Harga Emas Pangkas sebagian Kenaikan Harian ke Tertinggi Sepanjang Masa menjelang Pengumuman Tarif Trump

• Harga Emas mundur setelah menyentuh tertinggi baru sepanjang masa sebelumnya Selasa ini.
• Sentimen risiko positif dan kenaikan USD yang moderat mendorong beberapa aksi profit-taking.
• Kekhawatiran terhadap perang dagang global dan risiko geopolitik seharusnya mendukung komoditas ini. 

Harga Emas (XAU/USD) memangkas sebagian besar kenaikan sebelumnya ke rekor tertinggi baru saat para pedagang memilih untuk melakukan beberapa aksi profit-taking di tengah kondisi jenuh beli dan menjelang pengumuman tarif timbal balik Presiden AS, Donald Trump. Ditambah, sentimen positif di sekitar pasar ekuitas Asia melemahkan logam mulia, yang, bersama dengan kenaikan Dolar AS (USD) yang moderat, berkontribusi pada pullback dalam perdagangan harian. 

Namun, persistennya kekhawatiran terhadap potensi dampak ekonomi dari kebijakan perdagangan agresif pemerintahan Trump seharusnya bertindak sebagai pendorong bagi safe-haven harga Emas. Selain itu, ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan segera melanjutkan siklus pemangkasan suku bunganya, di tengah kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi AS yang dipicu tarif, seharusnya membatasi kenaikan USD dan mendukung logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil. 

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pembeli Emas Memilih Melakukan Beberapa Aksi Profit-Taking Menjelang Tarif Timbal Balik Trump

• Presiden AS menghancurkan harapan bahwa tarif tersebut akan dibatasi pada sekelompok kecil negara dengan ketidakseimbangan perdagangan terbesar dan mengatakan pada hari Minggu bahwa tarif timbal balik pada dasarnya akan mencakup semua negara. Ini di atas tarif 25% Trump pada baja dan aluminium, serta impor mobil, yang memicu kekhawatiran terhadap meluasnya perang dagang global.
• Selain itu, para investor sekarang tampaknya yakin bahwa perlambatan aktivitas ekonomi AS yang dipicu tarif akan memaksa Federal Reserve (The Fed) untuk segera melanjutkan siklus pemangkasan suku bunganya, meskipun inflasi membandel. Hal ini, pada gilirannya, membantu safe-haven harga Emas mencatat kuartal terkuatnya sejak 1986 dan mencapai rekor tertinggi baru pada hari Selasa. 
• Pasar saat ini memprakirakan kemungkinan bank sentral AS akan menurunkan biaya pinjaman sebesar 80 basis poin pada akhir tahun ini. Prakiraan ini menjaga imbal hasil obligasi pemerintah AS tertekan, yang, pada gilirannya, tidak banyak membantu Dolar AS menarik pembeli secara signifikan dan lebih jauh mendukung logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil ini. 
• Di sisi geopolitik, para pejabat Ukraina mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa Rusia membombardir kota Kharkiv di Ukraina timur laut untuk dua malam berturut-turut. Selain itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengatakan bahwa Rusia telah menembakkan lebih dari 1.000 drone dalam seminggu terakhir dan meminta tanggapan dari AS dan sekutu-sekutunya lainnya.
• Israel sebelumnya bulan ini mengakhiri gencatan senjata dengan kelompok militan Hamas dan memperbarui serangan udara dan daratnya. Ditambah, militer Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi massal untuk Rafah, menandakan kemungkinan operasi darat baru di kota tersebut, meningkatkan risiko eskalasi ketegangan lebih lanjut di wilayah tersebut. 
• Para pedagang sekarang menantikan rilis makroekonomi AS yang penting minggu ini, yang dijadwalkan pada awal bulan baru, dimulai dengan lowongan pekerjaan JOLTS dan PMI Manufaktur ISM pada hari Selasa. Ini akan diikuti oleh laporan ADP pada hari Rabu, PMI Jasa ISM AS pada hari Kamis, dan Nonfarm Payrolls (NFP) AS yang diawasi dengan ketat pada hari Jumat. 
• Namun, fokusnya akan tetap tertuju pada pengumuman tarif timbal balik Trump yang akan datang nanti hari ini, pada pukul 19:00 GMT (Rabu, 02:00 WIB). Ini akan memainkan peran penting dalam memengaruhi sentimen risiko yang lebih luas dan dinamika harga USD, yang, pada gilirannya, seharusnya memberikan dorongan yang berarti untuk pasangan XAU/USD. 

Aksi Beli saat Penurunan Harga Emas seharusnya Membantu Membatasi Penurunan Korektif; Mempertahankan Level $3.100 Penting bagi Pedagang Bullish

Dari sudut pandang teknis, Relative Strength Index (RSI) harian berada jauh di atas level 70 dan mengindikasikan kondisi jenuh beli. Hal ini, pada gilirannya, membuatnya lebih bijaksana menunggu konsolidasi jangka pendek atau pullback moderat sebelum para pedagang mulai memposisikan diri untuk apresiasi lebih lanjut. Namun demikian, penembusan semalam di atas level $3.100 dan pergerakan selanjutnya mengindikasikan bahwa jalur yang paling mungkin bagi harga Emas tetap ke atas. Oleh karena itu, setiap pullback korektif dapat dilihat sebagai peluang beli dan lebih mungkin tetap terbatas.

Sementara itu, wilayah $3.128-3.127 dapat bertindak sebagai support terdekat sebelum level angka bulat $3.100. Penembusan yang meyakinkan di bawah level tersebut dapat mendorong beberapa aksi jual dan menyeret harga Emas di bawah area $3.076, atau swing low semalam, menuju titik tembus resistance $3.057-3.058 kemudian zona support $3.036-3.035. Ini diikuti oleh level psikologis $3.000, yang seharusnya bertindak sebagai basis yang kuat bagi XAU/USD dan titik penting bagi para pedagang jangka pendek.