• EUR/USD melompat ke dekat 1,1100 saat Dolar AS menghadapi tekanan akibat perang dagang yang semakin memanas antara AS dan Tiongkok.
  • Tiongkok memperingatkan akan mengambil tindakan balasan terhadap tarif timbal balik besar yang dikenakan Trump.
  • Pejabat ECB, Šimkus mendukung pemangkasan suku bunga pada bulan April.

EUR/USD naik ke dekat 1,1100 pada sesi Amerika Utara hari Rabu. Pasangan mata uang utama ini menguat saat Dolar AS (USD) terjun bebas akibat perang dagang yang semakin memanas antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.

Selama perdagangan sesi Eropa, Beijing telah meningkatkan tarif tambahan pada AS menjadi 84%, yang akan mulai berlaku pada 10 April, sebagai balasan atas peningkatan tarif timbal balik terhadap Tiongkok yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa.

Para pelaku pasar sudah bersiap menghadapi langkah balasan dari Tiongkok setelah Beijing mengeluarkan dokumen yang disebut Buku Putih yang menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan balasan untuk "melindungi hak dan kepentingan" mereka, yang dirilis lebih awal pada hari itu. Buku Putih tersebut juga menunjukkan bahwa Tiongkok dengan tegas menolak "tindakan pembatasan yang sepihak dan mengintimidasi" dan akan "melawan dan berjuang sampai akhir".

Pada hari Selasa, Trump menaikkan bea masuk menjadi 104% pada Tiongkok setelah tindakan balasan Beijing berupa bea 34% pada impor dari AS.

Para pelaku pasar khawatir bahwa meningkatnya perang dagang antara kekuatan terbesar dunia tersebut dapat mendorong ekonomi AS ke dalam resesi. Hal ini menyebabkan peningkatan tajam dalam taruhan para pedagang yang mendukung Federal Reserve (The Fed) untuk melanjutkan siklus pelonggaran kebijakan moneter, yang ditunda pada bulan Januari. Menurut alat CME FedWatch, probabilitas bagi bank sentral untuk memangkas suku bunga pada bulan Mei telah meningkat menjadi 52,5% dari 10,6% yang tercatat seminggu yang lalu. Alat tersebut juga menunjukkan bahwa para pedagang yakin bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Juni.

Selama awal perdagangan di sesi Amerika Utara, Presiden Bank The Fed Minneapolis, Neel Kashkari, juga memperingatkan bahwa tarif Trump akan menyebabkan peningkatan dalam "inflasi jangka pendek" dan penurunan dalam "daya beli, investasi yang lebih rendah, dan PDB".

Sementara itu, para investor menunggu risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) dari pertemuan kebijakan bulan Maret untuk petunjuk baru mengenai prospek kebijakan moneter. Pada bulan Maret, para pejabat The Fed mengarahkan bahwa suku bunga harus tetap dalam kisaran saat ini yaitu 4,25%-4,50% sampai mereka mendapatkan kejelasan tentang bagaimana kebijakan Presiden akan membentuk kebijakan moneter dan prospek ekonomi.

Di sisi ekonomi, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Maret, yang akan dirilis pada hari Kamis. Laporan inflasi diprakirakan akan menunjukkan bahwa IHK utama dan inti naik moderat masing-masing sebesar 2,6% dan 3%.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Menguat saat Investor Mengabaikan Spekulasi Dovish ECB yang Membengkak

  • Kekuatan dalam pasangan mata uang EUR/USD juga didorong oleh kinerja Euro (EUR) yang lebih baik. Mata uang utama ini menguat setelah partai politik Jerman sepakat untuk membentuk koalisi. Uni Demokrat Kristen (CDU), yang dipimpin oleh Frederich Merz, mencapai kesepakatan dengan Partai Sosial Demokrat (SPD) yang berhaluan tengah-kiri untuk membentuk pemerintahan, lapor Reuters. Perkembangan positif dalam stabilisasi pemerintahan Jerman akan mempercepat rencana restrukturisasi utang dan penciptaan dana infrastruktur.
  • Namun, para investor bersiap menghadapi volatilitas pada Euro di tengah tarif yang dipimpin Trump. Para pelaku pasar memprakirakan bahwa penerapan tarif timbal balik 20% oleh Trump pada zona Euro akan memperlambat pertumbuhan ekonomi Zona Euro yang sudah rentan, terutama di Jerman, negara pengekspor terbesar blok tersebut ke AS.
  • Menanggapi bea masuk yang lebih tinggi dari Trump, para menteri keuangan dari semua negara zona Euro dijadwalkan untuk bertemu di Warsawa pada hari Jumat untuk membahas langkah-langkah untuk mengatasi kemungkinan konsekuensi dari tarif yang dikenakan oleh AS. Menjelang pertemuan, Menteri Keuangan Polandia, Andrzej Domański, mengatakan, "Rantai pasokan yang terganggu dan meningkatnya biaya bagi perusahaan akan mempengaruhi rasio pertumbuhan Eropa dan mata uangnya."
  • Selama perdagangan sesi Amerika Utara, negara-negara anggota Uni Eropa (UE) sepakat untuk memperkenalkan tindakan balasan terhadap tarif Trump. Namun, langkah-langkah ini dapat ditangguhkan jika AS setuju pada "hasil negosiasi yang adil dan seimbang", kata juru bicara dari Komisi Eropa (EC).
  • Selain itu, harapan yang semakin dalam untuk pemangkasan suku bunga dari Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) lebih lanjut juga diprakirakan akan memberikan tekanan pada Euro. Pada hari Selasa, anggota Dewan Gubernur ECB, Gediminas Šimkus, mengatakan bahwa "pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) diperlukan pada bulan April." Šimkus menambahkan bahwa pengumuman tarif AS memerlukan kebijakan moneter yang "lebih akomodatif", oleh karena itu, kita perlu beralih ke "sikap kebijakan yang kurang ketat".

Analisis Teknis: EUR/USD Naik ke Dekat 1,1100

EUR/USD

EUR/USD melompat di atas 1,1050 pada hari Rabu dan bertujuan untuk mengunjungi level tertinggi enam bulan di 1,1147. Tren jangka pendek pasangan mata uang utama ini adalah bullish karena tetap di atas Exponential Moving Average (EMA) 20 hari, yang diperdagangkan di sekitar 1,0856.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari rebound lebih tinggi setelah turun ke dekat 60,00, menunjukkan bahwa momentum bullish telah dilanjutkan.

Melihat ke bawah, tertinggi 31 Maret di 1,0850 akan bertindak sebagai zona support utama bagi pasangan mata uang ini. Sebaliknya, tertinggi 25 September di 1,1214 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.

Pertanyaan Umum Seputar Tarif

Meskipun tarif dan pajak keduanya menghasilkan pendapatan pemerintah untuk mendanai barang dan jasa publik, keduanya memiliki beberapa perbedaan. Tarif dibayar di muka di pelabuhan masuk, sementara pajak dibayar pada saat pembelian. Pajak dikenakan pada wajib pajak individu dan perusahaan, sementara tarif dibayar oleh importir.

Ada dua pandangan di kalangan ekonom mengenai penggunaan tarif. Sementara beberapa berpendapat bahwa tarif diperlukan untuk melindungi industri domestik dan mengatasi ketidakseimbangan perdagangan, yang lain melihatnya sebagai alat yang merugikan yang dapat berpotensi mendorong harga lebih tinggi dalam jangka panjang dan menyebabkan perang dagang yang merusak dengan mendorong tarif balas-membalas.

Selama menjelang pemilihan presiden pada November 2024, Donald Trump menegaskan bahwa ia berniat menggunakan tarif untuk mendukung perekonomian AS dan produsen Amerika. Pada tahun 2024, Meksiko, Tiongkok, dan Kanada menyumbang 42% dari total impor AS. Dalam periode ini, Meksiko menonjol sebagai eksportir teratas dengan $466,6 miliar, menurut Biro Sensus AS. Oleh karena itu, Trump ingin fokus pada ketiga negara ini saat memberlakukan tarif. Ia juga berencana menggunakan pendapatan yang dihasilkan melalui tarif untuk menurunkan pajak penghasilan pribadi.

Bagikan: Pasokan berita

Informasi mengenai halaman-halaman ini berisi pernyataan berwawasan untuk masa mendatang yang melibatkan risiko dan ketidakpastian. Pasar dan instrumen yang diprofilkan di halaman ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas. Anda harus melakukan riset secara menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi apa pun. FXStreet tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan, galat, atau salah saji material. Juga tidak menjamin bahwa informasi ini bersifat tepat waktu. Berinvestasi di Forex melibatkan banyak risiko, termasuk kehilangan semua atau sebagian dari investasi Anda, dan juga tekanan emosional. Semua risiko, kerugian dan biaya yang terkait dengan investasi, termasuk kerugian total pokok, merupakan tanggung jawab Anda.

Ikuti kami di Telegram

Dapatkan pembaruan semua berita

Gabung Telegram

Berita Terkini


Berita Terkini

Pilihan Editor

Emas Pulih saat Dolar Turun menjelang Perundingan Perdagangan AS-Tiongkok Akhir Pekan Ini

Emas Pulih saat Dolar Turun menjelang Perundingan Perdagangan AS-Tiongkok Akhir Pekan Ini

Emas (XAU/USD) melonjak sedikit di bawah 1% pada hari Jumat dan kembali di atas $3.325 pada saat berita ini ditulis. Harga logam berharga ini terus meningkat seiring pasar menyebut kesepakatan perdagangan yang diumumkan pada hari Kamis antara Amerika Serikat (AS) dan Inggris (UK) sebagai 'nothingburger'

EUR/USD Memantul Kembali di Tengah Ketidakpastian atas Perundingan Perdagangan AS-Tiongkok yang Akan Datang

EUR/USD Memantul Kembali di Tengah Ketidakpastian atas Perundingan Perdagangan AS-Tiongkok yang Akan Datang

EUR/USD pulih mendekati 1,1260 selama perdagangan sesi Eropa pada hari Jumat dari terendah lebih dari tiga minggu di sekitar 1,1200 sebelumnya pada hari ini.

Prakiraan EUR/USD: Euro tetap Rapuh meskipun Terjadi Pemulihan Terbaru

Prakiraan EUR/USD: Euro tetap Rapuh meskipun Terjadi Pemulihan Terbaru

EUR/USD tetap berada di bawah tekanan bearish setelah penurunan pada hari Rabu dan kehilangan lebih dari 0,5% pada hari Kamis.

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector

Deteksi level-level utama dengan Technical Confluence Detector

Tingkatkan titik entri dan exit Anda juga dengan Technical Confluence Detector. Alat ini mendeteksi pertemuan beberapa indikator teknis seperti moving average, Fibonacci atau Pivot Points dan menyoroti indikator tesebut untuk digunakan sebagai dasar berbagai strategi.

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Ikuti pasar dengan Grafik Interaktif FXStreet

Jadilah trader yang cerdas dan gunakan grafik interaktif kami yang memiliki lebih dari 1500 aset, suku bunga antar bank, dan data historis yang luas. Ini merupakan alat profesional online wajib yang menawarkan Anda platform waktu riil yang dapat disesuaikan dan gratis.

MATA UANG UTAMA

INDIKATOR EKONOMI

ANALISA