- Harga Minyak telah mencatat terendah baru empat tahun di dekat $58,80 di tengah kekhawatiran yang meningkat terhadap prospek ekonomi global.
- Presiden AS Trump telah memberlakukan total tarif sebesar 54% pada Tiongkok.
- Trump juga telah mengumumkan tarif dasar 10% untuk semua mitra dagangnya.
West Texas Intermediate (WTI) memulihkan beberapa pelemahan dalam perdagangan harian di sesi Eropa pada hari Senin setelah merosot secara signifikan ke dekat $58,80 lebih awal di hari ini, level terendah yang terlihat dalam empat tahun. Harga Minyak masih turun 3% di dekat $60,40, pada saat berita ini ditulis.
Emas hitam ini menghadapi tekanan jual yang signifikan sejak hari pertama bulan April karena para pelaku pasar keuangan khawatir terhadap prospek ekonomi global setelah pengenaan tarif timbal balik oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Rabu. Trump menerapkan hampir setengah tarif pada mitra dagangnya dari apa yang mereka kenakan dari AS, ditambah dengan pungutan impor dasar 10% yang universal.
Skenario ini tidak menguntungkan untuk prospek permintaan Minyak karena para investor mengharapkan tarif yang lebih tinggi oleh AS dan kemungkinan tindakan balasan oleh negara-negara lain akan bersifat inflasi dan membebani produktivitas ekonomi global.
Pengenaan pungutan yang lebih buruk dari yang diprakirakan oleh Trump pada negera-negara di Asia, seperti Tiongkok dan India, tampaknya menjadi pukulan besar bagi harga Minyak. AS telah memberlakukan total pungutan sebesar 54% pada Tiongkok, yang terdiri dari 34% tarif timbal balik, dan 20% pungutan untuk memasukkan fentanyl ke dalam ekonomi Amerika. Perlu dicatat bahwa Tiongkok adalah importir Minyak terbesar di dunia.
Pertanyaan Umum Seputar Minyak WTI
Minyak WTI adalah jenis minyak mentah yang dijual di pasar internasional. WTI adalah singkatan dari West Texas Intermediate, salah satu dari tiga jenis utama termasuk Brent dan Dubai Crude. WTI juga disebut sebagai "ringan" dan "manis" karena gravitasi dan kandungan sulfurnya yang relatif rendah. Minyak ini dianggap sebagai minyak berkualitas tinggi yang mudah dimurnikan. Minyak ini bersumber dari Amerika Serikat dan didistribusikan melalui hub Cushing, yang dianggap sebagai "Persimpangan Pipa Dunia". Minyak ini menjadi patokan untuk pasar minyak dan harga WTI sering dikutip di media.
Seperti semua aset, penawaran dan permintaan merupakan pendorong utama harga minyak WTI. Dengan demikian, pertumbuhan global dapat menjadi pendorong peningkatan permintaan dan sebaliknya untuk pertumbuhan global yang lemah. Ketidakstabilan politik, perang, dan sanksi dapat mengganggu pasokan dan memengaruhi harga. Keputusan OPEC, sekelompok negara penghasil minyak utama, merupakan pendorong utama harga lainnya. Nilai Dolar AS memengaruhi harga minyak mentah WTI, karena minyak sebagian besar diperdagangkan dalam Dolar AS, sehingga Dolar AS yang lebih lemah dapat membuat minyak lebih terjangkau dan sebaliknya.
Laporan inventaris minyak mingguan yang diterbitkan oleh American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Agency (EIA) memengaruhi harga minyak WTI. Perubahan inventaris mencerminkan fluktuasi pasokan dan permintaan. Jika data menunjukkan penurunan inventaris, ini dapat mengindikasikan peningkatan permintaan, yang mendorong harga minyak naik. Inventaris yang lebih tinggi dapat mencerminkan peningkatan pasokan, yang mendorong harga turun. Laporan API diterbitkan setiap hari Selasa dan EIA pada hari berikutnya. Hasilnya biasanya serupa, dengan selisih 1% satu sama lain selama 75% waktu. Data EIA dianggap lebih dapat diandalkan, karena merupakan lembaga pemerintah. Hasilnya biasanya serupa, dengan selisih 1% dari satu sama lain selama 75% waktu. Data EIA dianggap lebih dapat diandalkan, karena merupakan lembaga pemerintah.
OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) adalah kelompok yang terdiri dari 12 negara penghasil minyak yang secara kolektif memutuskan kuota produksi untuk negara-negara anggota pada pertemuan dua kali setahun. Keputusan mereka sering kali memengaruhi harga minyak WTI. Ketika OPEC memutuskan untuk menurunkan kuota, pasokan dapat diperketat, sehingga harga minyak naik. Ketika OPEC meningkatkan produksi, efeknya justru sebaliknya. OPEC+ mengacu pada kelompok yang diperluas yang mencakup sepuluh anggota non-OPEC tambahan, yang paling menonjol adalah Rusia.
Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.
Berita Terkini
Pilihan Editor

Prakiraan Mingguan Emas: Permintaan Safe-Haven Mendorong Logam Berharga ke Rekor Tertinggi di Atas $3.200
Emas (XAU/USD) memulai minggu dengan melemah dan turun di bawah $3.000 sebelum melakukan rally mengesankan yang mengangkat harga ke puncak baru sepanjang masa di atas $3.200 pada hari Jumat.

Prakiraan Mingguan GBP/USD: Pound Sterling Melakukan Pemulihan Kuat Menjelang Data Penting Inggris
Pound Sterling (GBP) kembali menguat melawan Dolar AS (USD), memungkinkan pasangan mata uang GBP/USD untuk melakukan koreksi yang kuat dari level terendah lima minggu.

Prakiraan Mingguan EUR/USD: Kekacauan Perang Dagang Jauh dari Selesai, USD Hancur
Pasangan mata uang EUR/USD melonjak ke 1,1473 pada hari Jumat, tertinggi sejak Februari 2022, di tengah meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, yang memicu aksi jual Dolar AS (USD).

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector
Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet
Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.