- Peso Meksiko melanjutkan kenaikan, sementara data AS tidak berpengaruh; tarif Trump menimbulkan risiko baru.
- Penjualan Ritel AS mengalahkan ekspektasi, tetapi aktivitas manufaktur di New York anjlok, menjaga Dolar AS tetap tertekan.
- OECD memperingatkan bahwa tarif Trump dapat memicu resesi di Meksiko karena prakiraan pertumbuhan ekonomi tetap jauh di bawah target pemerintah.
Peso Meksiko melanjutkan kenaikannya terhadap Dolar AS dalam empat hari perdagangan berturut-turut karena pasar keuangan Meksiko tetap tutup sehubungan dengan hari libur nasional. Data dari Amerika Serikat (AS) tertutupi oleh optimisme yang "tidak terduga" di pasar keuangan karena sebagian besar indeks ekuitas AS pulih. USD/MXN diperdagangkan di 19,90, hampir tidak berubah.
Wall Street diperdagangkan dengan kenaikan moderat pada hari Senin. Setelah laporan Penjualan Ritel Februari yang cukup baik, Dolar AS bergerak datar, sementara aktivitas anjlok di Indeks Manufaktur NY The Fed Empire State. Semua ini terjadi saat agenda ekonomi Meksiko tetap kosong dengan para pedagang menunggu rilis angka Permintaan Agregat dan Belanja Swasta masing-masing pada 19 dan 20 Maret.
Sementara itu, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) mengklaim bahwa tarif Presiden AS Donald Trump terhadap produk Meksiko dapat memicu resesi di Meksiko, bersamaan dengan perlambatan ekonomi di AS.
Ekonom swasta yang disurvei oleh Banco de Mexico pada bulan Februari mengungkapkan bahwa mereka memprakirakan ekonomi tumbuh pada laju 0,81%. Namun, data Produksi Industri yang mengecewakan pada hari Jumat dan meorostnya Keyakinan Konsumen kemungkinan akan membebani ekonomi, yang diprakirakan akan meleset dari prakiraan Menteri Keuangan di atas ambang 2%.
Intisari Harian Penggerak Pasar: Peso Meksiko Tidak Terpengaruh oleh Proyeksi Ekonomi OECD
- Banxico diprakirakan akan terus melonggarkan kebijakan pada pertemuan 27 Maret yang dipicu oleh perkembangan proses disinflasi dan ekonomi yang stagnan.
- Pada hari Rabu lalu, Menteri Keuangan Meksiko, Edgar Amador Zamora, mengatakan bahwa ekonomi nasional sedang berkembang tetapi menunjukkan tanda-tanda perlambatan terkait ketegangan perdagangan dengan AS.
- OECD memperbarui prakiraannya, yang mencakup tarif 25% yang diterapkan pada sebagian besar barang mulai April. Menurut OECD, ekonomi AS diproyeksikan tumbuh sebesar 2,2% pada 2025 dan 1,6% pada 2026.
- OECD memproyeksikan bahwa ekonomi Meksiko akan terdampak parah, menyusut -1,3% pada 2025 dan -0,6% tahun depan.
- Penjualan Ritel AS pada bulan Februari naik sebesar 0,2% MoM, meleset dari estimasi 0,6%, dan membaik dibandingkan penurunan -1,2% pada bulan Januari.
- The Fed New York menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur turun dari 5,7 ke -20, dengan harga input meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun.
- Pasar uang telah memperhitungkan 64 basis poin pelonggaran oleh The Fed pada 2025, yang telah menyebabkan imbal hasil Treasury AS merosot bersamaan dengan mata uang Amerika.
- Ketegangan perdagangan antara AS dan Meksiko tetap menjadi fokus dengan prospek Peso Meksiko tergantung pada negosiasi. Kesepakatan perdagangan dapat mendukung pemulihan mata uang, meredakan ketidakpastian ekonomi. Namun, tarif yang lebih tinggi dan USD/MXN mungkin terus meningkat karena kebijakan proteksionis dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi Meksiko, yang berpotensi menyebabkan resesi.
Prospek Teknis USD/MXN: Peso Meksiko Naik saat USD/MXN Turun di Bawah 20,00
USD/MXN tetap di bawah level 20,00, yang membuat para penjual berharap akan harga spot yang lebih rendah. Namun, jika mereka akan mengunjungi kembali level 2024, mereka harus menembus Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 19,65. Dalam hasil tersebut, level support kunci berikutnya akan berada di 19,50, 19,00, dan level terendah 20 Agustus 2024 di 18,64.
Sebaliknya, jika USD/MXN melonjak melewati 20,00, maka hal ini akan berpotensi untuk menguji SMA 100-hari di 20,35.
Pertanyaan Umum Seputar TARIF
Meskipun tarif dan pajak keduanya menghasilkan pendapatan pemerintah untuk mendanai barang dan jasa publik, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Tarif dibayar di muka di pelabuhan masuk, sementara pajak dibayar pada saat pembelian. Pajak dikenakan pada wajib pajak individu dan perusahaan, sementara tarif dibayar oleh importir.
Ada dua pandangan di kalangan ekonom mengenai penggunaan tarif. Sementara beberapa berpendapat bahwa tarif diperlukan untuk melindungi industri domestik dan mengatasi ketidakseimbangan perdagangan, yang lain melihatnya sebagai alat yang merugikan yang dapat berpotensi mendorong harga lebih tinggi dalam jangka panjang dan menyebabkan perang dagang yang merusak dengan mendorong tarif balas-membalas.
Selama menjelang pemilihan presiden pada November 2024, Donald Trump menegaskan bahwa ia berniat menggunakan tarif untuk mendukung perekonomian AS dan produsen Amerika. Pada tahun 2024, Meksiko, Tiongkok, dan Kanada menyumbang 42% dari total impor AS. Dalam periode ini, Meksiko menonjol sebagai eksportir teratas dengan $466,6 miliar, menurut Biro Sensus AS. Oleh karena itu, Trump ingin fokus pada ketiga negara ini saat memberlakukan tarif. Ia juga berencana menggunakan pendapatan yang dihasilkan melalui tarif untuk menurunkan pajak penghasilan pribadi.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor

Dolar Australia Naik karena Melemahnya Dolar AS di Tengah Kekhawatiran Ekonomi yang Meningkat
Dolar Australia (AUD) menguat selama tiga sesi berturut-turut pada hari Selasa. Pasangan mata uang AUD/USD menguat karena melemahnya Dolar AS (USD) di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dan kekhawatiran ekonomi yang berkembang di Amerika Serikat (AS).

GBP/USD Bergerak di Bawah 1,3000, Potensi ke Bawah Tampak Terbatas seiring Dolar AS Tetap Rentan
GBP/USD mundur setelah mengalami kenaikan di sesi sebelumnya, melayang di sekitar 1,2970 selama perdagangan Asia pada hari Selasa

Prakiraan Harga EUR/USD: Kenaikan Lebih Lanjut Perlu Menembus 1,0950
EUR/USD naik untuk dua hari berturut-turut pada hari Senin, melanjutkan reboundnya di atas 1,0900 di tengah penurunan tajam Dolar AS (USD). Faktanya, pasangan mata uang ini mendekati puncak multi-hari, sementara Indeks Dolar AS (DXY) merosot kembali ke area posisi terendah multi-bulan di kisaran 103,30-103,20

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.