Prakiraan Harga Bitcoin: Stabil di Area $83.000 saat Tiongkok Buka Pembicaraan Perdagangan dengan AS

• Harga Bitcoin stabil di sekitar $83.500 pada hari Rabu setelah menghadapi beberapa penolakan di sekitar EMA 200-hari.
• Bloomberg melaporkan bahwa Tiongkok terbuka pada pembicaraan perdagangan dengan pemerintahan Presiden Trump.
• Laporan mingguan CryptoQuant menyoroti bahwa penjualan BTC oleh para investor besar telah menurun sementara penambang meningkat.
• Semler Scientific mengumumkan rencana untuk mengumpulkan $500 juta untuk membeli lebih banyak BTC.

Bitcoin (BTC) stabil di sekitar $83.500 pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu setelah menghadapi beberapa penolakan di sekitar Exponential Moving Average (EMA) 200-hari di $85.000 sejak hari Sabtu. Penembusan level kuat ini akan mengindikasikan tren bullish ke depan. Sementara itu, menurut Bloomberg, Tiongkok terbuka pada pembicaraan perdagangan dengan pemerintahan Presiden AS, Trump, menandakan berkurangnya ketegangan perang dagang, yang dapat meningkatkan sentimen risiko dalam jangka pendek dan menguntungkan aset-aset berisiko seperti Bitcoin.

Selain itu, laporan mingguan CryptoQuant menyoroti bahwa penjualan BTC oleh investor-investor besar telah menurun sementara penambang meningkat, dan Semler Scientific mengumumkan rencana untuk mengumpulkan $500 juta untuk membeli lebih banyak BTC.

Tiongkok Membuka Pembicaraan Perdagangan dengan AS – Bloomberg

Menurut laporan Bloomberg pada hari Rabu, Tiongkok terbuka dengan pembicaraan perdagangan dengan pemerintahan Presiden Donald Trump, tetapi hanya jika AS menunjukkan rasa hormat dengan mengurangi pernyataan merendahkan dari kabinet Trump. 

Laporan tersebut menjelaskan bahwa nasib ekonomi global dan pasar keuangan sangat bergantung pada apakah AS dan Tiongkok dapat menemukan cara untuk menghindari perang dagang yang berkepanjangan. 

"Trump telah mengenakan tarif 145% pada sebagian besar barang dari Tiongkok sejak menjabat, mendorong Beijing untuk membalas dan mengancam akan menghapus sebagian besar perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia," kata seorang analis Bloomberg.

Postingan Kobeissi Letter di X menyatakan bahwa berita ini memicu lonjakan 100 poin pada kontrak berjangka S&P 500 pada hari Rabu, mencerminkan sensitivitas pasar terhadap hubungan perdagangan AS-Tiongkok. Namun, Bitcoin stabil di sekitar $83.000 selama awal perdagangan sesi Eropa. Jika perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia mereda atau berakhir, ini bisa menjadi tanda positif dan meningkatkan sentimen risiko pada aset-aset berisiko seperti Bitcoin.

Semler Scientific Mengumumkan Rencana untuk Mengumpulkan $500 Juta untuk Membeli Lebih Banyak BTC

Semler Scientific (SMLR), sebuah perusahaan teknologi medis, mengajukan kepada Securities and Exchange Commission (SEC) AS pada hari Selasa untuk mengumpulkan $500 juta melalui pendaftaran shelf untuk membeli lebih banyak BTC. Dana tersebut akan mendukung adopsi Bitcoin perusahaan sebagai aset cadangan utama pada Mei 2024. Saat ini, perusahaan memegang 3.192 BTC.

Dalam postingan X-nya, Eric Semler, ketua SMLR, mengatakan, "Kami telah mencapai kesepakatan secara prinsip. SAYA SANGAT SENANG AKAN MEMBELI LEBIH BANYAK BTC!"

Tren adopsi Bitcoin korporat meningkat perlahan. Penerimaan BTC yang semakin meningkat sebagai aset strategis akan berdampak positif pada harga Bitcoin dalam jangka panjang karena meningkatnya permintaan, berkurangnya pasokan yang beredar, dan sentimen pasar yang positif.

Penjualan Bitcoin oleh Investor Besar Menurun sementara Penambang Meningkat – Laporan CryptoQuant 

Laporan mingguan CryptoQuant pada hari Selasa menyoroti bahwa penjualan BTC oleh investor-investor besar telah menurun sementara penambang meningkat. 

Seperti yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini, penjualan Bitcoin oleh investor-investor besar telah melambat saat mereka merealisasikan kerugian. Penjualan BTC harian dari investor-investor besar telah menurun dari puncaknya 800 ribu pada akhir Februari ke sekitar 300 ribu BTC per hari (grafik kiri di bawah). Perlambatan penjualan ini terjadi karena para investor ini telah merealisasikan kerugian sejak akhir Februari di tengah harga yang rendah (persegi merah di grafik kanan). Sebaliknya, para investor melakukan profit-taking pada bulan Januari dan paruh pertama Februari saat Bitcoin mencapai $100.000.

Kisaran nilai output Bitcoin yang dibelanjakan (grafik kiri). Keuntungan Bitcoin oleh kelompok whale (grafik kanan). Sumber: CryptoQuant

Laporan tersebut menjelaskan bahwa para penambang BTC telah meningkatkan penjualannya sebagai respons terhadap penurunan profitabilitas saat harga jatuh di bawah $80.000 minggu lalu. Arus keluar penambang Bitcoin (garis ungu) melonjak ke 15.000 BTC pada 7 April, ketika harga turun ke $74.000. Ini adalah Arus keluar harian terbesar ketiga sejauh ini di tahun 2025. Profitabilitas penambang Bitcoin telah tertekan oleh harga yang lebih rendah, biaya transaksi yang rendah, dan hashrate jaringan Bitcoin yang mencapai rekor tertinggi, yang berarti biaya penambangan yang lebih tinggi, membuat margin operasional rata-rata mereka turun dari 53% pada akhir Januari menjadi 33% pada hari Selasa (area biru muda).

Grafik total arus keluar penambang Bitcoin (BTC). Sumber: CryptoQuant

Selain itu, laporan Coinbase Research menunjukkan bahwa Bitcoin dan indeks COIN50 baru-baru ini telah menembus di bawah Moving Averages (MA) 200-hari mereka, menandakan bahwa pasar mungkin berada di tahap awal tren menurun jangka panjang. Ini konsisten dengan tren penurunan total kapitalisasi pasar dan menyusutnya modal ventura, yang keduanya merupakan fitur penting dari kemungkinan kedatangan "musim dingin kripto."

Siklus bull dan bear di pasar BTC seperti yang diidentifikasi oleh grafik MA 200-hari. Sumber: Coinbase

Prakiraan Harga Bitcoin: BTC Kesulitan untuk Menembus Zona Resistance $85.000

Bitcoin telah menghadapi beberapa penolakan di sekitar Exponential Moving Average (EMA) 200-hari di $85.000 sejak hari Sabtu. Pada hari Selasa, BTC mencoba menembus di atas level ini tetapi ditolak lagi dan turun 1,12%. Pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu, harga berada di sekitar $83.700.

Jika BTC ditutup di atas $85.000 pada basis harian, harga dapat melanjutkan rally ke level psikologis penting di $90.000. Penutupan di atas level ini dapat melanjutkan rally tambahan untuk menguji kembali tertinggi 2 Maret di $95.000.

Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian datar di sekitar level netral 50, mengindikasikan ketidakpastian di antara para pedagang. RSI harus bergerak di atas level netral agar momentum bullish dapat dipertahankan.

Grafik harian BTC/USDT

Namun, jika BTC melanjutkan tren menurunnya, harga dapat melanjutkan penurunan untuk menguji kembali level support harian berikutnya di $78.258.

---