Indeks dan Grafik Komoditas


Lihat tabel kurs selengkapnya

Pasangan Mata Uang Valas Emas

Pasangan Mata Uang Valas Perak

Pasangan Mata Uang Valas Platinum

Pasangan Mata Uang Valas Paladium

Pasangan Mata Uang Valas Energi

Tingkat kurs utama yang ditemukan di bagian ini adalah data real-time dan latensi
rendah, yang dikumpulkan dari penyedia likuiditas utama Antarbank.



APA YANG SAYA DAPATKAN DI SINI?

Hier lernen Sie die Halaman ini menunjukkan nilai tukar komoditas yang paling banyak diperdagangkan, menurut golongan logam (emas, perak, aluminium, ...), energi (West Texas Intermediate, minyak Brent, gas ...) dan komoditas agrikultur (kakao, kopi, jagung ...) . Anda bisa melihat apakah komoditas tertentu kuat atau lemah pada hari tertentu. Dari halaman ini, Anda bisa menganalisis dan mengetahui bagaimana mata uang komoditas (yang terutama AUD, NZD dan CAD) mungkin berkembang.


MENGENAI KURS INI

Kurs kami menyajikan data terkini dengan frekuensi tinggi yang langsung berasal dari lebih dari 170 penyedia likuiditas interbank besar seperti ABN Amro, Abbey National Bank, JP Morgan Chase, Bank Zurcher Kantonal, UBS Investment Bank, Westpac dan banyak lagi. Tampilan pasokan real time menampilkan tingkat Open, High, dan Low serta kinerja dalam pips dan persentase dibandingkan dengan harga yang mendekati pukul 00:00 GMT. Klik pada pasangan mata uang untuk mendapatkan informasi rinci.

MENGENAI KOMODITAS

Komoditas memimpin biasanya di masa inflasi, sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Selain itu, emas juga membawa bobot psikologis penting sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi. Bagian bawah dan kenaikan harga tembaga - dianggap sebagai barometer kesehatan ekonomi - mungkin bearish untuk obligasi dan utilitas yang sensitif terhadap suku bunga.

Harga energi, lebih dari sekedar efek psikologis terhadap gambaran inflasi, juga memiliki dampak penting pada perekonomian: naiknya minyak merupakan pajak atas ekonomi dan memiliki dampak yang tidak menguntungkan dari melambatnya prospek pertumbuhan ekonomi, yang pada gilirannya berakibat pada penurunan suku bunga dan harga obligasi yang lebih tinggi.

Pelajari komoditas lebih lanjut