Pound Sterling Turun meskipun IHP AS Tumbuh Moderat


  • Poundsterling melemah karena prospeknya tetap lemah di tengah kenaikan imbal hasil obligasi Inggris.
  • Para investor menunggu data IHK Inggris-AS untuk bulan Desember pada hari Rabu.
  • The Fed diprakirakan hanya akan menurunkan suku bunga satu kali tahun ini.

Poundsterling (GBP) memangkas kenaikan intraday-nya dan berbalik negatif terhadap Dolar AS (USD) pada sesi Amerika Utara hari Selasa. GBP/USD turun ke dekat 1,2160 meskipun laporan Indeks Harga Produsen (IHK) Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa inflasi produsen tumbuh pada laju yang lebih lambat dari yang diprakirakan pada bulan Desember. Pertumbuhan inflasi produsen yang bertahap dari yang diproyeksikan telah membebani Dolar AS dengan memaksa Indeks Dolar AS (DXY) memangkas kenaikan intraday dan menjadi datar dekat 109,50.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa IHP umum tahunan naik 3,3%, lebih cepat dari angka November 3,0% tetapi lebih lambat dari prakiraan 3,4%. IHP inti - yang mengecualikan makanan dan energi yang volatil – tumbuh 3,5% dibandingkan 3,4% pada bulan November. Para ekonom memprakirakan IHP inti naik ke 3,8%. IHP umum pada basis bulanan naik moderat 0,2%, sementara IHP inti tetap datar.

Namun, prospek Greenback secara lebih luas tetap kuat di tengah ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan lebih sedikit menurunkan suku bunga tahun ini.

Para ahli strategi di Barclays telah menurunkan ekspektasi mereka terhadap jumlah penurunan suku bunga The Fed tahun ini. Bank memprakirakan The Fed hanya akan melakukan satu kali penurunan suku bunga tahun ini, dibandingkan dengan dua kali sebelumnya, berdasarkan data pasar tenaga kerja AS yang lebih kuat dari prakiraan dan ekspektasi inflasi persisten.

Sementara itu, para investor menunggu data IHK AS untuk bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Rabu. Inflasi umum tahunan diprakirakan naik ke 2,8% dari 2,7% pada bulan November, dengan IHK inti tumbuh stabil 3,3%.

Tanda-tanda tekanan harga persisten dapat mempercepat ekspektasi bahwa The Fed akan menghindari penurunan suku bunga tahun ini. Namun, perlambatan tekanan inflasi kemungkinan tidak meningkatkan prakiraan The Fed dovish, karena para investor memprakirakan kebijakan yang akan datang di bawah pemerintahan Trump, seperti kontrol imigrasi, pemotongan pajak, dan kenaikan tarif, akan mendorong laju pertumbuhan.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Lemah saat Imbal Hasil Gilt Inggris yang Lebih Tinggi Membuat Bias ke Bawah Tetap Utuh

  • Poundsterling (GBP) melanjutkan perjalanan menurunya di sesi Eropa hari Selasa karena kenaikan imbal hasil gilt Inggris. Imbal hasil gilt Inggris bertenor 30-tahun telah naik ke dekat 5,47%, tertinggi sejak 1998, karena beberapa faktor pendorong, seperti ketidakpastian yang lebih tinggi pada kebijakan perdagangan yang akan datang di bawah pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, tekanan inflasi yang terus berlanjut dan ekspektasi pertumbuhan yang lebih lambat di Inggris.
  • Kenaikan yang sehat dalam imbal hasil gilt Inggris telah mengakibatkan situasi yang tidak nyaman bagi Kanselir Keuangan Inggris Rachel Reeves, yang sudah menghadapi kritik dari para pengusaha karena menaikkan kontribusi mereka untuk National Insurance (NI) dan meninggalkan sedikit ruang fiskal jika situasi berbalik.
  • Para pelaku pasar memprakirakan pemerintah Inggris akan beralih ke pembiayaan asing untuk mendanai belanja rutin guna menghindari meningkatnya biaya pinjaman domestik. Namun, kementerian keuangan Inggris tetap pada janjinya yang tidak dapat dinegosiasikan yaitu hanya mengandalkan pinjaman untuk investasi, bukan untuk menangani belanja sehari-hari.
  • Sementara itu, para investor mengalihkan fokus mereka ke data Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris untuk bulan Desember, yang akan dirilis pada hari Rabu. Para investor akan memperhatikan dengan seksama data inflasi Inggris karena akan mendorong ekspektasi pasar terhadap kemungkinan keputusan suku bunga Bank of England (BoE) dalam pertemuan kebijakan bulan Februari.
  • Para analis di UBS memprakirakan BoE akan menurunkan suku bunga bulan depan, dengan lebih banyak penurunan suku bunga yang masih dalam rencana tahun ini. UBS mengatakan bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi, yang mengalir ke ekonomi riil, sedang "memperketat kondisi keuangan". Bank Swiss tersebut menambahkan, "Tekanan inflasi ada tetapi memudar, jadi penurunan suku bunga pada bulan Februari, dengan lebih banyak lagi tahun ini, tetap menjadi skenario dasar."

Analisis Teknis: Poundsterling Melemah saat EMA 20-Hari Miring ke Bawah

Poundsterling memangkas kenaikan intraday dan jatuh di bawah 1,2200 terhadap Dolar AS pada sesi Eropa hari Selasa. Sebelumnya, pasangan mata uang GBP/USD bangkit kembali setelah menyentuh level terendah lebih dari setahun dekat 1,2100 pada hari Senin. Prospek Cable tetap lemah karena Exponential Moving Average (EMA) 20-hari yang menurun secara vertikal dekat 1,2430 mengindikasikan bahwa tren jangka pendek sangat bearish.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari rebound sedikit setelah turun di bawah 30,00 karena osilator momentum menjadi oversold. Namun, skenario yang lebih luas tetap bearish sampai pulih di dalam kisaran 20,00-40,00.

Melihat ke bawah, pasangan mata uang ini diprakirakan akan menemukan support di dekat terendah Oktober 2023 di 1,2050. Di sisi atas, EMA 20-hari akan bertindak sebagai resistance penting.

Pertanyaan Umum Seputar Poundsterling

Pound Sterling (GBP) adalah mata uang tertua di dunia (886 M) dan mata uang resmi Britania Raya. Pound Sterling merupakan unit keempat yang paling banyak diperdagangkan untuk valuta asing (Valas) di dunia, mencakup 12% dari semua transaksi, dengan rata-rata $630 miliar per hari, menurut data tahun 2022. Pasangan perdagangan utamanya adalah GBP/USD, juga dikenal sebagai ‘Cable’, yang mencakup 11% dari Valas, GBP/JPY, atau ‘Dragon’ sebagaimana dikenal oleh para pedagang (3%), dan EUR/GBP (2%). Pound Sterling diterbitkan oleh Bank of England (BoE).

Faktor terpenting yang memengaruhi nilai Pound Sterling adalah kebijakan moneter yang diputuskan oleh Bank of England. BoE mendasarkan keputusannya pada apakah telah mencapai tujuan utamanya yaitu "stabilitas harga" – tingkat inflasi yang stabil sekitar 2%. Alat utamanya untuk mencapai ini adalah penyesuaian suku bunga. Ketika inflasi terlalu tinggi, BoE akan mencoba mengendalikannya dengan menaikkan suku bunga, sehingga masyarakat dan bisnis lebih sulit mengakses kredit. Hal ini umumnya positif untuk GBP, karena suku bunga yang lebih tinggi membuat Inggris menjadi tempat yang lebih menarik bagi para investor global untuk menyimpan uang mereka. Ketika inflasi turun terlalu rendah, itu merupakan tanda pertumbuhan ekonomi melambat. Dalam skenario ini, BoE akan mempertimbangkan untuk menurunkan suku bunga guna mempermurah kredit sehingga bisnis akan meminjam lebih banyak untuk berinvestasi dalam proyek-proyek yang menghasilkan pertumbuhan.

Rilis data mengukur kesehatan ekonomi dan dapat memengaruhi nilai Pound Sterling. Indikator-indikator seperti PDB, IMP Manufaktur dan Jasa, serta ketenagakerjaan semuanya dapat memengaruhi arah GBP. Ekonomi yang kuat baik untuk Sterling. Tidak hanya menarik lebih banyak investasi asing, tetapi juga dapat mendorong BoE untuk menaikkan suku bunga, yang secara langsung akan memperkuat GBP. Sebaliknya, jika data ekonomi lemah, Pound Sterling kemungkinan akan jatuh

Rilis data penting lainnya untuk Pound Sterling adalah Neraca Perdagangan. Indikator ini mengukur perbedaan antara apa yang diperoleh suatu negara dari ekspornya dan apa yang dibelanjakannya untuk impor selama periode tertentu. Jika suatu negara memproduksi ekspor yang sangat diminati, mata uangnya akan diuntungkan murni dari permintaan tambahan yang diciptakan dari pembeli asing yang ingin membeli barang-barang ini. Oleh karena itu, Neraca Perdagangan bersih yang positif memperkuat mata uang dan sebaliknya untuk neraca negatif.

 

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

EUR/USD Menguat saat IHP AS Naik Secara Moderat

EUR/USD Menguat saat IHP AS Naik Secara Moderat

EUR/USD melonjak ke dekat1,0270 pada sesi Amerika Utara hari Selasa setelah rilis data Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Desember, yang lebih rendah dari yang diproyeksikan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa IHP umum bulanan naik moderat 0,2%, sementara IHP inti - yang tidak termasuk makanan dan energi yang volatil - tetap datar.

Berita EUR/USD Lainnya
Forex Hari Ini: Investor Mengalihkan Fokus ke Data IHK AS

Forex Hari Ini: Investor Mengalihkan Fokus ke Data IHK AS

Greenback diperdagangkan defensif sekali lagi pada hari Selasa, menguji level terendah dua hari dan terbebani oleh cerita tarif lainnya serta Harga Produsen AS yang mengecewakan, sementara para pelaku pasar bersiap untuk rilis IHK yang lebih relevan pada hari Rabu.

Berita Lainnya
Prakiraan Harga EUR/USD: Prospek Tetap Negatif untuk Saat Ini

Prakiraan Harga EUR/USD: Prospek Tetap Negatif untuk Saat Ini

Hari bearish lainnya untuk Dolar AS memungkinkan EUR/USD melanjutkan pemulihannya dari posisi terendah siklus baru pada hari Senin di kisaran 1,0180-1,0175, merebut kembali level 1,0300 dan mendorong lebih tinggi.

Analisa EUR/USD Lainnya
Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Deteksi level utama dengan Indikator Pertemuan Teknikal

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Indikator Pertemuan Teknikal. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Indikator Pertemuan Teknikal
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA