• Harga Emas melesat dan mencatatkan kenaikan 1% pada hari Senin. 
  • Trump berkomitmen untuk menerapkan kebijakan ini untuk semua negara, membuat harga Emas melonjak. 
  • Emas diperdagangkan di atas $3.120, sudah di atas beberapa prakiraan analis. 

Harga Emas (XAU/USD) berada di dekat $3.120 pada saat berita ini ditulis pada hari Senin dan memerhatikan rekor tertinggi baru sebelumnya di dekat $3.128. Pergerakan ini terjadi setelah adanya pelarian ke aset-aset safe haven di saat-saat terakhir setelah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengonfirmasi bahwa tarif timbal balik pada hari Selasa akan berlaku untuk semua negara. Tampaknya harapan pelonggaran atau pengurangan di saat-saat terakhir sudah tidak ada menjelang tenggat waktu pada hari Rabu.  

Sementara itu, para analis dari beberapa bank besar telah menaikkan target harga mereka untuk logam mulia ini, dengan Goldman Sachs Group Inc. menaikkan proyeksinya menjadi $3.300 pada akhir tahun. Pemberi pinjaman tersebut mengutip permintaan bank sentral yang lebih tinggi dari yang diprakirakan dan aliran masuk yang kuat ke dalam Exchange Traded Funds (ETFs) yang didukung bullion. Sementara itu, imbal hasil AS turun tajam pada hari Senin dan mendekati penembusan di bawah terendah Maret di 4,172%.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Kenaikan Lebih Lanjut Terlihat Normal

  • Harga option pada Emas tidak menjadi lebih mahal, bahkan menjadi lebih murah. Ini terjadi karena pasar melihat harga Emas akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama. Ini tidak seperti kontrak berjangka Kopi awal tahun ini, di mana guncangan pasokan membuat harga option melonjak tinggi. Melihat penurunan harga option pada kontrak Emas dapat berarti lebih banyak potensi kenaikan dengan level-level saat ini menjadi normal baru, Bloomberg melaporkan. 
  • Alat FedWatch CME melihat adanya kecenderungan dalam kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed) seiring dengan penurunan imbal hasil AS pada hari Senin ini. Condonghnya ke pemotongan suku bunga, dengan peluang pemotongan suku bunga pada bulan Mei meningkat menjadi 18,6% dibandingkan hampir 11% seminggu yang lalu. Namun, pemotongan suku bunga pada bulan Juni tampaknya hampir tidak terhindarkan, dengan probabilitas hanya 16,5% suku bunga tetap di level-level saat ini.
  • Pada hari Senin ini, terdapat pola yang sangat jelas menjelang tarif timbal balik, dengan Emas naik, harga Obligasi melonjak tinggi, dan Dolar AS (USD) melemah dalam rantai domino ini, sementara Ekuitas mengalami sell-off. 

Analisis Teknis Harga Emas: Bergulir di Pasar

Sampai saat ini, sebagian besar proyeksi para analis yang dikeluarkan dalam beberapa minggu terakhir telah tercapai, membuat para analis mengeluarkan level-level yang lebih tinggi ke depan. Namun, para pedagang dan pelaku pasar tidak boleh melupakan bahwa ini tidak akan lurus ke atas, dan aksi profit-taking akan terjadi sepanjang jalan. 

Di sisi atas, resistance R1 harian di $3.096 dan resistance R2 di $3.108 telah ditembus dalam rally tajam sebelumnya pada hari Senin. Dari sini, level psikologis besar mulai berperan, dengan $3.130 dan $3.150 sebagai target sisi atas berikutnya. 

Di sisi bawah, resistance R1 dan R2 seharusnya sekarang menopang harga Emas, diikuti oleh Pivot Point harian di $3.075. Lebih jauh ke bawah, support S1 di $3.063 cukup jauh, meskipun bisa diuji jika ada berita yang memangkas pergerakan sebelumnya.

XAU/USD: Grafik Harian

XAU/USD: Grafik Harian

pertanyaan umum seputar Tarif

Meskipun tarif dan pajak keduanya menghasilkan pendapatan pemerintah untuk mendanai barang dan jasa publik, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Tarif dibayar di muka di pelabuhan masuk, sementara pajak dibayar pada saat pembelian. Pajak dikenakan pada wajib pajak individu dan perusahaan, sementara tarif dibayar oleh importir.

Ada dua pandangan di kalangan ekonom mengenai penggunaan tarif. Sementara beberapa berpendapat bahwa tarif diperlukan untuk melindungi industri domestik dan mengatasi ketidakseimbangan perdagangan, yang lain melihatnya sebagai alat yang merugikan yang dapat berpotensi mendorong harga lebih tinggi dalam jangka panjang dan menyebabkan perang dagang yang merusak dengan mendorong tarif balas-membalas.

Selama menjelang pemilihan presiden pada November 2024, Donald Trump menegaskan bahwa ia berniat menggunakan tarif untuk mendukung perekonomian AS dan produsen Amerika. Pada tahun 2024, Meksiko, Tiongkok, dan Kanada menyumbang 42% dari total impor AS. Dalam periode ini, Meksiko menonjol sebagai eksportir teratas dengan $466,6 miliar, menurut Biro Sensus AS. Oleh karena itu, Trump ingin fokus pada ketiga negara ini saat memberlakukan tarif. Ia juga berencana menggunakan pendapatan yang dihasilkan melalui tarif untuk menurunkan pajak penghasilan pribadi.

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Risalah Rapat The Fed akan Jelaskan Jalur Pelonggaran Kebijakan di Tengah Kekhawatiran atas Perang Pedagang

Risalah Rapat The Fed akan Jelaskan Jalur Pelonggaran Kebijakan di Tengah Kekhawatiran atas Perang Pedagang

Risalah yang sangat dinantikan dari rapat kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) AS pada tanggal 18-19 Maret dijadwalkan untuk dirilis pada hari Rabu pukul 18:00 GMT (Kamis, 01:00 WIB).
Berita FOMC Lainnya
Dolar AS Mengalami Penurunan saat Perang Dagang Tiongkok-AS Meluas di Luar Kendali

Dolar AS Mengalami Penurunan saat Perang Dagang Tiongkok-AS Meluas di Luar Kendali

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, melanjutkan koreksi hari sebelumnya dan berada di sekitar 102,30 pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu setelah menguji level 102,00 di awal sesi Asia.

Berita Indeks Dolar AS Lainnya
Prakiraan Harga EUR/USD: Pembeli Kembali di Tengah Kekhawatiran akan Resesi AS

Prakiraan Harga EUR/USD: Pembeli Kembali di Tengah Kekhawatiran akan Resesi AS

Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan di dekat 1,1100, mendapatkan momentum ke atas di tengah pelemahan Dolar AS (USD) yang baru. Tarif timbal balik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mencapai 104% terhadap Tiongkok, tetapi juga diperluas ke lebih dari 180 negara, mulai berlaku hari ini.

Analisis EUR/USD Lainnya
Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Technical Confluence Detector
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA