Dolar Australia Kehilangan Momentum saat Tarif AS Mendekat

• Dolar Australia melemah di awal perdagangan sesi Eropa pada hari Senin. 
• PMI Manufaktur NBS Tiongkok pada bulan Maret naik ke 50,5; PMI Non-Manufaktur naik ke 50,8. 
• Keputusan suku bunga RBA dan PMI Manufaktur ISM AS akan menjadi sorotan pada hari Selasa. 

Dolar Australia (AUD) diperdagangkan lebih lemah pada hari Senin. Kekhawatiran terhadap perdagangan global menjelang pengumuman yang direncanakan pada hari Rabu oleh Presiden AS, Donald Trump, mengenai tarif timbal balik terus melemahkan AUD.

Namun, data ekonomi Tiongkok yang menggembirakan mungkin membantu membatasi penurunan pasangan mata uang ini. Data terbaru yang dirilis pada hari Senin menunjukkan bahwa Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Manager Index/PMI) Manufaktur NBS Tiongkok pada bulan Maret naik ke 50,5, dibandingkan dengan 50,2 pada bulan Februari. Angka ini sesuai dengan konsensus pasar. Sementara itu, PMI Non-Manufaktur NBS pada bulan Maret naik ke 50,8 dibandingkan dengan 50,4 sebelumnya dan lebih kuat dari prakiraan 50,5.

Ke depan, para investor akan memantau dengan seksama keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) pada hari Selasa. Bank sentral Australia diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan bulan April sambil menunggu kampanye pemilu yang berfokus pada isu biaya hidup dan bersiap menghadapi dampak ekonomi dari gejolak perdagangan global yang dipicu oleh AS. Di agenda AS, PMI Manufaktur ISM untuk bulan Maret akan dirilis pada hari Selasa.

Dolar Australia Kehilangan Traksi Menjelang Keputusan Suku Bunga RBA

• "PMI resmi menunjukkan bahwa belanja infrastruktur meningkat lagi dan bahwa ekspor sejauh ini tetap tangguh di tengah tarif AS," kata Julian Evans-Pritchard, kepala ekonomi Tiongkok di Capital Economics.
• Para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg memprakirakan RBA akan mempertahankan suku bunga tetap di 4,1% dan mempertahankan sikap hati-hati setelah melakukan pelonggaran untuk pertama kalinya dalam empat tahun bulan lalu. 
• Kementerian Keuangan Tiongkok akan menyuntikkan 500 miliar yuan (sekitar 69 miliar dolar) ke dalam empat bank milik negara terbesar di negara tersebut sebagai kelanjutan dari upaya Beijing sebelumnya untuk memperkuat sektor keuangan, menurut Bloomberg.
• Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditures/PCE) AS pada bulan Februari, naik 2,5% YoY, dilaporkan oleh Biro Analisis Ekonomi AS pada hari Jumat. Angka ini sesuai dengan ekspektasi pasar dan bulan Januari.
• Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, pada bulan Februari melonjak 2,8% pada basis tahunan, di atas estimasi dan kenaikan 2,7% (direvisi dari 2,6%) di Januari. Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE dan Indeks Harga PCE inti naik masing-masing 0,3% dan 0,4%.
• Pendapatan Pribadi AS pada bulan Februari naik 0,8% pada basis bulanan, sementara Belanja Pribadi naik 0,4% selama periode yang sama.
• Para pedagang swaps terus memperhitungkan sekitar dua penurunan suku bunga seperempat poin tahun ini, dengan yang pertama diprakirakan terjadi pada bulan Juli, menurut alat FedWatch CME.
• Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, mengatakan pada hari Jumat bahwa dia memprakirakan dua penurunan suku bunga tahun ini, tetapi dengan indikator-indikator ekonomi yang kuat, para pengambil kebijakan dapat menunda pemotongan suku bunga sampai mereka mengevaluasi bagaimana bisnis beradaptasi dengan biaya tarif. 

Dolar Australia Diperdagangkan dalam Pola Segitiga Simetris, sementara Kecenderungan Bearish Tetap Ada

AUD/USD diperdagangkan di wilayah positif pada hari ini. Pasangan mata uang ini tetap terbatasi dalam pola segitiga simetris pada grafik harian. Bias bearish tetap utuh, ditandai dengan harga yang bertahan di bawah indikator penting Exponential Moving Average (EMA) 100-hari. Meskipun demikian, konsolidasi lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan karena Relative Strength Index (RSI) 14-hari berada di sekitar garis tengah, mengindikasikan momentum netral dalam jangka pendek. 

Terendah 24 Maret di 0,6262 berfungsi sebagai level support awal untuk pasangan mata uang ini. Jika momentum bearish terbangun di bawah level yang disebutkan, ini dapat memicu lebih banyak aksi jual dan menyeret AUD/USD turun menuju 0,6225, batas bawah pola segitiga. Penghalang sisi bawah tambahan yang perlu diperhatikan adalah 0,6186, terendah 4 Maret.

Di sisi atas, penghalang pertama untuk AUD/USD muncul di 0,6330, tertinggi 26 Maret. Pergerakan kuat di atas level ini dapat melihat rally ke 0,6355, EMA 100-hari. Lebih jauh di atas, rintangan berikutnya terlihat di 0,6375, batas atas pola segitiga simetris. 

(Berita ini dikoreksi pada 31 Maret pukul 01:49 GMT untuk menyatakan bahwa Dolar Australia menguat setelah data PMI Tiongkok yang beragam, bukan data yang optimis.)