• Harga Perak jatuh secara vertikal di bawah $32,00 setelah Presiden AS Trump mengumumkan tarif timbal balik.
  • Peningkatan signifikan dalam bea masuk terhadap Tiongkok telah membebani prospek permintaan Perak.
  • Para investor menunggu data NFP AS, yang akan mempengaruhi prospek kebijakan moneter The Fed.

Harga Perak turun hampir 5% selama perdagangan sesi Amerika Utara pada hari Kamis, menguji wilayah di bawah $32,00. Harga logam putih ini menjadi berisiko setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan rencana tarif timbal balik yang terperinci untuk mitra dagangnya.

Indikator "Beli Rumor dan Jual Berita" memaksa para pedagang untuk menekan tombol jual untuk harga Perak. Logam ini sebelumnya berkinerja kuat, bersama dengan Emas, selama beberapa bulan terakhir karena para investor semakin yakin bahwa tarif Trump akan bersifat inflasi dan membebani pertumbuhan ekonomi secara global, termasuk di AS. Secara teknis, daya tarik harga Perak meningkat jika para investor memprakirakan meningkatnya ketegangan ekonomi global.

Kekhawatiran akan perlambatan ekonomi AS juga membebani Dolar AS (USD). Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, merosot ke dekat 101,30, level terendah yang terlihat dalam enam bulan.

Selain itu, meningkatnya kekhawatiran atas permintaan Perak oleh industri juga telah menjatuhkan harganya dengan kuat. Pada hari Rabu, Donald Trump mengumumkan bea masuk 34% terhadap Tiongkok, di samping 20% yang sudah dikenakan untuk memasukkan obat-obatan ke dalam ekonomi AS. Peningkatan signifikan dalam tarif oleh Trump terhadap Tiongkok diprakirakan akan melemahkan sektor manufakturnya. Skenario semacam itu akan melemahkan permintaan Perak oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok, mengingat aplikasinya dalam berbagai industri seperti Kendaraan Listrik (EV), elektronik, dan energi surya.

Ke depan, para investor akan fokus pada data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Maret, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Data ketenagakerjaan ini akan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap prospek kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed).

Analisis Teknis Perak

Harga Perak jatuh seperti rumah kartu setelah gagal mencapai batas datar dari pola grafik Ascending Triangle yang terbentuk pada kerangka waktu harian dekat tertinggi 22 Oktober di $34,87. Batas miring ke atas dari pola grafik yang disebutkan di atas berasal dari terendah 8 Agustus di $26,45. Secara teknis, pola Ascending Triangle menunjukkan ketidakpastian di antara para pelaku pasar.

Harga Perak meluncur di bawah Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar $33,35, menunjukkan bahwa tren jangka pendek telah berbalik menjadi bearish.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari merosot ke dekat 40,00. Momentum bullish akan muncul jika RSI gagal mempertahankan level 40,00.

Melihat ke bawah, terendah 28 Februari di $30,82 akan bertindak sebagai support utama untuk harga Perak. Sementara itu, tertinggi 22 Oktober di $34,87 akan menjadi penghalang utama.

Grafik Harian Perak

 

Pertanyaan Umum Seputar Perak

Perak adalah logam mulia yang banyak diperdagangkan di kalangan investor. Secara historis, perak telah digunakan sebagai penyimpan nilai dan alat tukar. Meskipun kurang populer dibandingkan Emas, investor dapat beralih ke Perak untuk mendiversifikasi portofolio investasi mereka, untuk nilai intrinsiknya atau sebagai lindung nilai potensial selama periode inflasi tinggi. Para investor dapat membeli Perak fisik, dalam bentuk koin-koin atau batangan, atau memperdagangkannya melalui sarana seperti Dana yang Diperdagangkan di Bursa, yang melacak harganya di pasar internasional.

Harga Perak dapat bergerak karena berbagai faktor. Ketidakstabilan geopolitik atau ketakutan akan resesi yang dalam dapat membuat harga Perak meningkat karena statusnya sebagai tempat berlindung yang aman, meskipun pada tingkat yang lebih rendah daripada Emas. Sebagai aset tanpa imbal hasil, Perak cenderung naik dengan suku bunga yang lebih rendah. Pergerakannya juga bergantung pada bagaimana Dolar AS (USD) berperilaku karena aset tersebut dihargai dalam dolar (XAG/USD). Dolar yang kuat cenderung menjaga harga Perak tetap stabil, sedangkan Dolar yang lemah cenderung mendorong harga naik. Faktor lain seperti permintaan investasi, pasokan pertambangan – Perak jauh lebih melimpah daripada Emas – dan tingkat daur ulang juga dapat memengaruhi harga.

Perak banyak digunakan dalam industri, khususnya di sektor-sektor seperti elektronik atau energi surya, karena memiliki salah satu konduktivitas listrik tertinggi dari semua logam – lebih dari Tembaga dan Emas. Lonjakan permintaan dapat meningkatkan harga, sementara penurunan cenderung menurunkannya. Dinamika ekonomi AS, Tiongkok, dan India juga dapat berkontribusi pada perubahan harga: bagi AS dan khususnya Tiongkok, sektor industri besar mereka menggunakan Perak dalam berbagai proses; di India, permintaan konsumen terhadap logam mulia ini yang digunakan dalam perhiasan juga memainkan peran penting dalam menentukan harga.

Harga Perak cenderung mengikuti pergerakan Emas. Ketika harga Emas naik, Perak biasanya mengikutinya, karena statusnya sebagai aset-aset safe haven serupa. Rasio Emas/Perak, yang menunjukkan jumlah ons Perak yang dibutuhkan untuk menyamakan nilai satu ons Emas, dapat membantu menentukan valuasi relatif antara kedua logam tersebut. Beberapa investor mungkin menganggap rasio yang tinggi sebagai indikator bahwa Perak dinilai terlalu rendah, atau Emas dinilai terlalu tinggi. Sebaliknya, rasio yang rendah mungkin menunjukkan bahwa Emas dinilai terlalu rendah relatif terhadap Perak.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Risalah Rapat The Fed akan Berikan Petunjuk Prospek Penurunan Suku Bunga di Tengah Ketidakpastian Tarif

Risalah Rapat The Fed akan Berikan Petunjuk Prospek Penurunan Suku Bunga di Tengah Ketidakpastian Tarif

Risalah yang sangat dinantikan dari rapat kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) AS pada tanggal 18-19 Maret dijadwalkan untuk dirilis pada hari Rabu pukul 18:00 GMT (Kamis, 01:00 WIB).

Berita FOMC Lainnya
Dolar AS Mengalami Penurunan saat Perang Dagang Tiongkok-AS Meluas di Luar Kendali

Dolar AS Mengalami Penurunan saat Perang Dagang Tiongkok-AS Meluas di Luar Kendali

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, melanjutkan koreksi hari sebelumnya dan berada di sekitar 102,30 pada saat berita ini ditulis pada hari Rabu setelah menguji level 102,00 di awal sesi Asia.

Berita Indeks Dolar AS Lainnya
Prakiraan Harga EUR/USD: Pembeli Kembali di Tengah Kekhawatiran akan Resesi AS

Prakiraan Harga EUR/USD: Pembeli Kembali di Tengah Kekhawatiran akan Resesi AS

Pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan di dekat 1,1100, mendapatkan momentum ke atas di tengah pelemahan Dolar AS (USD) yang baru. Tarif timbal balik Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mencapai 104% terhadap Tiongkok, tetapi juga diperluas ke lebih dari 180 negara, mulai berlaku hari ini.

Analisis EUR/USD Lainnya
Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Technical Confluence Detector
Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

Informasi Lebih Lanjut

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA