USD/CAD Turun ke Level Terendah Mingguan Baru, Lebih Jauh di Bawah 1,3500 di Tengah Kenaikan Harga Minyak

• USD/CAD menarik para penjual untuk 2 hari berturut-turut, meskipun penurunan tampak terbatas.
• Harga minyak naik di tengah ketegangan Timur Tengah dan menopang CAD, membebani mata uang utama.
• Berkurangnya spekulasi penurunan suku bunga The Fed sebesar 50 bp di bulan November mendukung USD dan pasangan mata uang ini.

Pasangan mata uang USD/CAD melanjutkan penurunan retracement hari sebelumnya dari area 1,3535-1,3540, atau level tertinggi satu pekan dan tetap berada di bawah tekanan jual untuk 2 hari berturut-turut pada hari Rabu. Penurunan ini menyeret harga spot ke area 1,3475 selama sesi Asia dan didukung oleh kenaikan moderat dalam harga Minyak Mentah.

Kekhawatiran akan perang besar di Timur Tengah meningkat setelah Iran menembakkan rudal balistik ke Israel pada hari Selasa sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap sekutu Hizbullah di Lebanon. Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji bahwa Iran akan membayar serangan rudalnya. Serangan Israel terhadap fasilitas minyak Iran dapat mengganggu pasokan minyak dari wilayah penghasil utama dan mendukung cairan hitam ini, yang mendukung CAD yang terkait dengan komoditas dan menekan pasangan mata uang USD/CAD  ke bawah.

Di sisi lain, Dolar AS (USD) terus mendapat dukungan dari berkurangnya peluang pelonggaran kebijakan yang lebih agresif oleh Federal Reserve (The Fed) dan data makro AS pada hari Selasa, yang mengindikasikan pasar tenaga kerja yang tangguh. Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan pada hari Senin bahwa ia melihat dua kali penurunan suku bunga sebesar 25 bp tahun ini sebagai dasar jika ekonomi berkinerja seperti yang diharapkan. Selain itu, Job Openings and Labor Turnover Survey (JOLTS) menunjukkan bahwa jumlah lowongan pekerjaan secara tak terduga meningkat di bulan Agustus dan mencapai 8,04 juta.

Hal ini, pada gilirannya, membantu USD untuk mempertahankan kenaikan pemulihan yang kuat yang tercatat selama dua hari terakhir dan mungkin menahan para pedagang untuk tidak memasang taruhan bearish yang agresif pada pasangan mata uang USD/CAD. Selain itu, ekspektasi untuk penurunan suku bunga yang lebih besar oleh Bank of Canada (BoC) akan membatasi kenaikan Dolar Kanada (CAD) dan berkontribusi dalam membatasi penurunan pasangan mata uang ini. Hal ini membuat kita perlu menunggu aksi jual lanjutan yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa kenaikan baru-baru ini dari level terendah multi-bulan telah kehabisan tenaga.

Investor saat ini menantikan rilis laporan ADP AS mengenai ketenagakerjaan sektor swasta, yang, bersama dengan perkembangan geopolitik, akan mendorong permintaan USD. Selain itu, dinamika harga minyak dapat memberikan dorongan pada pasangan mata uang USD/CAD dan memungkinkan para pedagang untuk mengambil peluang jangka pendek. Namun, fokus akan tetap tertuju pada rincian ketenagakerjaan bulanan AS yang diawasi ketat, yang dikenal sebagai laporan Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat.