Prakiraan Harga AUD/USD: Penjual Mempertahankan Kendali di Tengah Meningkatnya Perang Dagang AS-Tiongkok

• AUD/USD mencatat pemantulan yang baik dari level terendah multi-tahun yang disentuh lebih awal pada hari Senin ini.
• Taruhan terhadap pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih agresif membebani USD dan memberikan dukungan kepada pasangan mata uang ini.
• Sentimen risk-off dan memburuknya hubungan AS-Tiongkok membatasi kenaikan Dolar Australia.

Pasangan mata uang AUD/USD berusaha keras untuk memanfaatkan pemulihan yang baik dalam perdagangan harian dari area 0,5930 atau level terendah sejak Maret 2020 yang disentuh lebih awal pada hari Senin ini di tengah aksi jual pasar yang luas. Presiden AS Donald Trump mengguncang pasar keuangan global dan mengumumkan tarif timbal balik yang luas minggu lalu, yang memicu kekhawatiran terhadap meluasnya perang dagang global dan dapat berdampak negatif pada ekonomi dunia. Selain itu, risiko eskalasi lebih lanjut dari ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok – dua ekonomi terbesar di dunia – terus membebani sentimen investor di tengah risiko geopolitik yang terus ada.

Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif setidaknya 10% pada semua barang impor pada Rabu malam lalu, dengan Tiongkok menghadapi pungutan 54% di bawah rezim baru ini. Sebagai tanggapan, Kementerian Perdagangan Tiongkok mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan mengenakan tarif tambahan sebesar 34% pada semua impor dari AS. Sementara itu, Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa tarif tersebut tidak akan ditunda dan kebijakan tersebut akan tetap berlaku selama beberapa hari dan minggu. Selain itu, Trump menyatakan bahwa ia tidak akan membuat kesepakatan dengan Tiongkok kecuali defisit perdagangan diselesaikan, yang sangat membebani Dolar Australia (AUD) yang merupakan proksi Tiongkok.

Di sisi geopolitik, kelompok militan Palestina Hamas mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan serangan roket ke kota-kota di selatan Israel pada hari Minggu sebagai tanggapan terhadap pembantaian warga sipil di Gaza oleh Israel. Selain itu, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyetujui kelanjutan aktivitas intensif oleh militer Israel terhadap Hamas dan menginstruksikan agar tanggapan yang kuat dilakukan. Sementara itu, Rusia memperlambat perundingan gencatan senjata dan meningkatkan serangan di Ukraina. Faktanya, para pejabat Ukraina mengatakan pada hari Minggu bahwa serangan rudal Rusia di Kyiv, yang merupakan serangan besar pertama dalam beberapa minggu, menyebabkan kerusakan dan kebakaran di beberapa distrik.

Hal ini ternyata menjadi faktor lain yang membebani sentimen investor dan berkontribusi untuk mengalihkan aliran dana dari Dolar Australia yang dianggap berisiko. Dolar AS (USD), di sisi lain, berusaha keras untuk memanfaatkan pergerakan naik pada hari Jumat di tengah meningkatnya taruhan bahwa perlambatan ekonomi AS yang dipicu tarif mungkin memaksa Federal Reserve (The Fed) untuk melanjutkan siklus pemangkasan suku bunga segera. Faktanya, pasar kini memprakirakan kemungkinan bahwa bank sentral AS akan menurunkan biaya pinjaman pada bulan Mei dan memberikan setidaknya empat pemangkasan suku bunga pada akhir tahun ini. Hal ini, pada gilirannya, membantu pasangan mata uang AUD/USD untuk tetap stabil di sekitar level psikologis 0,6000.

Ke depan, tidak ada data ekonomi yang relevan yang akan dirilis dari AS pada hari Senin, membuat USD berada di bawah pengaruh perkembangan terkait perdagangan. Minggu ini, para investor akan lebih memperhatikan rilis risalah rapat FOMC pada hari Rabu dan data inflasi konsumen AS terbaru pada hari Kamis. Meskipun demikian, latar belakang fundamental yang beragam tersebut di atas menunjukkan perlunya kewaspadaan sebelum mengonfirmasi bahwa pasangan mata uang AUD/USD telah mencapai level terendah dalam waktu dekat dan mengantisipasi pemulihan yang berarti.

Grafik Harian AUD/USD

Prospek Teknis

Dari perspektif teknis, penembusan minggu lalu di bawah support horizontal 0,6200-0,6190 dianggap sebagai pemicu baru bagi para pedagang bearish di tengah kegagalan berulang baru-baru ini di dekat Simple Moving Average (SMA) 100-hari. Penurunan berikutnya di bawah level terendah tahun berjalan sebelumnya, di sekitar wilayah 0,6090-0,6085, dan level psikologis 0,6000, menunjukkan bahwa jalur yang paling mungkin bagi pasangan mata uang AUD/USD adalah ke sisi bawah. Meskipun demikian, Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian sudah menunjukkan kondisi jenuh beli, sehingga akan lebih bijaksana untuk menunggu beberapa konsolidasi jangka pendek dari pemulihan moderat sebelum mengantisipasi pelemahan lebih lanjut.

Sementara itu, level swing high harian, di sekitar area 0,6060, dapat menawarkan rintangan terdekat di depan wilayah 0,6085-0,6090. Beberapa aksi beli lebih lanjut di atas level 0,6100 mungkin memicu rally short-covering dan mengangkat pasangan mata uang AUD/USD menuju level angka bulat 0,6200. Level ini akan bertindak sebagai level penting utama, yang jika ditembus dengan tegas harus membuka jalan untuk pemulihan yang berarti dalam waktu dekat.

Di sisi lain, para pedagang bearish mungkin sekarang menunggu kelemahan di bawah level terendah sesi Asia, di sekitar wilayah 0,5930, sebelum memasang taruhan baru. Pasangan mata uang AUD/USD kemudian mungkin akan melemah lebih lanjut di bawah level 0,5900 dan bertujuan untuk menguji support relevan berikutnya di dekat zona 0,5820-0,5815. Lintasan penurunan dapat melanjutkan lebih jauh menuju support perantara 0,5755-0,5750 dalam perjalanan menuju level angka bulat 0,5700.