- EUR/USD turun ke dekat 1,0370 saat inflasi di enam negara bagian Jerman melambat di bulan Januari.
- Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif 100% pada BRICS dan 25% pada Meksiko dan Kanada.
- The Fed mempertahankan suku bunga di level-level saat ini pada hari Rabu.
EUR/USD tetap berada di bawah tekanan karena prospek luas Dolar AS (USD) tetap kuat, dengan Indeks Dolar AS (DXY) berfluktuasi di sekitar 108,20. Daya tarik safe-haven Greenback menguat karena Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengulangi niatnya untuk memberlakukan tarif besar pada rekan-rekan Amerika Utara dan BRICS pada hari Kamis.
Donald Trump mengatakan di platform media sosialnya, TruthSocial, bahwa dia membutuhkan komitmen dari BRICS bahwa mereka "tidak akan menciptakan mata uang baru atau mendukung mata uang lain" untuk menggantikan Dolar AS. Trump mengancam bahwa negara mana pun yang mencoba harus "menghadapi tarif 100%", dan memprakirakan akan mengatakan "selamat tinggal pada menjual ke dalam ekonomi AS yang luar biasa."
Para pakar pasar percaya bahwa Donald Trump menggunakan tarif sebagai alat untuk memenuhi agenda ekonominya, dan pengenaan tarif besar akan bersifat inflasioner bagi ekonomi AS. Skenario seperti itu akan mendukung Federal Reserve (The Fed) dalam mempertahankan sikapnya menjaga suku bunga tidak berubah dalam kisaran 4,25%-4,50% untuk waktu yang lebih lama.
Pada hari Rabu, The Fed mempertahankan status quo dan mengarahkan akan tetap dalam mode menunggu sampai bank sentral melihat adanya "kemajuan nyata dalam inflasi atau beberapa pelemahan di pasar tenaga kerja".
Sementara itu, data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti AS untuk bulan Desember memenuhi ekspektasi. Inflasi PCE inti, pengukur inflasi yang disukai The Fed, naik 0,2%, sesuai prakiraan, lebih cepat dari kenaikan 0,1% pada bulan November. Pada basis tahunan, PCE inti naik sesuai dengan estimasi dan rilis sebelumnya 2,8%.
Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Melemah karena Kinerja Euro yang Buruk di Tengah Prakiraan ECB Dovish
- EUR/USD menghadapi tekanan jual dan turun ke dekat 1,0370 di sesi Amerika Utara hari Jumat. Pasangan mata uang ini turun karena Euro (EUR) melemah di tengah melambatnya tekanan inflasi di enam negara bagian Jerman. Data Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk bulan Januari yang lebih lemah dari yang diprakirakan meningkatkan kepercayaan bahwa tekanan harga Zona Euro berada di jalur yang tepat untuk kembali secara berkelanjutan ke tingkat yang diinginkan European Central Bank (ECB) 2%, yang akan mendukung bank sentral dalam melonggarkan kebijakan moneter.
- Pada hari Kamis, Presiden ECB Christine Lagarde menunjukkan kepercayaan diri dalam mengumumkan kemenangan atas inflasi tahun ini dalam pernyataan kebijakan moneter setelah bank sentral menurunkan Suku Bunga Fasilitas Deposit sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 2,75%. Dalam sesi Eropa hari Jumat, pengambil kebijakan ECB dan kepala Bank Sentral Estonia Madis Muller juga mengatakan bahwa inflasi realistis mendekati 2% "pada pertengahan tahun ini".
- Komentar Christine Lagarde pada konferensi pers mengindikasikan bahwa ECB tetap membuka peluang pelonggaran kebijakan lebih lanjut. Lagarde mengatakan bahwa kita masih berada di "wilayah restriktif" dan terlalu dini untuk "mengantisipasi pada titik mana kita akan berhenti". Dia menghindari memberikan jalur penurunan suku bunga yang telah ditentukan sebelumnya dan menegaskan kembali bahwa kami membuat keputusan pertemuan demi pertemuan berdasarkan data.
- Ke depannya, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasi (HICP) Zona Euro untuk bulan Januari, yang akan dirilis pada hari Senin.
Analisis Teknis: EUR/USD Bergerak di Bawah EMA 50-Hari
EUR/USD turun ke dekat 1,0370 di jam-jam perdagangan Amerika Utara hari Jumat, di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20-hari di sekitar 1,0390. Pasangan mata uang ini melanjutkan koreksinya setelah gagal bertahan di atas EMA 50-hari, yang berada di sekitar 1,0449 pada saat berita ini ditulis.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari menghadapi hambatan di dekat 60,00. Skenario seperti itu mengindikasikan bahwa pemulihan bersifat sementara.
Melihat ke bawah, terendah 20 Januari di 1,0266 dan terendah 13 Januari di 1,0177 akan bertindak sebagai support utama untuk pasangan mata uang ini. Sebaliknya, tertinggi 6 Desember di 1,0630 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.
pertanyaan umum seputar Euro
Euro adalah mata uang untuk 19 negara Uni Eropa yang termasuk dalam Zona Euro. Euro adalah mata uang kedua yang paling banyak diperdagangkan di dunia setelah Dolar AS. Pada tahun 2022, mata uang ini menyumbang 31% dari semua transaksi valuta asing, dengan omzet harian rata-rata lebih dari $2,2 triliun per hari. EUR/USD adalah pasangan mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, menyumbang sekitar 30% dari semua transaksi, diikuti oleh EUR/JPY (4%), EUR/GBP (3%) dan EUR/AUD (2%).
Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman, adalah bank cadangan untuk Zona Euro. ECB menetapkan suku bunga dan mengelola kebijakan moneter. Mandat utama ECB adalah menjaga stabilitas harga, yang berarti mengendalikan inflasi atau merangsang pertumbuhan. Alat utamanya adalah menaikkan atau menurunkan suku bunga. Suku bunga yang relatif tinggi – atau ekspektasi suku bunga yang lebih tinggi – biasanya akan menguntungkan Euro dan sebaliknya. Dewan Pengurus ECB membuat keputusan kebijakan moneter pada pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Keputusan dibuat oleh kepala bank nasional Zona Euro dan enam anggota tetap, termasuk Presiden ECB, Christine Lagarde.
Data inflasi Zona Euro, yang diukur dengan Indeks Harga Konsumen yang Diharmonisasikan (HICP), merupakan ekonometrik penting bagi Euro. Jika inflasi naik lebih dari yang diharapkan, terutama jika di atas target 2% ECB, maka ECB harus menaikkan suku bunga untuk mengendalikannya kembali. Suku bunga yang relatif tinggi dibandingkan dengan suku bunga negara-negara lain biasanya akan menguntungkan Euro, karena membuat kawasan tersebut lebih menarik sebagai tempat bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka.
Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi Euro. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, ketenagakerjaan, dan survei sentimen konsumen semuanya dapat memengaruhi arah mata uang tunggal. Ekonomi yang kuat baik untuk Euro. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong ECB untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat Euro. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Euro kemungkinan akan jatuh. Data ekonomi untuk empat ekonomi terbesar di kawasan Euro (Jerman, Prancis, Italia, dan Spanyol) sangat penting, karena mereka menyumbang 75% dari ekonomi Zona Euro.
Rilis data penting lainnya bagi Euro adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi barang ekspor yang sangat diminati, maka nilai mata uangnya akan naik murni dari permintaan tambahan yang diciptakan oleh pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca yang negatif.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor

Breaking: Perubahan Ketenagakerjaan ADP Februari Menunjukkan Kejutan Negatif
Pada bulan Februari, ketenagakerjaan sektor swasta di AS tumbuh hanya 77 Ribu, jauh di bawah estimasi awal 140 Ribu, menurut laporan terbaru dari Automatic Data Processing (ADP). Selain itu, angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan 186 Ribu di bulan Januari (direvisi dari 183 Ribu).

Valas Hari Ini: Tidak Ada Kejutan yang Diprakirakan di Pertemuan ECB
Tren penurunan Dolar AS semakin menguat pada hari Rabu, dipicu oleh kekhawatiran terhadap ekonomi AS dan beberapa harapan baru bahwa pemerintahan Trump dapat menunda beberapa tarif yang direncanakan.

Prakiraan Harga EUR/USD: Pengujian 1,1000 Terlihat Terlalu Dini
Hari Rabu melihat EUR/USD melanjutkan rebound-nya yang mengesankan, mencapai sekitar 1,0800 untuk mencapai puncak multi-bulan, sementara pada saat yang sama meninggalkan SMA 200-hari yang kritis.

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.