USD/CHF Mengambil Kembali 0,8800 setelah SNB Memangkas Suku Bunga 25 bp; Tetap di Bawah SMA 200-Hari

• USD/CHF menarik beberapa pembeli saat turun dan mendapatkan dukungan dari kombinasi beberapa faktor.
• CHF bergerak lebih rendah setelah penurunan suku bunga 25 basis poin (bp) seperti prakiraan dari SNB dan bertindak sebagai pendorong.
• Kenaikan USD yang moderat memberikan dorongan tambahan, meskipun kenaikan tampaknya terbatas. 

Pasangan mata uang USD/CHF membalikkan penurunan dalam perdagangan harian ke area 0,8755 atau terendah satu minggu yang disentuh selama awal perdagangan sesi Eropa pada hari Kamis dan melonjak ke tertinggi baru harian sebagai reaksi terhadap keputusan kebijakan Swiss National Bank (SNB). Harga spot naik kembali di atas level 0,8800 dalam satu jam terakhir, meskipun para pembeli mungkin menunggu pergerakan yang berkelanjutan di atas Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang secara teknis signifikan sebelum menempatkan taruhan baru. 

Franc Swiss (CHF) melemah secara keseluruhan setelah SNB, seperti yang diprakirakan, menurunkan Suku Bunga Deposito Berjangka acuan sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 0,25% dari 0,50% pada akhir penilaian kebijakan moneternya untuk kuartal Maret. Selain itu, bank sentral menyatakan bahwa mereka akan terus memantau situasi dengan cermat dan menyesuaikan kebijakan moneternya jika perlu di tengah tekanan inflasi yang rendah dan peningkatan risiko penurunan inflasi. Terlepas dari ini, nada risiko yang umumnya positif melemahkan safe-haven CHF, yang, bersama dengan kenaikan moderat Dolar AS (USD), bertindak sebagai pendorong bagi pasangan mata uang USD/CHF. 

Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan kebijakan dua harinya pada hari Rabu dan mempertahankan proyeksinya yaitu hanya dua pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada akhir tahun ini. Selain itu, The Fed memberikan proyeksi inflasi lebih tinggi, yang, pada gilirannya, dianggap sebagai faktor utama yang memberikan dukungan pada Dolar. Namun, apresiasi USD yang signifikan tampaknya sulit dicapai di tengah penerimaan pasar yang semakin besar bahwa bank sentral AS akan melanjutkan siklus pemotongan suku bunga lebih cepat dari yang diprakirakan di tengah ketidakpastian pada dampak tarif Presiden AS Donald Trump terhadap aktivitas ekonomi AS. 

Selain itu, persistennya risiko geopolitik akibat konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah seharusnya memberikan dukungan pada CHF dan berkontribusi untuk membatasi pasangan mata uang USD/CHF. Oleh karena itu, akan bijaksana menunggu aksi beli yang kuat sebelum mengkonfirmasi bahwa harga spot telah membentuk terendah jangka pendek dan bersiap untuk pemulihan yang signifikan dari terendah tahun berjalan, di sekitar wilayah 0,8760-0,8755 yang disentuh pada 10 Maret. Para pedagang kini menantikan agenda ekonomi AS – yang menampilkan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Mingguan, Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia, dan Penjualan Rumah Bekas – untuk mendapatkan dorongan.