Senator Elizabeth Warren Meluncurkan Serangan Baru terhadap Kripto

• Senator Elizabeth Warren, Mazie K. Hirono, dan Dick Durbin ingin keputusan DoJ yang menghentikan penyelidikan kripto dibatalkan.
• Para Senator mengungkapkan kekhawatiran terhadap pergeseran prioritas DoJ, menyebutnya sebagai "kesalahan besar."
• Para pembuat undang-undang menunjukkan kemungkinan konflik kepentingan, menyoroti usaha mata uang kripto Presiden Trump sebagai penerima manfaat potensial.

Senator Elizabeth Warren (anggota senior partai minoritas di Komite Perbankan, Perumahan, dan Urusan Perkotaan Senat Amerika Serikat) bersama Mazie K. Hirono (anggota senior Komite Yudisial Senat) dan Dick Durbin (anggota peringkat Komite Yudisial Senat) memimpin tim enam senator yang meminta Deputi Jaksa Agung, Todd Blanche, untuk menarik kembali dan membatalkan keputusan yang diambil oleh Departemen Kehakiman (Department of Justice/DoJ) yang menghentikan penyelidikan dan penuntutan mata uang kripto.

Keputusan yang dilaporkan oleh FXStreet disampaikan kepada staf agensi dalam sebuah memo dan mencakup informasi tentang pembubaran Tim Penegakan Mata Uang Kripto Nasional (National Cryptocurrency Enforcement Team/NCET), yang dibentuk untuk menyelidiki dan menuntut orang-orang yang dituduh menyalahgunakan aset digital secara kriminal.

Senator Memprotes Keputusan DoJ Menghentikan Penyelidikan Mata Uang Kripto

Para Senator menyampaikan kekhawatiran mereka dalam sebuah surat yang dikirim kepada Deputi Jaksa Agung, Todd Blanche, mengungkapkan kekhawatiran terhadap konflik kepentingan antara keputusan DoJ dan usaha mata uang kripto Presiden AS, Donald Trump, serta keluarganya.

Menurut para pembuat undang-undang, memo tersebut memberikan "tiket gratis kepada pencuci uang mata uang kripto," merujuk pada tindakan tersebut sebagai "kesalahan besar yang akan mendukung penghindaran sanksi, perdagangan narkoba, penipuan, dan eksploitasi seksual anak."

Memo DoJ menekankan bahwa agensi tidak akan lagi bertindak berdasarkan beberapa undang-undang federal yang menargetkan entitas dan institusi yang berurusan dengan mata uang kripto. Daftar tersebut mencakup layanan pencampuran dan penggelapan yang sering digunakan sebagai saluran untuk menyembunyikan aset ilegal dan uang yang dicuci — hasil dari kegiatan ilegal seperti penipuan, perdagangan narkoba, penyalahgunaan seksual anak, dan pencurian.

"Pengedar narkoba, teroris, penipu, dan musuh akan memanfaatkan kerentanan ini dalam skala besar," tulis para Senator, menambahkan bahwa "meningkatkan risiko yang ditimbulkan oleh para pelaku kejahatan adalah keputusan Anda yang membubarkan NCET, yang telah mengoordinasikan upaya di seluruh Departemen untuk menuntut aktivitas ilegal yang melibatkan mata uang kripto."

Memo Blanche mengindikasikan bahwa resolusi untuk membubarkan NCET akan memastikan bahwa DoJ "fokus pada prioritas lain, seperti imigrasi dan penipuan pengadaan."

Surat tersebut juga menyatakan bahwa pergeseran prioritas DoJ menunjukkan adanya konflik kepentingan dengan Presiden Trump dan keluarganya yang berpotensi menjual mata uang kripto dan menghindari "pengawasan penegakan hukum." 

Para Senator mengakhiri surat mereka dengan meminta Blanche untuk mempertimbangkan kembali keputusan yang disampaikan dalam memo minggu lalu.

Pemerintahan Presiden Trump telah melaksanakan beberapa tindakan besar yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang ramah kripto di AS. Pada 23 Januari, sebuah perintah eksekutif ditandatangani untuk mendorong kejelasan regulasi dan melarang mata uang digital bank sentral (central bank digital currencies/CBDC).  Pada 6 Maret, Presiden menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan cadangan Bitcoin dan penimbunan aset digital. 

Tindakan lain yang diambil oleh Presiden Trump termasuk membentuk gugus tugas kripto dan memimpin pergeseran kebijakan di Securities and Exchange Commission (SEC). Pada 23 Januari, SEC membatalkan Staff Accounting Bulletin No. 121 (SAB 121), yang menyulitkan institusi untuk memegang dan menyimpan aset digital.

Pada saat berita ini ditulis pada hari Senin, Bitcoin (BTC) dan mata uang-mata uang kripto lainnya tetap relatif tinggi dari level-level awal minggu lalu, yang telah terpukul oleh tarif timbal balik Presiden Trump. Presiden menangguhkan tarif selama 90 hari pada hari Rabu, memicu rally di pasar global, termasuk kripto.

---