- USD/IDR sedikit melemah ke 16.295 dari harga pembukaannya di 16.302.
- Penjualan Ritel Indonesia untuk bulan Mei berkontraksi ke -2,7% dari 9,3% pada bulan selebumnya.
- Fokus para pedagang akan tertuju pada keputusan suku bunga dan dot plot The Fed, serta data-data AS lainnya.
Pasangan USD/IDR sempat kembali memasuki area di atas 16.300 pada pagi ini, dan diperdagangkan turun dari harga pembukaannya di 16.302 ke 16.295 setelah rilis Penjualan Ritel Indonesia. Pasangan mata uang ini masih didorong oleh penguatan Dolar AS pasca data NFP yang sangat optimis pada hari Jumat pekan lalu.
Indeks Dolar AS (DXY) melesat ke sekitar 105,15 pada sesi perdagangan Asia saat ini, setelah Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Mei melonjak dengan kuat ke ke 272.000, jauh di atas ekspektasi 185.000 dan di atas angka sebelumnya 165.000 yang direvisi dari 175.000.
Selanjutnya pekan ini, para pedagang akan mencermati Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Mei, keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed), proyeksi suku bunga atau disebut dengan dot plot dan konferensi Ketua Jerome Powell pada hari Rabu, disusul dengan angka Indeks Harga Produsen (IHP) AS pada hari Kamis.
Menurut Yohay Elam, seorang Analis Senior FXStreet, The Fed secara luas diprakirakan akan kembali mempertahankan suku bunga tidak berubah, tetapi prakiraan baru "dot plot", yang dirilis bersamaan dengan keputusan suku bunga akan memicu reaksi awal.
Kemudian dalam artikel lainnya, Yohay menyebutkan bahwa, median satu kali penurunan suku bunga pada tahun 2024 akan mengangkat Dolar AS (USD), sementara bila dot plot menunjukkan dua kali pemangkasan maka akan membuat USD tertekan. Pergerakan Dolar AS ini akan memengaruhi arah pergerakan Rupiah (IDR) selanjutnya.
Di Indonesia, Bank Indonesia (BI) telah merilis data Penjualan Ritel bulan April yang mengalami kontraksi ke -2,7% dibandingkan dengan 9,3% yang tercatat pada bulan Maret.
BI menyebutkan bahwa, kontraksi penjualan ritel tersebut tertahan oleh oleh Kelompok Suku Cadang dan Aksesori serta Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang mencatatkan pertumbuhan positif.
Sebelumnya Kepercayaan Konsumen bulan Mei yang dirilis kemarin menunjukkan penurunan ke 125,2 dari 127,7 pada bulan April. Menurut BI, angka ini masih berada dalam level optimis (>100) yang didorong oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
Prakiraan Tahunan Harga Emas: Apakah Tahun 2025 akan Menjadi Tahun Pencatatan Rekor Lainnya?
Emas diuntungkan dari meningkatnya ketegangan geopolitik dan pergeseran global menuju lingkungan kebijakan moneter yang lebih longgar sepanjang tahun 2024, mencetak level tertinggi baru sepanjang masa di $2.790 dan naik sekitar 25% untuk tahun ini. Namun, ketidakpastian seputar dampak kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump terhadap ekonomi global dan ketidakpastian lingkungan geopolitik memberikan gambaran yang suram untuk logam mulia ini di tahun 2025.
Prakiraan Harga Tahunan GBP/USD: Kebijakan dan Proteksionisme akan Menekan Poundsterling di Tahun 2025?
Tidak seperti beberapa hal yang tidak diketahui yang membayangi pada awal tahun 2024, Poundsterling (GBP) bersiap untuk menghadapi implikasi global dari kebijakan proteksionis Presiden AS terpilih Donald Trump dan jalur kebijakan moneter yang diadopsi di kedua sisi Atlantik saat tahun 2025 berlangsung.
Prakiraan Harga Tahunan EUR/USD: Paritas Tampaknya Akan Terjadi pada Tahun 2025 karena Kesenjangan Antara Ekonomi AS-Eropa Melebar
Pasangan mata uang EUR/USD memulai tahun ini dengan diperdagangkan di sekitar 1,1040 dan berakhir di dekat level terendah tahunannya di 1,0332. Pada bulan September, pasangan mata uang ini melonjak ke 1,1213 dan Euro (EUR) tampaknya sedang dalam perjalanan untuk menaklukkan dunia.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.