- Dolar AS (USD) masih mempertahankan kekuatannya, dengan kurs Rupiah sejauh ini masih berada di atas 15.930.
- Inflasi di Indonesia yang meningkat menjadi salah satu faktor yang melemahkan Rupiah.
- Para pedagang menunggu sejumlah data AS dan pidato dari beberapa pejabat The Fed.
Pagi ini, USD/IDR masih bertahan di atas level 15.930, yang dibuka di 15.952. Semalam, kurs Rupiah sempat menguat ke 15.908 setelah Lowongan Kerja JOLTS AS dirilis, namun menjelang penutupan, harga berbalik arah ke 15.955.
Kenaikan inflasi di Indonesia masih menjadi salah satu faktor yang melemahkan Rupiah. Data inflasi tahunan meningkat ke 3,05%, di atas prakiraan 2,91% dan estimasi 2,75%. Inflasi bulanan naik ke 0,52% dari 0,37% pada bulan sebelumnya dengan estimasi kenaikan di 0,39%, menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia.
Selain itu, ketegangan geopolitik yang terjadi di Timur Tengah, akibat perselisihan antara Rusia dan Ukraina di tengah pengetatan pasar minyak juga semakin membebani Rupiah. Serangan-serangan pesawat tak berawak oleh Ukraina telah berdampak besar pada beberapa kilang minyak Rusia sehingga menurunkan kapasitas ekspor minyak. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pasokan minyak di pasar global, sehingga para pelaku pasar akan lebih memilih untuk mengalihkan investasinya ke aset-aset safe haven seperti Dolar AS dan Emas.
Hal lain yang membebani Rupiah adalah data-data AS yang tetap menunjukkan penguatan, sehingga mengurangi harapan akan pemangkasan suku bunga oleh The Fed di bulan Juni. Karena hal itu, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa dengan inflasi yang masih di atas target dan perekonomian yang tumbuh dengan kuat, The Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga serta mempertimbangkannya dengan hati-hati, walaupun para pejabat The Fed telah menegaskan pemangkasan akan dilakukan tahun ini.
Data Lowongan Kerja JOLTS AS yang dirilis semalam, naik ke 8,75 Juta, sedikit lebih tinggi dari prakiraan 8,74 Juta, menyusul angka sebelumnya yang tercatat di 8,74 juta (direvisi dari 8,86 juta). Dolar AS melemah setelah rilis data tersebut, dengan Indeks Dolar AS (DXY) merosot ke 104,73.
Nanti malam di sesi perdagangan Amerika Serikat (AS), para pedagang akan mencermati serangkaian data Indeks Manajer Pembelian (IMP) AS yang dirilis oleh S&P Global, Perubahan Tenaga Kerja ADP, Harga Jasa Dibayar ISM, IMP Jasa ISM, Indeks Pesanan Baru Jasa ISM dan Indeks Ketenagakerjaan Jasa ISM serta pernyataan dari beberapa pejabat The Fed; Bowman, Goolsbee, Barr, Kugler dan Powell.
Analisis Harian USD/IDR: Pergerakan Naik Tampaknya Kehilangan Momentum
Pada grafik harian, pasangan USD/IDR masih terlihat bertahan di atas level 15.930 yang sekarang berperan menjadi support. Laju kenaikan mulai melambat dan tampaknya pasangan mata uang ini menunggu dorongan selanjutnya sebelum bergerak lebih jauh menjelang NFP hari Jumat.
Relative Strength Index (RSI) 14 hampir mencapai wilayah jenuh beli, yang menunjukkan ada kemungkinan bagi pasangan mata uang ini untuk mengoreksi ke sisi bawah dan menguji level 15.930. Bila harga memantul dari level tersebut, masih ada peluang untuk menyentuh level 16.000.
Grafik Harian USD/IDR
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor

EUR/USD Menurun saat The Fed Tetap Diam, Mengisyaratkan Tidak Ada Penurunan Suku Bunga
EUR/USD sedikit turun di bawah 1,1300 selama perdagangan sesi Eropa pada hari Kamis. Pasangan mata uang utama ini turun seiring Dolar AS (USD) diperdagangkan sedikit lebih tinggi.

Harga Emas Naik dari Terendah Sesi pada Kamis Menjelang Pengumuman Kesepakatan Perdagangan
Emas (XAU/USD) melanjutkan koreksi hari sebelumnya, merosot kurang dari 1% menjadi $3.343 pada saat berita ini ditulis pada hari Kamis karena membaiknya sentimen risiko.

Prakiraan EUR/USD: Euro Bisa Tertekan Lebih Rendah Jika Support 1,1270 Gagal
EUR/USD berada di bawah tekanan bearish di sesi Amerika pada hari Rabu dan menutup hari dengan dalam wilayah negatif. Pasangan mata uang ini tetap berada di posisi lemah pada awal hari Kamis dan diperdagangkan sedikit di bawah 1,1300.

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.