Prakiraan Harga EUR/USD: Dolar AS Lanjutkan Penurunan karena Masalah Tarif

Harga EUR/USD saat ini: 1,0820

• Pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang tarif membebani sentimen pasar.
• Keyakinan Konsumen AS diprakirakan semakin menyusut pada bulan Maret.
• EUR/USD pulih dari lower low, berusaha keras mendapatkan kekuatan arah.

Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dengan nada lemah selama lima hari berturut-turut, melanjutkan penurunannya ke 1,0776, terendah sejak 6 Maret. Namun, lemahnya Dolar AS (USD) di tengah sesi Eropa mengirim pasangan mata uang ini ke wilayah positif.

Di satu sisi, data Eropa yang lesu membatasi kenaikan Euro (EUR). Jerman merilis Indeks IFO Iklim Bisnis bulan Maret, yang naik menjadi 86,7 dari 85,3 pada bulan Februari, meskipun meleset dari ekspektasi 86,8. Selain itu, Indeks Penilaian Ekonomi Saat Ini meningkat menjadi 85,7 dari 85 pada bulan Februari, sementara Ekspektasi naik menjadi 87,7 pada bulan ini, dibandingkan dengan 85,6 sebelumnya, keduanya mengalahkan prakiraan pasar.

Di sisi lain, berita menunjukkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana untuk mengadopsi pendekatan dua langkah sebagai strategi tarifnya. Berita ini muncul setelah Trump mengancam akan mengenakan tarif 25% pada negara-negara yang membeli minyak dan gas dari Venezuela, pada hari Senin. Akibatnya, USD kembali mengalami tekanan jual di tengah kekhawatiran atas dampak tarif terhadap kemajuan ekonomi dan pergerakan suku bunga di masa depan.

Sesi AS akan membawa sejumlah pembicara Federal Reserve (The Fed), dan Keyakinan Konsumen CB bulan Maret diprakirakan sebesar 94,2, menurun dari 98,3 yang tercatat pada bulan Februari. AS juga akan merilis Penjualan Rumah Baru bulan Februari dan Indeks Manufaktur The Fed Richmond bulan Maret.  

Prospek Teknis EUR/USD dalam Jangka Pendek

Dari sudut pandang teknis, grafik harian untuk pasangan mata uang EUR/USD menunjukkan bahwa pasangan mata uang ini mempertahankan sebagian besar kenaikan dalam perdagangan harian, sementara pada saat yang sama, mencatat lower low dan lower high. EUR/USD terus berkembang di atas Simple Moving Average (SMA) 20 yang bullish yang bergerak di atas SMA 100 dan 200 yang tidak memiliki arah, yang membatasi potensi bearish. Indikator Relative Strength Index (RSI) datar di sekitar 59, yang juga membatasi penurunan, sementara indikator Momentum mempertahankan kecenderungan bearish sedikit di atas garis SMA 100-nya, mencerminkan tekanan jual yang persisten.

Dalam jangka pendek, dan menurut grafik 4 jam, potensi bearish tampaknya terbatas, meskipun kenaikan lebih lanjut masih di luar gambaran. Pasangan mata uang EUR/USD menemukan para pembeli di sekitar SMA 100 yang bullish, tetapi tidak dapat maju di atas SMA 20 yang bearish. Akhirnya, indikator-indikator teknis mengarah lebih tinggi, tetapi tetap berada dalam level negatif.

Level-level support berada di: 1,0785 1,0745 1,0710

Level-level resistance berada di: 1,0830 1,0860 1,0905