak terus menguat karena data terbaru meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga agresif oleh The Fed.
- CME FedWatch Tool menunjukkan peluang penurunan suku bunga 50 basis poin telah meningkat menjadi 41,0%.
- Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic menekankan bahwa The Fed tidak boleh mempertahankan sikap kebijakan restriktif terlalu lama.
Harga Perak (XAG/USD) terus menguat untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar $28,40 per troy ounce selama jam-jam perdagangan Eropa di hari Kamis. Aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Perak dapat terus menguat karena data manufaktur dan pasar tenaga kerja AS yang lemah memicu taruhan Federal Reserve akan menurunkan suku bunga lebih agresif untuk mencegah perlambatan ekonomi.
Jumlah Lowongan Kerja JOLTS AS bulan Juli berada di bawah ekspektasi, menandakan perlambatan lebih lanjut di pasar tenaga kerja. Selain itu, IMP Manufaktur ISM menunjukkan bahwa aktivitas pabrik mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut.
Menurut CME FedWatch Tool, pasar sepenuhnya mengantisipasi setidaknya penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) oleh Federal Reserve pada pertemuannya di bulan September. Probabilitas penurunan suku bunga sebesar 50 bp telah meningkat menjadi 41,0%, naik dari 34,0% seminggu yang lalu.
Para pedagang sekarang menunggu IMP Jasa ISM AS dan Klaim Pengangguran Awal AS yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis. Perhatian akan beralih ke Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang potensi besaran penurunan suku bunga The Fed yang diprakirakan bulan ini.
Presiden Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Rabu bahwa The Fed berada dalam posisi yang menguntungkan tetapi menambahkan bahwa mereka tidak boleh mempertahankan sikap kebijakan yang ketat terlalu lama, seperti dilansir Reuters. FedTracker dari FXStreet, yang mengukur nada pernyataan para pejabat The Fed pada skala dovish-ke-hawkish dari 0 hingga 10 menggunakan model AI khusus, menilai kata-kata Bostic sebagai netral dengan skor 4,6.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Stabil di Sekitar 1,0300 saat Dolar AS Tetap Lemah Menjelang IHK AS
EUR/USD tetap stabil setelah kenaikan baru-baru ini yang tercatat pada sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,0300 selama jam perdagangan Asia pada hari Rabu. Pasangan mata uang ini menerima dukungan karena sentimen pasar membaik akibat laporan terbaru tentang tim ekonomi Presiden terpilih AS Donald Trump yang mempertimbangkan peningkatan tarif impor secara bertahap yang meningkatkan kepercayaan investor, menurut Bloomberg.
GBP/USD Diperdagangkan dengan Bias Negatif Ringan di Sekitar 1,2200 Menjelang Data Inflasi Inggris/AS
Pasangan mata uang GBP/USD menarik beberapa penjual selama sesi Asia pada hari Rabu, meskipun tidak ada tindak lanjut dan tetap berada dalam kisaran perdagangan yang lebih luas dari hari sebelumnya. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar level 1,2200, turun 0,20% untuk hari ini, karena para investor sekarang menantikan rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang berdampak tinggi dari Inggris dan AS sebelum menentukan posisi untuk pergerakan arah selanjutnya.
Prakiraan Harga Emas: Pembeli XAU/USD Berhati-hati Menjelang Uji Inflasi IHK AS
Harga Emas kembali ke zona merah pada Rabu pagi karena para pembeli absen, menunggu rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk wawasan lebih lanjut tentang jalur suku bunga Federal Reserve (The Fed).
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.