- USD/JPY naik ke level tertinggi sejak Juli di atas 158,50 pada hari Rabu.
- Dolar AS diuntungkan oleh sentimen risiko yang memburuk setelah berita tarif Trump.
- Data Perubahan Ketenagakerjaan ADP dan Risalah FOMC akan segera dirilis.
USD/JPY terus menguat dan menyentuh level terkuat sejak Juli di atas 158,50 pada hari Rabu. Pada saat berita ini ditulis, pasangan mata uang ini diperdagangkan di 158,48, naik 0,27% pada basis harian.
Kenaikan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah AS Mendukung USD
Presiden terpilih AS Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk mengumumkan keadaan darurat ekonomi nasional guna memungkinkan program tarif baru, CNN melaporkan pada hari Rabu, mengutip empat sumber yang mengetahui masalah tersebut. Dengan reaksi langsung, imbal hasil obligasi Pemerintah AS 10-tahun naik di atas 4,7%, sehingga mendorong Dolar AS (USD).
Pada awal sesi Amerika, Automatic Data Processing (ADP) akan merilis data ketenagakerjaan sektor swasta untuk bulan Desember, yang diprakirakan menunjukkan peningkatan sebesar 140.000 setelah angka pada bulan November 146.000.
Kemudian pada hari ini, Federal Reserve akan menerbitkan risalah pertemuan kebijakan bulan Desember. Para investor akan mencermati rincian seputar diskusi mengenai prospek kebijakan untuk tahun 2025 setelah revisi Ringkasan Proyeksi Ekonomi menunjukkan mayoritas pengambil kebijakan memprakirakan dua penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin tahun ini.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor
EUR/USD Konsolidasi di Sekitar 1,03 saat Pasar Obligasi Tertekan oleh Inflasi
Pasangan mata uang EUR/USD kembali tertekan dan konsolidasi di sekitar 1,0300 pada hari Kamis. Penurunan baru-baru ini terjadi karena pasar mulai khawatir terhadap sejumlah besar tindakan, reformasi, belanja, dan pungutan tarif yang diumumkan oleh Presiden terpilih Donald Trump sebelum pelantikannya pada 20 Januari. Akibatnya, imbal hasil AS terus naik minggu ini.
Poundsterling Anjlok saat Lonjakan Imbal Hasil Obligasi Inggris Mencerminkan Prospek Ekonomi Lemah
Poundsterling (GBP) berkinerja lebih buruk daripada mata uang-mata uang utama lainnya pada hari Kamis karena lonjakan signifikan dalam biaya pinjaman pemerintah Inggris.
Prakiraan EUR/USD: Euro tetap Berisiko karena Pasar Bersikap Hati-Hati
EUR/USD tetap melemah dan diperdagangkan sedikit di bawah 1,0300 pada perdagangan pagi Eropa pada hari Kamis setelah ditutup pada hari kedua berturut-turut di wilayah negatif pada hari Rabu. Sentimen pasar yang cenderung menghindari risiko membuat pasangan mata uang ini sulit untuk bangkit kembali, sementara prospek teknis menunjukkan bahwa bias bearish tetap ada.
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.