- Emas menembus di bawah $3.050 dan bahkan sempat menembus $3.030 di perdagangan sesi Eropa pada hari Jumat.
- Para pedagang tetap berhati-hati karena gejolak geopolitik dan kekhawatiran terhadap perang dagang masih ada.
- Emas diprakirakan akan tetap ditopang di atas $3.000 dan menjaga tertinggi baru sepanjang masa dalam jangkauan.
Harga Emas (XAU/USD) menghadapi penurunan dalam dua hari sementara kinerja mingguan masih positif. Logam mulia ini diperdagangkan di sekitar $3.030 pada saat berita ini ditulis pada hari Jumat setelah mencapai tertinggi baru sepanjang masa di $3.057 pada hari sebelumnya. Penurunan ini seharusnya tidak mengejutkan mengingat Quadruple Witching yang sedang berlangsung. Quadruple Witching adalah sebuah peristiwa di pasar keuangan ketika empat set berbeda dalam kontrak berjangka dan opsi kedaluwarsa pada hari yang sama, dan para investor perlu memutuskan apakah akan menjual dan membeli kembali posisi mereka atau hanya menjualnya.
Sementara itu, di sisi geopolitik, ketegangan tetap ada di Gaza dan Türkiye. Nanti di hari ini, pasar akan bersiap menghadapi komentar terkait tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, karena tarif timbal balik yang diumumkan akan mulai berlaku pada 2 April dan mungkin mengguncang pasar.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Trump Menyinggung Pertambangan
- Presiden AS Donald Trump menggunakan kekuatan darurat untuk meningkatkan kemampuan AS dalam memproduksi mineral kritis, sebagai bagian dari upaya luas untuk meningkatkan pengembangan sumber daya alam domestik dan mengurangi ketergantungan negara pada impor asing, Bloomberg melaporkan.
- Emas telah naik 16% tahun ini dalam sebuah rally yang telah menghasilkan 15 tertinggi sepanjang masa di 2025, melanjutkan kenaikan kuat tahun lalu saat para investor mencari aman. Konflik geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina telah meningkatkan daya tarik logam mulia ini. Beberapa bank besar telah menaikkan target harga mereka terhadap bullion dalam beberapa minggu terakhir, dengan Macquarie Group memprediksi bahwa harganya bisa naik setinggi $3.500 per ounce, Bloomberg melaporkan.
- Sebuah contoh bagaimana tidak hanya para pedagang menikmati rally Emas datang dari angka-angka dari Ontario Teachers’ Pension Plan. Dana pensiun ini memperoleh 9,4% tahun lalu, didorong oleh pengembalian yang kuat di saham, pertumbuhan usaha, dan komoditas-komoditas. Kinerja ini meningkatkan aset bersih dana menjadi $185,2 miliar pada akhir 2024, menurut pernyataan Kamis, Bloomberg melaporkan.
- Saham-saham pertambangan Indonesia anjlok pada hari Jumat setelah pemerintah mengisyaratkan bahwa mereka mendorong rencana untuk menaikkan royalti yang dibayarkan oleh produsen dalam upaya untuk memperkuat keuangan publik, Reuters melaporkan. Indeks industri lokal untuk penambang, termasuk PT Vale Indonesia dan PT Merdeka Copper Gold, turun sebanyak 3,2%, penurunan terbesar sejak rencana tersebut pertama kali diusulkan pada awal minggu lalu.
Analisis Teknis: Mengambil Napas
Quadruple witching pada hari Jumat ini menawarkan para pedagang dan dana peluang kesempatan untuk melakukan sejumlah aksi ambil untuk dari logam mulia ini. Volume besar akan diperdagangkan, yang berarti para pelaku pasar kurang terpapar dan tidak mungkin kontrak yang kedaluwarsa akan menghasilkan penjualan. Pada akhir hari Jumat ini, pertanyaan yang tersisa adalah berapa banyak pemegang kontrak di Bullion yang telah menggulirkan kontrak mereka pada harga yang tinggi saat ini.
Mengenai level-level teknis, Pivot Point dalam perdagangan harian di $3.042 adalah resistance pertama yang harus dipulihkan, diikuti oleh tertinggi baru sepanjang masa di $3.057 yang dicapai pada hari Kamis. Target berikutnya adalah resistance R1 di $3.059, sedikit di bawah angka bulat $3.060. Jika level tersebut ditembus, maka resistance R2 berada di $3.074.
Di sisi bawah, support S1 di $3.027 sedang menjalankan fungsinya untuk saat ini selama perdagangan sesi Eropa, melihat sejumlah pembeli masuk tepat di bawah level tersebut. Jika tekanan jual lebih lanjut terjadi, cari support S2 di $3.011 dan angka bulat $3.000 untuk mencoba menghindari koreksi tajam.
XAU/USD: Grafik Harian
pertanyaan umum seputar Sentimen Risiko
Dalam dunia jargon keuangan, dua istilah yang umum digunakan, yaitu "risk-on" dan "risk off" merujuk pada tingkat risiko yang bersedia ditanggung investor selama periode yang dirujuk. Dalam pasar "risk-on", para investor optimis tentang masa depan dan lebih bersedia membeli aset-aset berisiko. Dalam pasar "risk-off", para investor mulai "bermain aman" karena mereka khawatir terhadap masa depan, dan karena itu membeli aset-aset yang kurang berisiko yang lebih pasti menghasilkan keuntungan, meskipun relatif kecil.
Biasanya, selama periode "risk-on", pasar saham akan naik, sebagian besar komoditas – kecuali Emas – juga akan naik nilainya, karena mereka diuntungkan oleh prospek pertumbuhan yang positif. Mata uang negara-negara yang merupakan pengekspor komoditas besar menguat karena meningkatnya permintaan, dan Mata Uang Kripto naik. Di pasar "risk-off", Obligasi naik – terutama Obligasi pemerintah utama – Emas bersinar, dan mata uang safe haven seperti Yen Jepang, Franc Swiss, dan Dolar AS semuanya diuntungkan.
Dolar Australia (AUD), Dolar Kanada (CAD), Dolar Selandia Baru (NZD) dan sejumlah mata uang asing minor seperti Rubel (RUB) dan Rand Afrika Selatan (ZAR), semuanya cenderung naik di pasar yang "berisiko". Hal ini karena ekonomi mata uang ini sangat bergantung pada ekspor komoditas untuk pertumbuhan, dan komoditas cenderung naik harganya selama periode berisiko. Hal ini karena para investor memprakirakan permintaan bahan baku yang lebih besar di masa mendatang karena meningkatnya aktivitas ekonomi.
Sejumlah mata uang utama yang cenderung naik selama periode "risk-off" adalah Dolar AS (USD), Yen Jepang (JPY) dan Franc Swiss (CHF). Dolar AS, karena merupakan mata uang cadangan dunia, dan karena pada masa krisis para investor membeli utang pemerintah AS, yang dianggap aman karena ekonomi terbesar di dunia tersebut tidak mungkin gagal bayar. Yen, karena meningkatnya permintaan obligasi pemerintah Jepang, karena sebagian besar dipegang oleh para investor domestik yang tidak mungkin menjualnya – bahkan saat dalam krisis. Franc Swiss, karena undang-undang perbankan Swiss yang ketat menawarkan perlindungan modal yang lebih baik bagi para investor.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Kekhawatiran Perang Dagang Mendorong Emas ke Rekor Tertinggi Baru
Emas (XAU/USD) mengumpulkan momentum bullish dan melonjak ke level tertinggi baru di atas $3.080 pada hari Jumat setelah berusaha keras untuk menemukan arah di awal minggu ini. Pengumuman tarif timbal balik dari Amerika Serikat (AS) dan rilis data makroekonomi utama dari AS dapat mendorong penilaian Emas dalam jangka pendek.

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Dolar AS Akan Jatuh Lebih Lanjut meski Ketidakpastian Menghantui
Pasangan mata uang EUR/USD tetap berada di bawah tekanan jual selama dua minggu berturut-turut tetapi mengakhiri minggu ini sedikit berubah di sekitar 1,0820. Dolar AS (USD) tetap terjebak antara kekhawatiran terkait tarif dan data AS yang lesu, membatasi kondisi safe-haven-nya.

Prospek Mingguan GBP/USD: Pound Sterling Bersiap Hadapi Gelombang Tarif Trump
Pound Sterling (GBP) mempertahankan koreksinya dari level tertinggi empat bulan terhadap Dolar AS (USD) selama minggu lalu, menahan pasangan mata uang GBP/USD tetap di bawah level acuan 1,3000.

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.