Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Rally di Tengah Ketidakpastian Prospek Ekonomi dan Geopolitik


  • Harga Perak melonjak ke dekat $34,50 karena meningkatnya ketidakpastian atas pemilihan umum AS dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
  • Penurunan suku bunga PBoC yang lebih besar dari prakiraan telah meningkatkan permintaan Perak sebagai logam.
  • Dolar AS meraih tertinggi baru 11 minggu di tengah ekspektasi penurunan suku bunga moderat dari The Fed.

Harga Perak (XAG/USD) melonjak ke dekat $34,50 pada sesi Amerika Utara di hari Selasa, level tertinggi yang terlihat dalam lebih dari 12 tahun. Logam putih menguat setelah Israel meluncurkan rudal ke lembaga-lembaga keuangan Hizbullah yang terletak di kota Tyre dan Nabatiyeh di Lebanon selatan. Meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah telah meningkatkan daya tarik Perak sebagai safe haven.

Dalam ekonomi Amerika Serikat (AS), meningkatnya ketidakpastian atas pemilihan presiden, yang hanya tinggal dua minggu lagi juga telah memperkuat daya tarik harga Perak. Jajak pendapat nasional terbaru menunjukkan bahwa persaingan antara mantan Presiden AS Donald Trump dan Wakil Presiden saat ini Kamala Harris sangat ketat. Para pakar pasar khawatir bahwa kemenangan Trump dapat melemahkan mata uang-mata uang mitra dagang AS. Trump berjanji akan menaikkan tarif dan menurunkan pajak jika ia memenangkan pemilihan.

Prospek permintaan logam mulia Perak telah membaik setelah pengumuman kebijakan People’s Bank of China pada hari Senin di mana bank sentral menurunkan Suku Bunga Pinjaman Utama (Loan Prime Rate/LPR) satu tahun dan lima tahun sebesar 25 basis poin (bp) yang lebih besar dari prakiraan. Perak sebagai logam mulia memiliki penerapan dalam berbagai industri seperti Kendaraan Listrik (Electric Vehicles/EV), kabel, dan pertambangan, dll. PBoC menurunkan suku bunga pinjaman utamanya dengan margin yang sangat besar untuk meningkatkan konsumsi dan belanja rumah tangga untuk infrastruktur dan untuk menghidupkan kembali sektor perumahan.

Sementara itu, Dolar AS (USD) meraih tertinggi baru dalam 11 minggu saat para investor memprakirakan Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga secara bertahap. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, naik di atas 104,00.

Analisis Teknis Perak

Harga Perak menguat setelah menembus di atas resistance horizontal yang diplot dari tertinggi 21 Mei di $32,50 pada grafik harian. Exponential Moving Average (EMA) 20 dan 50-hari yang miring ke atas masing-masing di dekat $30,70 dan $31,70, memberi sinyal lebih banyak kenaikan di masa mendatang.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari berosilasi di atas 60,00, mengarah ke momentum bullish aktif.

Grafik Harian Perak

 

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Lanjutkan Tren Naik seiring Memanasnya Konflik di Timur Tengah

Emas Lanjutkan Tren Naik seiring Memanasnya Konflik di Timur Tengah

Emas (XAU/USD) terus naik setelah penurunan singkat untuk diperdagangkan sekali lagi di $2.730 pada hari Selasa. Logam kuning menguat karena meningkatnya permintaan safe haven karena intensifnya konflik di Timur Tengah, meskipun telah memperlambat lajunya saat sell-off obligasi di seluruh dunia karena revisi prospek suku bunga global.

Berita Emas Lainnya
EUR/USD Melemah Jelang Pernyataan Presiden ECB Lagarde

EUR/USD Melemah Jelang Pernyataan Presiden ECB Lagarde

EUR/USD diperdagangkan mendekati level terendah baru 11-pekan di dekat support level bulat 1,0800 di sesi Eropa hari Selasa. Pasangan mata uang utama ini berada di bawah tekanan karena beberapa faktor penghalang, seperti meningkatnya taruhan dovish Bank Sentral Eropa (ECB) dan penguatan Dolar AS (USD).

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan Harga EUR/USD: Para Penjual Bertujuan untuk Kehilangan Level 1,0800

Prakiraan Harga EUR/USD: Para Penjual Bertujuan untuk Kehilangan Level 1,0800

EUR/USD mencapai titik terendah di 1,0810 pada hari Senin, pulih sedikit pada hari Selasa sebelum melanjutkan penurunannya menjelang pembukaan Wall Street. Aksi jual obligasi pemerintah terus memimpin di seluruh pasar keuangan, mendukung Dolar AS terhadap mata uang-mata uang utama lainnya. Penurunan terbatas karena sentimen suram yang dominan tercermin dalam kinerja ekuitas global yang buruk.

Analisa EUR/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA