Harga Emas Naik akibat Ancaman Trump untuk Mengenakan Tarif Impor pada Tembaga

• Emas melanjutkan rentetan kemenangan dan mencatatkan penguatan selama dua hari. 
• Tarif tembaga adalah yang terbaru dalam tajuk tarif dari Presiden AS Trump.
• Emas bisa kembali ke level tertinggi sepanjang masa di $3.057 dengan perlahan.

Harga Emas (XAU/USD) naik tipis menjadi sekitar $3.027 pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu dan mengubah kinerja minggu ini menjadi angka positif. Logam mulia ini mengalami aksi beli bersama dengan logam mulia lainnya saat Tembaga melonjak ke level tertinggi baru sepanjang masa. Logam tembaga menjadi sorotan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebutkan pada hari Selasa bahwa tarif tembaga akan diterapkan dalam beberapa minggu mendatang, yang jauh lebih cepat dari yang diperkirakan pasar. 

Sementara itu, risiko juga berasal dari tajuk utama terkait Ukraina, di mana kesepakatan gencatan senjata di Laut Hitam sedang dibahas. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, dengan cepat mendukung terobosan tersebut dan mengatakan negaranya siap untuk mematuhinya segera. Kremlin dengan cepat mengeluarkan tuntutan tambahan yang harus dipenuhi sebelum kesepakatan gencatan senjata di Laut Hitam dapat berlaku, dengan permintaan agar menghentikan sanksi terhadap bank-bank dan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam ekspor pertanian, Bloomberg melaporkan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Proyeksi The Fed Hampir Tidak Berubah

• Titik penghalang utama dalam perundingan akuisisi penambang Australia, Gold Road Resources, oleh Gold Fields dari Afrika Selatan adalah harga, menurut CEO perusahaan Australia tersebut. Dalam sebuah wawancara pada hari Rabu, CEO Gold Road Resources, Duncan Gibbs, mengatakan perusahaan tetap terbuka pada perundingan lebih lanjut dengan Gold Fields tetapi mencatat bahwa sebagian besar pemegang sahamnya tidak mendukung pengambilalihan di harga yang diusulkan mitranya, Dow Jones melaporkan. 
• Alasan lain mengapa Emas mengalami aksi beli pada hari Rabu ini adalah karena Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board AS pada bulan Maret turun ke level terendah dalam empat tahun karena kekhawatiran terhadap meningkatnya perang dagang dan harga yang lebih tinggi, Bloomberg melaporkan.
• Alat Fedwatch CME melihat peluang suku bunga kebijakan Federal Reserve (The Fed) tidak berubah dalam pertemuan Mei sebesar 87,1%. Peluang pemotongan suku bunga pada bulan Juni saat ini berada di 63,2%. 

Analisis Teknis: Belum Ada Penembusan

Emas melihat bagaimana lonjakan harga Tembaga menarik seluruh kompleks logam mulia lebih tinggi. Ini adalah awal yang baik setelah meredanya kekhawatiran terhadap tarif timbal balik yang terlihat pada hari Senin. Diprakirakan menguji tertinggi minggu ini, di dekat $3.036, sebelum tertinggi sepanjang masa di $3.057 terlibat. 

Di sisi atas, resistance harian R1 berada di level $3.034 dan bertepatan dengan level tertinggi minggu ini untuk sekarang. Lebih jauh lagi, resistance R2 di level $3.049 kira-kira bertepatan dengan level tertinggi hari Jumat. Ini berarti level tersebut merupakan penghalang kuat sebelum mengarah ke level tertinggi sepanjang masa saat ini di level $3.057..

Di sisi bawah, support S1 dalam perdagangan harian berada di $3.006, di depan level $3.000, yang dapat dipersepsikan sebagai tanda bullish. Itu berarti level $3.000 tidak lagi terekspos dan memiliki beberapa elemen penghenti sebelumnya untuk memperlambat penurunan. Lebih jauh ke bawah, support S2 berada di $2.992.

XAU/USD: Grafik Harian