USD/IDR Anjlok Pasca Keputusan The Fed, Rupiah Pertahankan Penguatan di 15.308


  • USD/IDR anjlok pasca keputusan The Fed, kemudian memantul kembali yang bertahan di 15.308 sejauh ini.
  • Bank Indonesia mendahului The Fed dengan memangkas sebesar 25 bp, suku bunga BI kini di 6%.
  • The Fed memangkas sebesar 50 bp, Powell menepis harapan atas ukuran yang sama untuk pemangkasan selanjutnya.

Pasangan mata uang USD/IDR telah mengalami pergerakan yang cukup liar pada dini hari tadi setelah The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunganya secara agresif. Pasangan mata uang ini anjlok hingga menyentuh terendah di 14.996, kemudian memantul kembali ke sisi atas, yang pada pagi ini tengah bergerak di level 15.308. Sejauh ini Rupiah Indonesia (IDR) telah menguat ±6% sejak awal bulan lalu terhadap Dolar AS.  

Kemarin (Rabu, 18 September), Bank Indonesia telah memutuskan untuk menurunkan tingkat suku bunga acuan BI sebesar 25 bp menjadi 6% dari 6,25%, dengan deposit facility dan lending facility juga turun 25 bp, masing-masing menjadi 5,25% dan 6,75%. Keputusan ini di luar ekspektasi pasar yang memprakirakan BI Rate akan tetap menahan suku bunganya.

Ke depannya, Bank Indonesia terus mencermati ruang penurunan suku bunga kebijakan sesuai dengan prakiraan inflasi yang tetap rendah, nilai tukar Rupiah yang stabil dan cenderung menguat, serta pertumbuhan ekonomi yang perlu terus didorong agar lebih tinggi, seperti yang dilaporkan BI di laman situsnya.

Menurut prakiraan BI, seperti yang disampaikan oleh Gubernur Perry Warjiyo dalam konferensi persnya, Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebanyak tiga kali hingga akhir tahun ini, dan empat kali di tahun 2025. Hal ini yang menyebabkan BI memutuskan untuk memangkas suku bunga sebelum pengumuman The Fed dirilis, selain inflasi Indonesia yang rendah dan penguatan Rupiah.

Dini hari tadi Waktu Indonesia Barat, Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) telah menurunkan suku bunga federal fund sebesar 50 basis poin ke kisaran 4,75% hingga 5,0%. Penurunan tersebut merupakan penurunan suku bunga pertama The Fed dalam lebih dari empat tahun. Langkah ini menunjukkan bahwa The Fed berkomitmen untuk menjaga pasar tenaga kerja dan menghalau tanda-tanda resesi dalam perekonomian Amerika Serikat (AS).

Dalam pidatonya setelah pengumuman tersebut, Ketua The Fed Jerome Powell meredam harapan untuk serangkaian penurunan suku bunga 50 basis poin ke depan yang telah memicu pemulihan tajam Dolar AS (USD) dari level terendah 14 bulan, yang pada pagi ini, Indeks Dolar AS terlihat memantul ke 101,16, setelah menyentuh terendah kemarin di 100,21 pasca keputusan The Fed.

Klaim Tunjangan Pengangguran Awal mingguan, Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia, Indeks Utama CB, dan Penjualan Rumah Lama (Existing Home Sales) AS akan dirilis malam ini.
 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Bertahan Tepat di Bawah Tertinggi Baru $2.600 Pasca Pertemuan The Fed

Emas Bertahan Tepat di Bawah Tertinggi Baru $2.600 Pasca Pertemuan The Fed

Emas (XAU/USD) merayap lebih tinggi dan diperdagangkan kembali di $2.580-an pada hari Kamis setelah jatuh ke $2.540-an menyusul keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS pada hari sebelumnya.
Berita Emas Lainnya
EUR/USD Melonjak saat Dolar AS Mundur di Tengah Spekulasi The Fed Dovish

EUR/USD Melonjak saat Dolar AS Mundur di Tengah Spekulasi The Fed Dovish

EUR/USD naik di atas 1,1150 pada sesi Eropa hari Kamis, didorong oleh melemahnya Dolar AS (USD), karena keadaan mulai tenang setelah penurunan suku bunga besar-besaran oleh Federal Reserve (The Fed) dan ekspektasi pelonggaran kebijakan lebih lanjut.

Berita EUR/USD Lainnya
Prakiraan Harga AUD/USD: Pembeli Pertahankan Kendali Dekat Puncak Multi-Bulan di Tengah Prospek Perbedaan RBA-The Fed

Prakiraan Harga AUD/USD: Pembeli Pertahankan Kendali Dekat Puncak Multi-Bulan di Tengah Prospek Perbedaan RBA-The Fed

Pasangan mata uang AUD/USD menarik aksi beli baru setelah pullback kecil pada hari sebelumnya dan melonjak ke area 0,6830, atau level tertinggi sejak Januari selama awal sesi Eropa pada hari Kamis. Dolar Australia (AUD) menguat secara keseluruhan sebagai reaksi terhadap laporan lapangan pekerjaan dalam negeri yang optimis.

Analisa AUD/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA