3 Pemenang Teratas Flare, Ondo, dan Bittensor: Apakah Altcoin akan Ungguli Bitcoin setelah Penangguhan Tarif Trump?

• Altcoin yang dipimpin oleh Flare, Ondo, dan Bittensor melonjak pada hari Kamis saat pasar menyambut jeda tarif Presiden Trump.
• Rally Bitcoin terhambat saat pedagang dengan cepat merealisasikan keuntungan di tengah kebijakan tarif Presiden Trump yang terus berubah.
• Bittensor menunjukkan pola falling wedge dengan potensi penembusan 50%.

Altcoin mengalami pemulihan yang menakjubkan pada hari Kamis setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan perubahan mendadak terkait tarif timbal balik kurang dari 24 jam setelah tarif tersebut mulai berlaku pada hari Rabu. Flare (FLR) memimpin kamp bullish dan diperdagangkan pada $0,0145 pada saat berita ini ditulis, setelah mengalami kenaikan 26% dalam 24 jam terakhir. Ondo dan Bittensor (TAO) juga rally bersama altcoin lainnya, dengan kenaikan mengesankan sebesar 18,37% dan 20% dalam periode yang sama, dan diperdagangkan masing-masing pada $0,8580 dan $236.

Bisakah Altcoin Mengungguli Bitcoin di Kuartal 2?

Pasar mata uang kripto telah berada dalam tren menurun sejak dimulainya perang tarif rezim Presiden Trump. Bitcoin (BTC) turun ke $74.508 pada hari Senin, menandai level terendah sejak November. 

Perubahan mendadak Trump terkait tarif, yang akan berlaku jeda selama 90 hari kecuali untuk Tiongkok, yang harus menghadapi tarif 104%, memberikan harapan baru bagi pasar global selama sesi Amerika yang terlambat pada hari Rabu dan sesi Asia pada hari Kamis.

Namun, rally dengan cepat mereda setelah Bitcoin mencapai level tertinggi mingguan di $83.588. Mata Uang Kripto (cryptocurrency) terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini terombang-ambing di $82.200 pada saat berita ini ditulis pada hari Kamis setelah pulih 7,4% dalam 24 jam terakhir.

Apakah Bitcoin akan melanjutkan rally ke $90.000 tergantung pada faktor makroekonomi. Meskipun ada jeda tarif untuk puluhan negara, para ahli keuangan memperingatkan bahwa hal itu dapat meninggalkan dampak yang berkepanjangan pada ekonomi AS.

Sementara itu, altcoin mencatatkan margin pemulihan terbesar, dipimpin oleh Flare, Ondo, dan Bittensor di antara 200 mata uang kripto teratas. Meskipun terjadi lonjakan pada altcoin, dominasi Bitcoin pulih menjadi 62%, mewakili $1,63 triliun dalam kapitalisasi pasar.

Grafik Dominasi Bitcoin | Sumber: CoinMarketCap

Flare Mempertahankan Support Descending Channel

Flare memimpin pergerakan bullish setelah jeda tarif Presiden Trump pada hari Rabu. Token ini memantul dari support saluran di $0,0108, seperti yang terlihat pada grafik harian di bawah ini, sebelum berhenti di $0,0187, sedikit di bawah resistance saluran.

Sinyal beli dari indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) memvalidasi kenaikan ini. Hal ini terlihat saat garis MACD (biru) melintasi di atas garis sinyal (merah). Relative Strength Index (RSI), yang telah turun ke 25,64 di wilayah jenuh jual, pulih di atas garis rata-rata, menegaskan sentimen bullish yang semakin meningkat di antara pedagang.

Grafik harian FLR/USD

Flare kini mencari support di garis tengah saluran dekat $0,0145 setelah kehilangan area support sementara yang ditandai oleh Exponential Moving Average (EMA) 50-hari di $0,0156. Pembeli dapat mendorong Flare untuk menembus resistance saluran jika mereka mempertahankan kendali atas aset ini.

Penting untuk menyadari bahwa tren menurun dalam descending channel ini kuat dan mungkin tidak mudah untuk ditembus di tengah perubahan faktor makroekonomi. Oleh karena itu, siapkan diri untuk segala kemungkinan, termasuk koreksi ke support di $0,0108.

Apakah Harga Ondo sudah Mencapai Titik Terendah?

Seperti banyak cryptocurrency lainnya, Ondo berada di zona hijau, melayang di $0,8500 pada saat berita ini ditulis pada hari Kamis. Token ini berada di atas garis tengah descending channel, mengincar penembusan di atas resistance atas dekat EMA 50-hari di $0,9223. 

Grafik menunjukkan bahwa pelanggaran RSI terhadap resistance garis tren menunjukkan struktur bullish yang sedang berkembang. Selanjutnya, sinyal beli dari MACD meminta pedagang untuk mempertimbangkan mengambil lebih banyak posisi beli di ONDO.

Jika Ondo menembus resistance saluran, perhatian akan beralih ke $1,4725, yang merupakan hambatan signifikan yang diuji pada Juni 2024.

Grafik harga harian ONDO/USDT 

Namun, EMA 50-hari dan resistance saluran menandai hambatan terbesar Ondo saat ini. Kegagalan untuk menembus area ini dapat membalikkan keadaan, memicu aksi jual lainnya saat para pedagang merealisasikan keuntungan. Tekanan jual dapat menyebabkan Ondo menguji kembali garis tengah saluran atau melanjutkan pergerakan ke level support terendah pola, sekitar $0,5687, yang diuji pada Agustus, September, dan November 2024.

Bittensor Mengincar Penembusan Pola Falling Wedge 

Bittensor, token Kecerdasan Buatan (AI), mempertahankan support di $175 di tengah aksi jual yang dipicu tarif pada hari Senin. Jeda tarif mendorong pedagang untuk membeli saat harga turun, menciptakan momentum bullish di belakang token ini. TAO melonjak di atas $200 dan melanjutkan kenaikan untuk diperdagangkan di $236 pada saat berita ini ditulis pada hari Kamis.

Sentimen bullish dari sinyal beli MACD dan RSI yang miring ke atas mendekati level netral menunjukkan bahwa Bittensor secara bertahap bersiap untuk penembusan pola falling wedge, yang kemungkinan akan mendorong TAO 50% di atas titik penembusan, menargetkan $393. Target ini mewakili jarak antara titik terlebar wedge.

Grafik harian TAO/USDT

EMA 50-hari, di $272, dapat menantang struktur bullish Bittensor, begitu juga dengan EMA 100-hari di $330 dan EMA 200-hari di $373. Di sisi negatif, area support utama yang perlu diingat adalah $175, yang diuji pada hari Senin di bulan Juli dan Agustus 2024.

---