Pejabat The Fed, Collins: Tidak Terhindarkan Tarif Akan Meningkatkan Inflasi Dalam Jangka Pendek

Presiden Federal Reserve (The Fed) Bank of Boston, Susan Collins, mencatat pada hari Kamis bahwa tantangan The Fed saat ini adalah harus memilih antara mempertahankan sikap kebijakan yang ketat, atau mencoba untuk mengantisipasi data yang mungkin memburuk di masa mendatang.

Sorotan Utama

Saya dengan hati-hati dan realistis optimis terhadap ekonomi.

Ekonomi memulai tahun 2025 dalam posisi yang baik.

Inflasi telah turun tetapi masih tinggi di awal tahun.

Prospek untuk inflasi dan pertumbuhan sekarang jauh lebih tidak jelas.

Sudah pasti tarif akan meningkatkan inflasi dalam jangka pendek.

Masih menjadi pertanyaan berapa lama inflasi yang dipicu tarif akan bertahan.

Risiko untuk inflasi adalah naik.

Saya sangat mendukung keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga stabil.

Saya memprakirakan The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga stabil untuk waktu yang lebih lama mengingat prospek.

Mempertahankan suku bunga stabil untuk waktu yang lebih lama tampaknya tepat.

Prospek dasar adalah dampak tarif terjadi satu kali dan tidak terulang terhadap inflasi.

Jika tarif terus berlanjut, akan ada trajektori yang berbeda pada harga.

Memantau ekspektasi inflasi sangat penting saat ini.

Ekspektasi harga menjadi lebih vital dengan semakin banyak tarif.

Pemecatan pegawai federal masih kecil relatif terhadap pengukur agregat pasar tenaga kerja.

Ketidakpastian ekonomi menyebabkan bisnis menarik diri.

Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah data akan menjadi lebih lemah.

Kekuatan mendasar ekonomi masih ada.

Kebijakan The Fed perlu aktif bersabar dan fleksibel.

Tidak ingin tertinggal, atau bereaksi berlebihan.