- USD/IDR masih bergerak dalam rentang perdangan antara 15.976-15.827 menjelang Pilkada besok.
- Tarif tambahan yang diberlakukan Trump terhadap Tiongkok dapat memengaruhi negara-negara lain, termasuk Indonesia.
- Para pedagang menunggu petunjuk lebih lanjut atas suku bunga The Fed dari Risalah Rapat FOMC.
Menjelang hari libur besok sehubungan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan diadakan di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di Indonesia, pasangan mata uang USD/IDR bergerak di dalam kisaran antara 15.976-15.827. Kemarin, pasangan mata uang ini ditutup di 15.899, dan kini harga bergerak ke atas level tersebut di 15.926, menguat 0,23%.
Di Amerika Serikat, tarif menjadi tema utama, karena Presiden terpilih Donald Trump menyebutkan bahwa AS akan memberlakukan tarif tambahan sebesar 10% pada barang-barang Tiongkok di atas semua pungutan yang sudah ada, seperti yang dikutip dari Bloomberg. Kemudian, duta besar Tiongkok menanggapi tarif AS tersebut dengan mengatakan pada hari Selasa pagi, kebijakan perdagangan AS akan berdampak pada Tiongkok dan negara-negara lain.
Menurut laporan Bank Indonesia saat mengumumkan keputusan suku bunga pada hari Rabu lalu, penerapan tarif perdagangan yang tinggi dan kebijakan imigrasi yang ketat akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan inflasi dunia akan kembali meningkat. Di AS penurunan inflasi diprakirakan akan lebih lambat, sehingga pemangkasan suku bunga The Fed akan terbatas. Hal ini akan mendukung Dolar AS dan menyebabkan Rupiah Indonesia tertekan.
Namun, menurut Presiden Federal Reserve Bank of Minneapolis Neel Kashkari, masuk akal untuk mempertimbangkan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin di bulan Desember. Presiden Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee juga menyampaikan nada yang sama, ia memprakirakan The Fed akan tetap melanjutkan pemangkasan, kecuali jika ada bukti-bukti overheating.
Kemudian, para pedagang malam ini akan mencermati rilis Risalah Rapat FOMC untuk mendapatkan petunjuk mengenai langkah The Fed selanjutnya terhadap suku bunga, hal ini akan memengaruhi sentimen terhadap USD dalam jangka pendek.
Indikator Ekonomi
Berita Acara FOMC
FOMC singkatan dari Federal Open Market Committee yang mengatur 8 pertemuan dalam setahun dan ulasan kondisi ekonomi dan keuangan, menentukan sikap yang tepat dalam kebijakan moneter dan menilai risiko terhadap tujuan jangka panjang atas stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. FOMC Minutes yang dirilis oleh Dewan Gubernur Federal Reserve dan panduan yang jelas untuk kebijakan suku bunga AS di masa yang akan datang.
Baca lebih lanjutRilis berikutnya Sel Nov 26, 2024 19:00 GMT (Rabu, 02:00 WIB)
Frekuensi: Tidak teratur
Konsensus: -
Sebelumnya: -
Sumber: Federal Reserve
Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) biasanya diterbitkan tiga minggu setelah hari keputusan kebijakan. Investor mencari petunjuk mengenai prospek kebijakan dalam publikasi ini di samping pembagian suara. Nada bullish kemungkinan akan memberikan dorongan bagi greenback sementara sikap dovish dipandang sebagai USD-negatif. Perlu dicatat bahwa reaksi pasar terhadap Risalah Rapat FOMC dapat tertunda karena outlet berita tidak memiliki akses ke publikasi sebelum rilis, tidak seperti Pernyataan Kebijakan FOMC.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Diperdagangkan di Dekat 1,0500 dengan Bias Bearish karena Sentimen Risk-Off
EUR/USD memangkas penurunan hariannya, diperdagangkan di sekitar 1,0490 selama jam-jam Asia pada hari Selasa. Namun, pasangan mata uang ini dapat terus melemah karena sentimen pasar yang melemah setelah pengumuman Presiden terpilih Donald Trump mengenai rencana pengenaan tarif 25% untuk impor dari Meksiko dan Kanada, bersamaan dengan kenaikan tarif 10% untuk semua barang Tiongkok yang masuk ke Amerika Serikat (AS).
GBP/USD Memulihkan Sebagian Besar Penurunan Intraday, Naik Kembali di Atas Pertengahan 1,2500-an
Pasangan mata uang GBP/USD menarik penjual baru pada hari Selasa dan turun ke kisaran 1,2500, mendekati level terendah sejak Mei 2024 selama sesi Asia. Namun, harga spot berhasil memulihkan beberapa pip dari palung harian dan saat ini diperdagangkan di sekitar pertengahan 1,2500-an, turun lebih dari 0,10% untuk hari ini.
Prakiraan Harga Emas: Ancaman Tarif Trump Mengangkat XAU/USD, Fokus Beralih ke Risalah The Fed
Harga Emas telah melakukan koreksi yang solid pada perdagangan hari Selasa ini setelah mencapai level terendah enam hari di $2.605 pada awal perdagangan. Para pembeli Emas menantikan risalah pertemuan Federal Reserve AS (The Fed) bulan November untuk dorongan lebih tinggi berikutnya.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.