USD/CAD Melompat ke Dekat 1,3600 saat NFP AS Mengalahkan Estimasi

• USD/CAD naik tajam ke dekat 1,3600 setelah laporan pasar tenaga kerja AS yang lebih kuat dari prakiraan.
• Laju yang kuat dalam data pertumbuhan pekerjaan AS telah memaksa para pedagang untuk memangkas ekspektasi terhadap penurunan suku bunga The Fed sebesar 50 bp.
• Harga minyak yang lebih tinggi telah memperkuat Dolar Kanada.

Pasangan USD/CAD naik ke dekat resistance angka bulat 1,3600 pada sesi New York hari Jumat. Aset Loonie menguat karena laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa permintaan tenaga kerja tetap kuat dan pertumbuhan upah mempercepat laju pada bulan September, yang telah mendorong pergerakan naik tajam dalam Dolar AS (USD).

Laporan NFP AS menunjukkan bahwa ekonomi menambah 254 ribu pekerjaan, yang secara signifikan lebih tinggi dari estimasi 140 ribu dan rilis sebelumnya 159 ribu, direvisi lebih tinggi dari 142 ribu. Tingkat Pengangguran melambat ke 4,1% dibandingkan ekspektasi dan angka Agustus 4,2%. Penghasilan Rata-Rata Per Jam Tahunan, pengukur utama pertumbuhan upah, naik pada laju yang lebih cepat dari yang diprakirakan ke 4,0%. Pengukur pertumbuhan upah bulanan naik 0,4%.

Tanda-tanda perbaikan tajam dalam kesehatan pasar tenaga kerja telah merusak ekspektasi pasar terhadap Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga yang lebih besar dari biasanya sebesar 50 basis poin (bp) pada bulan November. Menurut CME FedWatch tool, probabilitas The Fed menurunkan suku bunga hingga setengah persen pada bulan November hampir berkurang. The Fed memulai siklus pelonggaran kebijakan dengan menurunkan suku bunga sebesar 50 bp pada bulan September.

Memudarnya ekspektasi penurunan suku bunga besar-besaran oleh The Fed telah menyebabkan kenaikan tajam dalam Dolar AS, dengan Indeks Dolar AS (DXY) naik ke tertinggi baru dua minggu di atas 102,50. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun melonjak ke dekat 3,96%.

Sementara itu, Dolar Kanada (CAD) juga mengungguli sebagian besar mata uang lainnya karena lonjakan tajam harga minyak. Perang besar-besaran antara Iran dan Israel telah memperdalam kekhawatiran akan ketatnya pasokan minyak. Perlu dicatat bahwa Kanada adalah pengekspor minyak utama ke AS, oleh karena itu, harga minyak yang lebih tinggi memperkuat CAD.