USD/CHF Turun Setengah Persen di Tengah Ekspektasi The Fed akan Menurunkan Suku Bunga Beberapa Kali

• USD/CHF berada dalam penurunan di tengah meningkatnya ekspektasi The Fed akan melakukan beberapa kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, sehingga melemahkan Dolar AS.
• Serangkaian rilis data di bawah standar dan meningkatnya popularitas Kamala Harris membebani Greenback.
• USD/CHF turun lebih dari setengah persen dalam sehari.

Pasangan USD/CHF diperdagangkan turun di 0,8850 pada hari Rabu, didorong oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) AS akan menurunkan suku bunga pada bulan September. Tindakan seperti itu akan melemahkan Dolar AS (USD), karena suku bunga yang lebih rendah cenderung menarik lebih sedikit arus masuk modal asing.

Menurut FedWatch Tool dari CME, yang menggunakan nilai Fed Funds futures 30-hari untuk menghitung probabilitas, ada peluang 95% penurunan suku bunga The Fed pada bulan September, dengan kemungkinan dua penurunan lagi pada akhir tahun. Ekspektasi ini sangat membebani USD, berkontribusi terhadap penurunannya melawan Franc Swiss (CHF).

Faktor lain yang mempengaruhi USD/CHF adalah berita bahwa Wakil Presiden AS Kamala Harris telah mendapatkan cukup delegasi untuk meraih nominasi Partai Demokrat. Jajak pendapat Ipsos Reuters terbaru menunjukkan Harris mengungguli Donald Trump, mendorong beberapa pelonggaran “perdagangan Trump,” yang biasanya berkorelasi dengan imbal hasil AS yang lebih tinggi dan USD yang lebih kuat.

Sementara itu, Swiss National Bank (SNB) menurunkan suku bunga kebijakan utamanya sebesar 0,25% menjadi 1,25% pada Juni 2024, menyusul langkah serupa pada pertemuan sebelumnya. Langkah ini dilakukan ketika negara tersebut terus mengalami penurunan inflasi, sebagian disebabkan oleh menguatnya Franc Swiss (CHF). Inflasi di Swiss saat ini terutama didorong oleh kenaikan harga jasa domestik. Prakiraan inflasi bersyarat baru SNB serupa dengan prediksi bulan Maret, memprakirakan rata-rata inflasi tahunan 1,3% pada tahun 2024, 1,1% pada tahun 2025, dan 1,0% pada tahun 2026, dengan asumsi suku bunga kebijakan tetap di 1,25%, menurut Trading Economics. Data resmi menunjukkan inflasi turun tipis ke 1,3% pada bulan Juni, sesuai dengan proyeksi SNB.

Para pedagang USD/CHF sekarang menantikan data ekonomi AS yang akan datang untuk mendapatkan kejelasan mengenai arah suku bunga AS. Rilisan penting mencakup data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS kuartal kedua pada hari Kamis dan laporan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) untuk bulan Juni pada hari Jumat. Selain itu, Indeks Manajer Pembelian (IMP) S&P Global pendahuluan AS untuk bulan Juli akan dirilis pada hari Rabu, memberikan dorongan baru bagi para pedagang.

Estimasi pendahuluan pertumbuhan PDB kuartal kedua diprakirakan menunjukkan ekspansi 1,9%, naik dari 1,4% di kuartal pertama, sementara indeks harga PCE diprakirakan mengalami kenaikan 0,1% setelah tetap datar di bulan Mei. Meskipun menurunnya inflasi konsumen utama AS telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga di bulan September, kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut masih belum pasti. Jika data menunjukkan kenaikan yang mengejutkan, The Fed mungkin menunda penurunan suku bunga setelah bulan September, yang akan mendukung pasangan USD/CHF.

Dari sisi data Swiss, CHF didukung oleh data surplus perdagangan, yang naik ke 4,9 miliar CHF pada Juni 2024 dari revisi lebih tinggi menjadi 4,2 miliar CHF pada bulan sebelumnya, yang merupakan surplus perdagangan terbesar sejak September 2023. Ekspor naik 1,2% bulanan menjadi 23,3 miliar CHF, didorong oleh peningkatan penjualan kendaraan (+5%) dan produk kimia-farmasi (+2,9%), kata Trading Economics.