Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Menunggu Data Inflasi PCE AS untuk Pergerakan Naik yang Berkelanjutan

• Harga Emas mendapatkan tawaran beli sekali lagi di atas $3.000 tetapi tetap berada dalam kisaran yang familiar pada hari Kamis.
• Dolar AS mengoreksi dari level tertinggi tiga minggu di tengah pengecualian tarif Trump dan kekhawatiran ekonomi.
• Para pembeli Emas tetap mengincar rekor tertinggi di tengah pengaturan teknis harian yang bullish.  

Harga Emas menemukan permintaan baru di atas $3.000 pada Kamis pagi, setelah kinerja yang kurang menggembirakan pada hari Rabu. Para pembeli Emas mencoba peruntungan mereka dan mengincar rekor tertinggi di $3.058 sekali lagi menjelang uji inflasi AS pada hari Jumat.

Harga Emas tetap Berada di Bawah Pengaruh Perkembangan Tarif

Sejauh ini dalam perdagangan hari Kamis, harga Emas memanfaatkan pullback Dolar AS (USD) yang baru dari level tertinggi tiga minggu terhadap mata uang utama lainnya di tengah permintaan safe haven yang berkurang. Pasar menghela napas lega setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan lebih awal dalam sesi Asia pengecualian tarif selama satu bulan untuk impor suku cadang mobil dari tarif otomotif baru 25% yang diberlakukannya.

Lebih lanjut, kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi AS muncul kembali saat para pedagang menilai dampak dari tarif Trump, mengangkat Emas sebagai penyimpan nilai tradisional dengan mengorbankan Dolar AS.

Namun, masih harus dilihat apakah harga Emas dapat mempertahankan kenaikan, terutama setelah aksi harga yang lesu pada hari Rabu. Revisi akhir Produk Domestik Bruto (PDB) AS untuk kuartal keempat dan data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan kemungkinan akan menjadi perhatian kedua setelah perkembangan seputar tarif AS. Pidato dari beberapa pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) akan menjadi perhatian utama.

Harga Emas berfluktuasi dalam kisaran sempit pada hari Rabu, awalnya bertahan di tengah ancaman tarif yang diperbarui dari Presiden AS Donald Trump. Menurut laporan, Trump berencana menerapkan tiga tingkat tarif secara berjenjang, dengan Kanada kemungkinan mendapatkan tarif terendah pada 2 April. Bloomberg News melaporkan bahwa Presiden AS "berencana untuk menerapkan tarif impor tembaga dalam beberapa minggu."

Laporan-laporan ini awalnya membebani USD, memungkinkan harga Emas untuk membangun rebound pada hari Selasa tetapi arus berbalik mendukung Greenback setelah Trump mengumumkan kembali pada Rabu malam rencana untuk tarif 25% yang telah lama dijanjikan pada impor otomotif, yang akan mulai berlaku pada 2 April.

Ancaman tarif baru membuat pasar terkejut dan menghidupkan kembali tawaran beli pada safe haven Dolar AS. Sementara itu, komentar-komentar hawkish dari pengambil kebijakan The Fed juga mendukung pemulihan Dolar AS, menghapus kenaikan awal dalam harga Emas sehingga hampir tidak berubah pada hari itu.

Di tengah risiko kenaikan yang meningkat terhadap prospek inflasi, berkat tarif Trump, Presiden The Fed St. Louis, Alberto Musalem, mengatakan pada hari Rabu bahwa The Fed tidak memiliki urgensi untuk memangkas suku bunga. Presiden The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, mengatakan bahwa The Fed sebaiknya tetap diam di tengah ketidakpastian kebijakan yang berlanjut, menurut Reuters.

Analisis Teknis Harga Emas: Grafik Harian

Pengaturan teknis pada grafik harian menguntungkan para pembeli, dengan target pola ascending triangle, diukur di $3.080.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari sedang tren naik, saat ini di 67, mendukung kenaikan.