EUR/USD Pulih saat Dolar AS Turun meskipun Terjadi De-eskalasi dalam Perang Dagang AS-Tiongkok

• EUR/USD menarik beberapa tawaran di dekat 1,1300 saat Dolar AS menghadapi tekanan turun setelah pemulihan dua hari.
• Washington telah menunjukkan keterbukaan untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok.
• Pejabat ECB, Nagel memperingatkan bahwa ekonomi Jerman bisa memasuki resesi ringan.

EUR/USD menemukan support di sekitar 1,1300 dan rebound mendekati 1,1385 selama perdagangan sesi Amerika Utara pada hari Kamis. Pasangan mata uang utama ini pulih saat Dolar AS (USD) jatuh kembali setelah pemulihan dua hari. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, jatuh kembali mendekati 99,25 setelah menghadapi tekanan di sekitar level tertinggi terdekat 100,00.

Meski terjadi koreksi pada hari Kamis, para pelaku pasar keuangan tampaknya memperhitungkan pemulihan lebih lanjut pada Dolar AS dalam waktu dekat di tengah meningkatnya harapan deeskalasi dalam perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Washington telah menunjukkan kesediaan untuk duduk di meja dengan Beijing, tetapi ini tidak dapat dilanjutkan tanpa pengurangan tarif yang sangat tinggi.

Saat ini, AS telah memberlakukan tarif tambahan sebesar 145% pada produk Tiongkok, termasuk pajak 20% untuk fentanyl, dan Beijing telah meningkatkan bea masuk sebesar 125% pada impor dari AS. "Tidak ada pihak yang percaya bahwa ini adalah level yang berkelanjutan," kata Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, pada hari Rabu. Wall Street Journal (WSJ) melaporkan pada hari Rabu bahwa pemerintahan dapat mengurangi tarif tambahan pada Tiongkok menjadi antara sekitar 50% dan 65%.

Pada hari Selasa, Presiden AS Donald Trump juga mengisyaratkan bahwa "diskusi dengan Beijing berjalan baik" dan menambahkan bahwa ia berpikir "mereka akan mencapai kesepakatan". Trump lebih lanjut menambahkan bahwa tarif pada Tiongkok tidak akan setinggi "145%, tetapi tidak akan nol".

Namun, dalam jangka panjang, para investor masih meragukan kekuatan Dolar AS karena aktivitas bisnis domestik telah terpukul keras oleh kekhawatiran akan potensi perlambatan ekonomi. Laporan Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) S&P Global pendahuluan menunjukkan pada hari Rabu bahwa tarif menyebabkan perusahaan "menaikkan harga jual mereka dengan kecepatan yang belum pernah terlihat selama lebih dari setahun". Agensi memperingatkan bahwa harga yang lebih tinggi ini akan "pasti berdampak pada inflasi konsumen yang lebih tinggi, yang berpotensi membatasi ruang bagi Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan suku bunga pada saat ekonomi yang melambat tampaknya membutuhkan dorongan".

Dari sisi ekonomi, data Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Maret datang lebih kuat dari yang diharapkan. Biaya untuk pesanan baru barang tahan lama naik dengan kecepatan yang kuat sebesar 9,2% dibandingkan dengan prakiraan 2% dan rilis sebelumnya sebesar 0,9%. Ini menunjukkan bahwa pemilik pabrik membayar harga yang lebih tinggi untuk memproduksi barang secara domestik dibandingkan dengan mengimpor dari mitra dagang mereka di seluruh dunia.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Naik Seiring dengan Kenaikan Euro

• Gerakan pemulihan pada pasangan mata uang EUR/USD juga didorong oleh kinerja Euro (EUR) yang lebih baik. Mata uang tunggal ini menguat, meskipun para pedagang semakin yakin bahwa Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni. Alasan di balik meningkatnya taruhan dovish ECB adalah keyakinan para pejabat bahwa inflasi akan kembali ke target bank sentral sebesar 2% tahun ini.
• Pada hari Rabu, pengambil kebijakan ECB dan Presiden Bundesbank, Joachim Nagel, menegaskan bahwa ia mengharapkan "inflasi Zona Euro kembali ke 2% sepanjang tahun ini", meskipun "tingkat ketidakpastian sangat tinggi", lapor Reuters. Nagel memperingatkan bahwa ekonomi Jerman bisa mengalami "resesi" ringan selama tiga tahun berturut-turut di tengah tarif yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.
• Selama perdagangan Eropa pada hari Kamis, pengambil kebijakan ECB dan gubernur bank sentral Finlandia, Olli Rehn, mengatakan bahwa bank sentral tidak boleh mengesampingkan "pemangkasan suku bunga yang lebih besar".
• Selain ekspektasi kebijakan moneter ECB, pemicu utama bagi Euro adalah negosiasi antara Uni Eropa (UE) dan Washington. Meskipun kedua negara telah menunjukkan keterbukaan untuk mencapai kesepakatan dan mempertahankan hubungan perdagangan yang sehat, tidak ada kemajuan yang signifikan sejak 7 April, ketika komisaris perdagangan UE, Maros Sefcovic, menyatakan bahwa pemerintahan telah menawarkan AS "tarif nol untuk nol" untuk mobil dan semua barang industri.
• Selain itu, Menteri Keuangan Jerman, Joerg Kukies, menunjukkan harapannya untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan AS saat diwawancarai oleh penyiar Deutschlandfunk pada hari Rabu. Kukies menjawab secara diplomatis dan menggambarkan skenario. "Posisinya sangat sederhana: Rencana A adalah bahwa kami ingin kesepakatan dan tarif harus turun alih-alih naik, dan Rencana B adalah jika ini tidak berhasil, kami akan menggunakan langkah-langkah balasan," katanya.
• Dari sisi ekonomi, Iklim Bisnis IFO Jerman, Penilaian Saat Ini, dan Ekspektasi datang lebih baik dari yang diharapkan. Iklim Bisnis, indikator awal kondisi saat ini dan ekspektasi bisnis, tercatat lebih tinggi di 86,9 dibandingkan prakiraan 85,2 dan rilis sebelumnya 86,7. Penilaian Saat Ini dan Ekspektasi masing-masing tercatat di 86,4 dan 87,4.

Analisis Teknis: EUR/USD Bangkit Kembali Mendekati 1,1380

EUR/USD mendapatkan momentum setelah terkoreksi selama dua hari mendekati 1,1300 pada hari Kamis. Pasangan mata uang utama ini menunjukkan rally yang kuat dalam beberapa minggu terakhir setelah menembus di atas level tinggi 25 September di 1,1215. Exponential Moving Average (EMA) 20-minggu yang meningkat di dekat 1,0850 menunjukkan tren naik yang kuat.

Relative Strength Index (RSI) 14-minggu naik mendekati level jenuh beli di atas 70,00, yang menunjukkan momentum bullish yang kuat, tetapi kemungkinan koreksi tidak dapat dikesampingkan.

Melihat ke atas, angka level bulat 1,1600 akan menjadi resistance utama bagi pasangan mata uang ini. Sebaliknya, level tertinggi Juli 2023 di 1,1276 akan menjadi support utama bagi para pembeli Euro.

---

 

KONTEN BERMEREK

Mencari broker yang tepat untuk perdagangan EUR/USD sangat penting, dan kami telah mengidentifikasi pilihan terbaik untuk pasangan mata uang utama ini. Baca tentang fitur uniknya untuk membuat keputusan yang tepat.