- Harga Emas bergerak stabil di atas $3.100 pada hari NFP setelah hari Kamis yang volatil akibat tarif Trump.
- Dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS mereda di tengah kekhawatiran resesi dan spekulasi terhadap sikap dovish The Fed.
- Para pembeli Emas bisa kembali beraksi saat RSI harian kembali mendorong zona bullish.
- Nonfarm Payrolls AS dan pidato Powell akan diperhatikan dengan seksama untuk mencarai arah harga Emas selanjutnya.
Harga Emas berhenti sejenak di awal hari Jumat setelah menyaksikan hari perdagangan yang volatil pada hari Kamis. Para pedagang mengkonsolidasikan kenaikan mingguan, sedikit menjauh dari rekor tertinggi $3.168, bersiap menghadapi laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS dan pidato Ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell, untuk mencari dorongan arah baru.
Harga Emas Menjaga Momentum Bullish Tetap Utuh
Harga Emas terjebak dalam gemuruh pada hari Kamis setelah mode 'jual semua' melanda pasar sebagai reaksi terhadap 'tarif timbal balik' yang sangat dinantikan oleh Presiden AS, Donald Trump.
Menjelang akhir hari Rabu, "Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif dasar 10% pada sebagian besar barang yang diimpor ke AS, dengan tarif yang jauh lebih tinggi pada produk-produk dari puluhan negara. Impor dari Tiongkok akan dikenakan tarif 34%, di atas 20% yang sebelumnya dikenakan Trump, sehingga total tarif baru menjadi 54%," seperti dilansir oleh Reuters. UE menghadapi tarif 20%, dan Jepang, yang ditargetkan dengan tarif 24%.
Di paruh pertama hari, harga Emas terus naik dan mencapai rekor tertinggi baru $3.168, saat tarif Trump meningkatkan kekhawatiran terhadap potensi perang dagang global yang dapat menjatuhkan ekonomi global ke dalam resesi.
Kekhawatiran terhadap resesi AS membuat Dolar AS (USD) dan imbal hasil obligasi pemerintah AS anjlok, saat pasar sepenuhnya memperhitungkan pemotongan suku bunga The Fed pada bulan Juni. Sementara itu, Fed funds futures kini mengindikasikan pemotongan sekitar 96 basis poin (bp) hingga bulan Desember, dibandingkan dengan mendekati 70 bp sesaat sebelum tarif Trump diumumkan pada hari Rabu, menurut data LSEG.
Namun, arus balik terjadi terhadap logam mulia di bagian akhir hari saat para pedagang melakukan aksi profit-taking setelah lonjakan rekor baru-baru ini dan juga untuk menutupi kerugian saat saham-saham global tertekan.
Perhatian kini beralih ke data ketenagakerjaan AS yang krusial yang akan dirilis nanti dalam perdagangan sesi AS pada hari Jumat, diikuti oleh pidato Ketua The Fed, Powell. Kedua peristiwa ini akan membantu pasar mengukur ekspektasi mereka terhadap pemotongan suku bunga The Fed di masa depan di tengah tanda-tanda baru di pasar tenaga kerja AS dan wawasan terkait prospek ekonomi.
Harga Emas bisa melanjutkan rally rekor jika NFP utama pada bulan Maret mengecewakan dan di bawah ekspektasi 135.000. Data payrolls AS yang mengecewakan kemungkinan akan menguatkan ekspektasi dovish di seputar prospek suku bunga The Fed, memberikan dukungan tambahan untuk harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Namun, reaksi terhadap data NFP AS bisa bersifat sementara karena aliran akhir pekan dan kata-kata Powell bisa mengambil alih dan menggerakkan harga Emas menjelang akhir pekan.
Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian
Grafik harian menunjukkan bahwa Relative Strength Index (RSI) 14-hari telah kembali memasuki zona bullish, menjauh dari wilayah jenuh beli, mengindikasikan bahwa kenaikan baru masih mungkin terjadi.
Jika tren naik dilanjutkan, harga Emas perlu menemukan penerimaan di atas penutupan sebelumnya di $3.115.
Target sisi atas berikutnya terletak di batas psikologis $3.150 dan rekor tertinggi $3.168.
Jika koreksi menguat, harga Emas bisa menantang terendah minggu ini di $3.054.
Penurunan tambahan akan memerlukan pengujian terhadap Simple Moving Average (SMA) 21-hari di $3.026, di bawahnya, level $3.000 akan berperan.
Indikator Ekonomi
Nonfarm Payroll (NFP)
Rilis Nonfarm Payrolls menyajikan jumlah pekerjaan baru yang diciptakan di AS selama bulan sebelumnya di semua bisnis non pertanian; dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS). Perubahan bulanan dalam payrolls bisa sangat fluktuatif. Angka tersebut juga tunduk pada tinjauan yang kuat, yang juga dapat memicu volatilitas di bursa Forex. Secara umum, pembacaan yang tinggi dipandang sebagai bullish bagi Dolar AS (USD), sementara pembacaan yang rendah dipandang sebagai bearish, meskipun tinjauan bulan sebelumnya dan Tingkat Pengangguran sama relevannya dengan angka utama. Oleh karena itu, reaksi pasar bergantung pada bagaimana pasar menilai semua data yang terkandung dalam laporan BLS secara keseluruhan.
Baca lebih lanjutRilis berikutnya Jum Apr 04, 2025 12.30
Frekuensi: Bulanan
Konsensus: 135Rb
Sebelumnya: 151Rb
Sumber: US Bureau of Labor Statistics
Laporan lapangan pekerjaan bulanan Amerika dianggap sebagai indikator ekonomi paling penting bagi pedagang valas. Dirilis pada hari Jumat pertama setelah bulan yang dilaporkan, perubahan jumlah posisi berkorelasi erat dengan kinerja ekonomi secara keseluruhan dan dipantau oleh pembuat kebijakan. Pekerjaan penuh adalah salah satu mandat Federal Reserve dan mempertimbangkan perkembangan di pasar tenaga kerja saat menetapkan kebijakannya, sehingga berdampak pada mata uang. Meskipun beberapa indikator utama membentuk perkiraan, Nonfarm Payrolls cenderung mengejutkan pasar dan memicu volatilitas yang substansial. Angka aktual yang mengalahkan konsensus cenderung membuat USD bullish.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Analisa Terkini
Pilihan Editor

Emas Melonjak ke $3.050 saat Tarif AS Mulai Berlaku
Harga Emas (XAU/USD) memantul lebih tinggi dan pulih ke $3.050 pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu saat tarif Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mulai berlaku.

Valas Hari Ini: Dolar AS Berada di Bawah Tekanan akibat Eskalasi Perang Dagang, Fokus pada Risalah Rapat FOMC
Dolar AS (USD) terus melemah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu, tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut dalam konflik perdagangan global. Kemudian di sesi Amerika, Federal Reserve (The Fed) akan menerbitkan risalah rapat kebijakan bulan Maret.

Prakiraan EUR/USD: Pembeli Euro mungkin Tetap Ragu karena Kekhawatiran akan Perang Dagang
EUR/USD diuntungkan karena adanya tekanan jual yang luas terhadap Dolar AS (USD) selama perdagangan sesi Asia dan mendekati level 1,1100. Namun, lingkungan pasar yang menghindari risiko tampaknya menyulitkan pasangan mata uang ini untuk mempertahankan momentum bullish-nya. Pada saat berita ini ditulis, EUR/USD diperdagangkan di bawah 1,1050.

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.