Prediksi Harga XRP: Apakah XRP akan mencapai $1?

• XRP kehilangan support penting $2,00 di tengah aksi jual akhir pekan saat indikator teknis menunjukkan gambaran suram.
• Jumlah alamat aktif yang meningkat, mencapai 1,48 juta, menyoroti fundamental yang kuat.
• Paus Ripple membeli saat harga turun meskipun ada faktor mikro yang lemah seperti RSI yang menurun dan sinyal jual dari MACD.

Ripple (XRP) diperdagangkan pada $1,80 selama sesi Asia akhir pada hari Senin, setelah terkoreksi 15% dalam 24 jam terakhir dan membawa penurunan kumulatif tujuh hari menjadi 14%. Pasar global sedang dalam gejolak di tengah dorongan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menutup defisit perdagangan. Trump bersikeras bahwa dia akan terbuka untuk membuat kesepakatan, tetapi hanya setelah menutup defisit perdagangan. Seiring dengan berlanjutnya ketidakpastian di pasar global, para investor dalam aset-aset berisiko seperti XRP harus bersiap menghadapi lebih banyak kesakitan sebelum mendapatkan kelegaan.

Paus XRP Membeli saat Harga Turun di Tengah Kekacauan Pasar Kripto

XRP menghadapi tekanan jual yang meningkat, yang diperburuk oleh tarif timbal balik Trump pada 2 April. Berbicara kepada wartawan selama akhir pekan, Presiden menegaskan bahwa tarif akan tetap ada sampai AS menyelesaikan defisit perdagangan yang jelas. Pasar global, termasuk saham dan kripto, terjun lebih dalam ke zona merah pada hari Minggu, dengan Bitcoin dan Ethereum mengoreksi untuk diperdagangkan pada $78.400 dan $1.576, masing-masing, pada hari Senin.

Sementara itu, alih-alih panik, paus XRP sedang mengumpulkan token yang didiskon dan meningkatkan kepemilikan mereka. Data dari Santiment mengungkapkan peningkatan signifikan dalam jumlah koin yang dipegang oleh alamat yang memegang antara 100.000 dan 1 juta token, dari 5,189% menjadi 5,267% dari total pasokan. Para investor yang memegang antara 10 juta dan 100 juta XRP juga meningkatkan eksposur mereka dan saat ini menyumbang 3,406% dari total pasokan, naik dari 3,046%.

Distribusi pasokan XRP | Sumber: Santiment 

Aktivitas jaringan XRP juga mengalami lonjakan, dengan alamat aktif dalam 30 hari terakhir meningkat menjadi 82.000 dari 78.811 yang tercatat pada 7 Maret. Lonjakan dalam metrik alamat aktif menunjukkan bahwa lebih banyak pengguna atau entitas berinteraksi dengan jaringan dan bahwa adopsi sedang tumbuh, yang diterjemahkan menjadi volume yang lebih tinggi atau peningkatan penggunaan aplikasi terdesentralisasi (dApps).

Alamat Aktif XRP | Sumber: Santiment

Seberapa Rendah XRP Bisa Turun? Meneliti Indikator Teknis 

XRP akhirnya menembus pola segitiga menurun, yang memprediksi penurunan 68% dalam analisis Ripple minggu lalu. Dengan support di $2,00 sudah tidak ada, para penjual dapat mendorong agenda mereka, memberikan lebih banyak tekanan pada pemegang.

Indikator teknis seperti Relative Strength Index (RSI) terus merosot, menargetkan wilayah jenuh jual. Jika tren ini berlanjut, XRP bisa menguji kembali area $1,5 dan $1,0, belum lagi proyeksi segitiga ke $0,67.

Moving Average Convergence Divergence (MACD) mempertahankan sinyal jual dalam kerangka waktu 12 jam, meminta para pedagang untuk fokus pada posisi jual XRP dan memperkuat tekanan ke bawah.

Grafik XRP/USDT 12 jam

Menurut data Coinglass, open interest derivatif XRP telah terjun lebih jauh dalam 24 jam terakhir menjadi $3,07 miliar, menunjukkan penurunan 16%. Likuidasi dalam periode yang sama mencapai $38,33 juta, terdiri dari $34,63 juta dalam posisi beli dan $3,70 juta dalam posisi jual.

Open interest  XRP | Sumber: Coinglass

Serangan ini bisa berlanjut minggu ini saat pasar global mencerna dampak tarif Trump. Sebaliknya, meningkatnya minat dari paus dapat menyerap tekanan jual, memungkinkan XRP untuk mempertahankan support yang lebih tinggi di $1,8 dan menekankan pemulihan besar di atas $2.
 

---