Tujuh Fundamental untuk Minggu Ini: Tarif “Hari Pembebasan” dan Nonfarm Payrolls Diprakirakan akan Mengguncang Pasar

• Pengumuman tarif Presiden AS Trump akan membuat pasar sibuk sepanjang minggu.
• Indikator bisnis dan pasar tenaga kerja utama bersaing dengan pengumuman Trump.
• Nonfarm Payrolls AS untuk bulan Maret akan mengakhiri minggu ini dengan kejutan besar.

Kuartal baru, lebih banyak aksi – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dijadwalkan untuk mengumumkan tarif di tengah minggu, tetapi laporan, rumor, dan langkah-langkah balasan kemungkinan akan mendominasi berita utama. Data ekonomi di minggu ini juga sangat padat, dengan persiapan penuh menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) untuk bulan Maret.  

1) Tarif Hari Pembebasan Mungkin Lebih Lunak, Tarif Mobil dan Langkah Balasan Lebih Keras

Bahkan Jepang siap untuk membalas – negara ini tampaknya geram setelah menerima tarif Trump di kedua masa jabatannya karena presiden mengumumkan tarif sebesar 25% untuk mobil. Apakah bea yang jatuh tempo pada 3 April, berarti bahwa "tarif timbal balik" pada 2 April akan lebih lunak?

Sulit untuk memprediksi langkah Trump, dan ancamannya untuk menekan sekutu lebih keras jika mereka bekerja sama justru semakin meningkatkan ketidakpastian. Secara umum, pasar tidak menyukai hambatan terhadap perdagangan global, yang berarti harga lebih tinggi dan pertumbuhan lebih lemah. Bea yang lebih lunak dan langkah balasan yang moderat oleh Eropa, Kanada, dan Meksiko akan positif untuk saham. 

Namun, di masa jabatannya yang kedua, Trump tampaknya kurang bersemangat untuk menggunakan tarif sebagai alat tawar, melainkan lebih sebagai tujuan itu sendiri. Bagi para pedagang, ini bisa berarti buku pedoman "jual saat rally" untuk setiap berita baik – karena perkembangan yang merugikan kemungkinan akan menyusul.

Bagaimanapun, ketidakpastian yang tinggi, sulitnya memprediksi waktu munculnya berita utama, dan sikap presiden yang tidak terduga membuat perdagangan menjadi sangat volatil. 

Hubungan perdagangan AS dengan berbagai mitra utama: 

Sumber data: Wikipedia

2) RBA Berpotensi Mengejutkan Pasar dengan Pemangkasan Suku Bunga

Selasa, 3:30 GMT (10:30 WIB). Reserve Bank of Australia (RBA) telah menjadi salah satu bank sentral terakhir yang memangkas suku bunga – dan nada hawkish menyertai keputusannya. Oleh karena itu, tidak ada perubahan yang diharapkan untuk pertemuan ini.

Namun, data Australia baru-baru ini meleset dari estimasi: negara tersebut kehilangan pekerjaan, dan inflasi di bulan Februari hanya naik 2,4% YoY. Selain itu, ketidakpastian yang meningkat terhadap perdagangan global juga dapat mendorong Gubernur RBA Michelle Bullock untuk memberikan kejudan dengan memangkas suku bunga. Sebaliknya, dia mungkin mengawasi keputusan "tidak berubah" tetapi memberi sinyal bahwa pengurangan biaya pinjaman ada di kartu. 

Keputusan ini bisa berdampak lebih luas dari sekadar wilayah pantai Australia—bank sentral di seluruh dunia saling mengamati, terutama di situasi seperti sekarang. Peringatan terkait perdagangan bisa menggema secara global. 

3) PMI Manufaktur ISM Memberikan Wawasan Mengenai Bagaimana Industri Terdampak Tarif

Selasa, 14:00 GMT (21:00 WIB). Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) Institute for Supply Management (ISM) adalah survei bisnis yang bersifat proyektif, dan data untuk bulan Maret, ketika ketegangan perdagangan meningkat, sangat diperhatikan. Yang pertama adalah untuk sektor manufaktur. 

Setelah mencapai 50,3 di bulan Februari, sedikit di atas ambang batas 50 poin yang memisahkan ekspansi dari kontraksi dalam aktivitas bisnis, ada ruang untuk turun di bawah garis itu.

Selain data utama, para investor akan memperhatikan komponen Harga yang Dibayar, yang mewakili inflasi. Data ini lebih penting setelah Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan naik yang menunjukkan ekspektasi atas inflasi meningkat. 

4) JOLTs Mengukur Keyakinan di Antara Pemberi Kerja dan Karyawan

Selasa, 14:00 GMT (21:00 WIB). Dipublikasikan bersamaan dengan PMI Manufaktur ISM, Lowongan Kerja JOLTs untuk bulan Februari tampak agak tertinggal. Mereka kurang baru dibandingkan Nonfarm Payrolls, untuk bulan Maret, tetapi data ini sangat diperhatikan.

Para pejabat di Federal Reserve (The Fed) mengawasi setiap perubahan dalam tren perekrutan dan juga pengunduran diri. Tingkat pengunduran diri sukarela yang lebih tinggi berarti kepercayaan yang lebih besar, sementara kurangnya pergerakan mencerminkan kekhawatiran terhadap prospek pekerjaan. 

Kalender ekonomi menunjukkan angka sedikit lebih rendah dari 7,74 juta pada bulan Januari. 

5) Angka Lapangan Pekerjaan ADP Membentuk Ekspektasi NFP

Rabu, 12:15 GMT (19:15 WIB). Penyedia payroll terbesar di Amerika menunjukkan perlambatan yang mengecewakan dalam penciptaan lapangan kerja sektor swasta pada bulan Februari: hanya 77 Ribu pekerjaan. Para ekonom memprakirakan rebound menjadi 120 Ribu pada bulan Maret, yang masih rendah dibandingkan dengan tren jangka panjang. 

Perlu dicatat bahwa angka dari Automatic Data Processing (ADP) memiliki korelasi longgar dengan angka NFP resmi. Namun, mereka memiliki dampak jangka pendek pada pasar, yang dapat menjadi peluang untuk mengambil posisi berlawanan. 

Selain itu, mereka membentuk ekspektasi untuk rilis hari Jumat, mempengaruhi estimasi nyata yang tidak selalu tercermin dalam kalender ekonomi. 

6) PMI Jasa ISM adalah Pandangan Konsumen dari Sudut Pandang Bisnis 

Kamis, 14:00 GMT (21:00 WIB). Apakah sektor terbesar di Amerika berjalan dengan baik? PMI Jasa S&P Global untuk bulan Maret memberikan kejutan positif, mengguncang narasi kekhawatiran yang berkembang. Data ISM memiliki bobot lebih, dan rilis ini akan menguji bagaimana bisnis yang dekat dengan konsumen merasakan ekonomi. 

Kalender ekonomi menunjukkan penurunan tipis menjadi 53 dari 53,5 pada bulan Februari, yang masih menunjukkan pertumbuhan yang memuaskan. 

Komponen Ketenagakerjaan juga penting sebagai indikator utama lainnya untuk Nonfarm Payrolls hari Jumat. Angkanya berada di 53,9 poin pada bulan Februari. 

7) Nonfarm Payrolls Mungkin Memberikan Kejutan

Jumat, 12:30 GMT (19:30 WIB). Yang terbaik disimpan untuk terakhir – Raja dari indikator ekonomi. Laporan ketenagakerjaan AS bisa menjawab beberapa pertanyaan besar. Apakah pemutusan hubungan kerja yang dipicu oleh Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) mulai berdampak pada pasar tenaga kerja yang lebih luas? Apakah perusahaan mulai melakukan PHK atau justru mempertahankan karyawannya?

Pada bulan Februari, pertumbuhan pekerjaan utama tercatat 151 Ribu, sesuai dengan estimasi. Namun, kenaikan Tingkat Pengangguran dari 4% menjadi 4,1% – meskipun terjadi penurunan tingkat partisipasi dari 62,6% menjadi 62,4% – menunjukkan bahwa tenaga kerja yang lebih luas berada di bawah tekanan. 

Para ekonom memproyeksikan peningkatan yang lebih kecil sebesar 128 Ribu pada bulan Maret, disertai dengan peningkatan kecil lainnya dalam tingkat pengangguran menjadi 4,2%. 

Sesuai dengan prakiraan ini saja sudah cukup untuk menenangkan para investor yang khawatir akan perlambatan ekonomi. Namun, kemungkinan pertumbuhan di bawah 100 ribu tidak bisa diabaikan, yang justru dapat menimbulkan kekhawatiran. 

Di sisi lain, dan meskipun dua kali berturut-turut meleset, laporan Nonfarm Payrolls terbaru mengalahkan estimasi dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, peningkatan signifikan sebesar 150 Ribu atau lebih tidak dapat dikesampingkan.

Nonfarm Payrolls. Sumber: FXStreet

Kesimpulan

Minggu ini menjadi salah satu yang paling berpengaruh dalam perdagangan, menyusul kejatuhan lainnya di pasar dan kemungkinan keputusan terkait tarif. Ditambah dengan berbagai rilis data ekonomi yang padat serta arus akhir kuartal, situasi semakin rumit.